Asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran
b. Asas kewarganegaraan berdasarkan perkawinan 1
Asas persamaan hukum Asas ini memiliki pandangan bahwa suami istri merupakan keluarga yang memiliki ikatan kesatuan yang tidak boleh terpecah sebagai inti dari masyarakat. Oleh karena itu, diusahakan status kewarganegaraan suami istri adalah sama. 2 Asas persamaan derajat Asas ini memiliki pandangan bahwa perkawinan tidak menyebabkan salah satu pihak tunduk secara hukum terhadap yang lain. Keduanya memiliki hak yang sama untuk menentukan status kewarganegaraan sendiri. Dengan demikian, mereka tetap memiliki kewarganegaraan masing-masing sebagaimana sebelum terjadi perkawinan. Kartu Tanda Penduduk Kartu Tanda Penduduk KTP ialah identitas tanda pengenal resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kartu ini wajib dipunyai oleh setiap Warga Negara Indonesia WNI dan Warga Negara Asing WNA yang memiliki Izin Tinggal Tetap ITAP yang sudah mencapai umur 17 tahun atau sudah pernah kawin atau telah kawin. Anak dari orang tua WNA yang memiliki ITAP dan sudah berumur 17 tahun juga wajib memilki KTP. KTP bagi WNI berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. KTP bagi WNA berlaku sesuai dengan masa Izin Tinggal Tetap. Khusus warga yang telah berusia 60 tahun ke atas akan mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali. KTP berisi informasi mengenai sang pemilik kartu, meliputi Nomor Induk Kependudukan N.I.K., nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status perkawinan, golongan darah, alamat, pekerjaan, kewarganegaraan, foto, masa berlaku, tempat dan tanggal dikeluarkannya KTP, tanda tangan pemegang KTP, dan nama dan nomor induk pegawai pejabat yang menandatanganinya. Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiKartu_Tanda_Penduduk Sumber: http:chachan7.files.wordpress.com200907ktp2.jpg Wawasan Kewarganegaraan 180 Pendidikan Kewarganegaraan X Bermusyawarah Bermusyawarah Adanya ketentuan status kewarganegaraan yang berlainan pada setiap negara dapat menimbulkan problem kewarganegaraan bagi seseorang. Ada dua problem yang berkaitan dengan kewarganegaraan. a. Apatride, artinya seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Contohnya, seorang anak lahir di negara RRC yang menganut asas ius sanguinis, sementara orang tuanya berkewarganegaraan Amerika Serikat yang menganut asas lus soli. Anak tersebut tidak memperoleh kewarganegaraan dari negara RRC karena bukan keturunan dari orang RRC dan juga tidak berkewarganegaraan AS karena tidak lahir di wilayah AS. b. Bipatride, artinya seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan kewarganegaraan ganda. Contohnya, seorang anak lahir di Amerika Serikat yang menganut asas ius soli, sementara orang tuanya berkewarganegaraan RRC yang menganut asas ius sanguinis. Anak tersebut memperoleh dua kewarganegaraan sekaligus, yaitu dia menjadi warga negara AS karena lahir di wilayah AS dan menjadi warga negara RRC karena orang tuanya adalah warga negara RRC. Berkaitan dengan adanya apatride dan bipatride, maka di dalam suatu negara terdapat sistem yang lazim dipergunakan, yaitua. Stelsel aktif,
yaitu agar seseorang dapat menjadi warga negara diperlukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif. Dalam hal ini, seseorang dapat menggunakan hak opsi atau hak untuk memilih menjadi warga negara.b. Stelsel pasif,
yaitu seseorang secara otomatis menjadi warga negara tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu. Dalam hal ini, seseorang dapat menggunakan hak repudiasi atau hak untuk menolak menjadi warga negara. 1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 4–5 orang, laki-laki dan perempuan. 2. Diskusikanlah sebuah tema hubungan antara bipatride, hak repudiasi, dan stelsel pasif. 3. Buatlah sebuah ringkasan hasil diskusi, lalu presentasikanlah di depan kelas di hadapan kelompok yang lain. Mintalah guru bertindak sebagai moderator. 4. Kumpulkanlah hasil pembahasan tiap kelompok kepada guru untuk dinilaikan. 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . Wa r ga ne ga r a I ndone sia Wa r ga ne ga r a I ndone sia Wa r ga ne ga r a I ndone sia Wa r ga ne ga r a I ndone sia Wa r ga ne ga r a I ndone siaa. Pengertian warga negara Indonesia
Siapa saja yang dimaksud dengan warga negara Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 26. Pasal tersebut memuat ketentuan sebagai berikut.Parts
» Buku BSE SMA Kelas 10 Lengkap (KTSP)
» Komunitas politik yang dibayangkan
» Mempunyai batas wilayah yang jelas
» Berdaulat Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Pengertian negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Sifat negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Fungsi negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Tujuan Negara Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Asal mula negara berdasarkan teori riwayat pembentukannya
» Asal mula negara menurut kenyataan apa adanya
» Asal mula negara menurut teori terjadinya
» Asal mula negara berdasarkan riwayat pertumbuhannya secara sosiologis
» Negara kesatuan Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Negara serikatfederasi Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Negara dominion Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Negara protektoral Uni Indeks Subjek dan Pengarang, berisi catatan subjek-subjek dan nama-nama
» Dalam arti sempit Nasionalisme Nasionalisme
» Dalam arti luas Nasionalisme Nasionalisme
» berbangsa, dan berne berbangsa, dan berne
» berbangsa, dan berne berbangsa, dan berneg
» Konsepsi Wawasan Nusantara Ala Ala
» Kebudayaan daerah yang telah diterima sebaga kebudayaan nasional
» Konstitusi Hukum Dasar Negara
» Unsur-unsur, sifat, dan ciri-ciri hukum
» Indonesia ialah negara hukum
» Pembangunan hukum nasional Ala Ala
» Menurut sumber hukum Ala Ala
» Menurut waktu berlakunya Ala Ala
» Menurut ruang atau wilayah berlakunya
» Mahkamah Konstitusi MK Pengadilan militer
» P P Buku BSE SMA Kelas 10 Lengkap (KTSP)
» Sikap mengutamakan kepentingan umum
» Peran serta melalui kegiatan-kegiatan langsung
» Pencantuman, penghormatan, dan penjaminan HAM dalam
» Sejarah penegakan HAM di Indonesia
» Usaha-usaha penegakan HAM T T
» Pendekatan dalam upaya penegakan HAM
» Penanganan pelanggaran HAM di Indonesia
» Hambatan dan tantangan penegakan HAM di Indonesia 1
» The International Bill of Human Rights
» Traktat-traktat pada bidang khusus HAM
» Konvensi internasional tentang HAM
» Mahkamah Internasional MI Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Mahkamah Militer Internasional Mahkamah Pidana Internasional
» Pengadilan internasional khusus Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pemutusan hubungan diplomatik Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pengurangan bantuan ekonomi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Embargo ekonomi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pengurangan tingkat kerja sama
» Pemboikotan produk ekspor Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pengalihan investasi atau penanaman modal asing
» Kesepakatan organisasi regionalinternasional Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Ber bangsa, dan Ber bangsa, dan
» Pengertian dasar negara Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Fungsi dasar negara Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Dasar negara Republik Indonesia
» Pengertian konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Kedudukan konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Macam-macam, unsur-unsur, dan sifat konstitusi
» Tujuan konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Isi konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pembentukan konstitusi Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Alinea pertama Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Alinea kedua Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Alinea ketiga Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Alinea keempat Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pokok pikiran I Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pokok pikiran II Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pokok pikiran III Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pokok pikiran IV Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pemahaman terhadap Pancasila dan UUD 1945
» Adanya kesadaran untuk menaati hukum
» Adanya kesadaran terhadap segala perbedaan
» Memiliki kebanggaan terhadap Pancasila dan UUD 1945
» Asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran
» Asas kewarganegaraan berdasarkan perkawinan 1
» Stelsel aktif, Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Stelsel pasif, Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Pengertian warga negara Indonesia
» Peraturan-peraturan kewarganegaraan Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Kewarganegaraan Indonesia Peradilan terhadap pelanggar HAM internasionalllll
» Berbangsa, dan Berbangsa, dan
» Kewajiban warga negara Indonesia
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang politik
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang keagamaan
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang pendidikan
» Persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan
» MPR Majelis Permusyawaratan Rakyat
» BPK Badan Pemeriksa Keuangan
» MA Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi
» Komisi Yudisial Hak dan k Hak dan k
» Partai politik political party
» Organisasi kemasyarakatan Ormas dan lembaga swadaya masyarakat LSM
» Kelompok kepentingan interest group
» Kelompok penekan Hak dan k Hak dan k
» Media massa Hak dan k Hak dan k
» Tokoh politik political figure
» Almond Powel Hak dan k Hak dan k
» Samuel Huntington Hak dan k Hak dan k
» Fred W. Riggs Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik demokrasi Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik otoritertotaliter Hak dan k Hak dan k
» Perbedaan sistem politik demokrasi dan nondemokrasi otoriter
» Sistem politik Inggris Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik Amerika Serikat
» Sistem politik RRC Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik Yordania Hak dan k Hak dan k
» Sistem politik Jepang Hak dan k Hak dan k
» Perkembangan sistem politik di Indonesia
» Sistem politik Demokrasi Pancasila
» Pelaksanaan sistem Demokrasi Pancasila
» Perbedaan sistem politik demokrasi liberal dengan sistem politik Demokrasi Pancasila
» Pengetahuan dan penghayatan terhadap politik yang mereka miliki.
» Kadar kepercayaan warga negara masyarakat terhadap sistem politik
» Partisipasi politik secara konvensional
» Partisipasi politik secara nonkonvensional 1
» Pendidikan politik Hak dan k Hak dan k
» Sosialisasi politik Hak dan k Hak dan k
» Kesadaran politik Hak dan k Hak dan k
Show more