Asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran

179 Bab 5 Persamaan Kedudukan Warga Negara 2 Asas ius soli asas tempatdaerah kelahiran Asas ini menetapkan kewarganegaraan seseorang ditentukan menurut tempatdaerah di mana orang tersebut dilahirkan. Contohnya, negara Inggris yang menganut asas lus soli. Apabila ada warga negara B melahirkan anak di negara Inggris, maka secara otomatis anak tersebut menjadi warga negara Inggris.

b. Asas kewarganegaraan berdasarkan perkawinan 1

Asas persamaan hukum Asas ini memiliki pandangan bahwa suami istri merupakan keluarga yang memiliki ikatan kesatuan yang tidak boleh terpecah sebagai inti dari masyarakat. Oleh karena itu, diusahakan status kewarganegaraan suami istri adalah sama. 2 Asas persamaan derajat Asas ini memiliki pandangan bahwa perkawinan tidak menyebabkan salah satu pihak tunduk secara hukum terhadap yang lain. Keduanya memiliki hak yang sama untuk menentukan status kewarganegaraan sendiri. Dengan demikian, mereka tetap memiliki kewarganegaraan masing-masing sebagaimana sebelum terjadi perkawinan. Kartu Tanda Penduduk Kartu Tanda Penduduk KTP ialah identitas tanda pengenal resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kartu ini wajib dipunyai oleh setiap Warga Negara Indonesia WNI dan Warga Negara Asing WNA yang memiliki Izin Tinggal Tetap ITAP yang sudah mencapai umur 17 tahun atau sudah pernah kawin atau telah kawin. Anak dari orang tua WNA yang memiliki ITAP dan sudah berumur 17 tahun juga wajib memilki KTP. KTP bagi WNI berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. KTP bagi WNA berlaku sesuai dengan masa Izin Tinggal Tetap. Khusus warga yang telah berusia 60 tahun ke atas akan mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali. KTP berisi informasi mengenai sang pemilik kartu, meliputi Nomor Induk Kependudukan N.I.K., nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status perkawinan, golongan darah, alamat, pekerjaan, kewarganegaraan, foto, masa berlaku, tempat dan tanggal dikeluarkannya KTP, tanda tangan pemegang KTP, dan nama dan nomor induk pegawai pejabat yang menandatanganinya. Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiKartu_Tanda_Penduduk Sumber: http:chachan7.files.wordpress.com200907ktp2.jpg Wawasan Kewarganegaraan 180 Pendidikan Kewarganegaraan X Bermusyawarah Bermusyawarah Adanya ketentuan status kewarganegaraan yang berlainan pada setiap negara dapat menimbulkan problem kewarganegaraan bagi seseorang. Ada dua problem yang berkaitan dengan kewarganegaraan. a. Apatride, artinya seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Contohnya, seorang anak lahir di negara RRC yang menganut asas ius sanguinis, sementara orang tuanya berkewarganegaraan Amerika Serikat yang menganut asas lus soli. Anak tersebut tidak memperoleh kewarganegaraan dari negara RRC karena bukan keturunan dari orang RRC dan juga tidak berkewarganegaraan AS karena tidak lahir di wilayah AS. b. Bipatride, artinya seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan kewarganegaraan ganda. Contohnya, seorang anak lahir di Amerika Serikat yang menganut asas ius soli, sementara orang tuanya berkewarganegaraan RRC yang menganut asas ius sanguinis. Anak tersebut memperoleh dua kewarganegaraan sekaligus, yaitu dia menjadi warga negara AS karena lahir di wilayah AS dan menjadi warga negara RRC karena orang tuanya adalah warga negara RRC. Berkaitan dengan adanya apatride dan bipatride, maka di dalam suatu negara terdapat sistem yang lazim dipergunakan, yaitu

a. Stelsel aktif,

yaitu agar seseorang dapat menjadi warga negara diperlukan tindakan-tindakan hukum tertentu secara aktif. Dalam hal ini, seseorang dapat menggunakan hak opsi atau hak untuk memilih menjadi warga negara.

b. Stelsel pasif,

yaitu seseorang secara otomatis menjadi warga negara tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu. Dalam hal ini, seseorang dapat menggunakan hak repudiasi atau hak untuk menolak menjadi warga negara. 1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 4–5 orang, laki-laki dan perempuan. 2. Diskusikanlah sebuah tema hubungan antara bipatride, hak repudiasi, dan stelsel pasif. 3. Buatlah sebuah ringkasan hasil diskusi, lalu presentasikanlah di depan kelas di hadapan kelompok yang lain. Mintalah guru bertindak sebagai moderator. 4. Kumpulkanlah hasil pembahasan tiap kelompok kepada guru untuk dinilaikan. 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . Wa r ga ne ga r a I ndone sia Wa r ga ne ga r a I ndone sia Wa r ga ne ga r a I ndone sia Wa r ga ne ga r a I ndone sia Wa r ga ne ga r a I ndone sia

a. Pengertian warga negara Indonesia

Siapa saja yang dimaksud dengan warga negara Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 26. Pasal tersebut memuat ketentuan sebagai berikut.