240
Pendidikan Kewarganegaraan X
Bermusyawarah Bermusyawarah
Cerdas dan Kritis
Buatlah suatu paper secara perseorangan mengenai sistem politik yang diterapkan oleh negara-negara ASEAN pilih tiga negara saja. Adapun langkah-langkah
kerjanya sebagai berikut.
1. Carilah sumber-sumber informasi serta gambar-gambar minimal enam buah
dari internet, majalah, ataupun koran. 2.
Tuangkan pendapat Anda tentang gambar-gambar yang Anda pilih tersebut. Perbandingkanlah ketiganya dan tuliskan apa pengaruhnya terhadap sistem
ekonomi serta sosial negara tersebut.
3. Tuangkan pikiran-pikiran Anda dalam bentuk tulisan minimal tujuh halaman.
4. Kumpulkan kepada guru untuk dinilai.
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 3–6 orang, laki-laki dan perempuan.
2. Diskusikanlah sebuah tema “Sistem politik yang pernah diterapkan di Republik
Indonesia sejak tahun 1945 hingga sekarang”. 3.
Buatlah sebuah ringkasan, lalu presentasikanlah di depan kelas di hadapan kelompok yang lain. Mintalah guru bertindak sebagai moderator.
4. Kumpulkanlah hasil pembahasan tiap kelompok kepada guru untuk dinilaikan.
3 . 3 .
3 . 3 .
3 . Sistem politik di ber bagai negar a Sistem politik di ber bagai negar a
Sistem politik di ber bagai negar a Sistem politik di ber bagai negar a
Sistem politik di ber bagai negar a
Menurut penjelasan Prof. Miriam Budardjo dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu Politik, secara umum terdapat empat variabel dalam suatu sistem politik.
a. Kekuasaan
ialah sebagai cara untuk mencapai hal yang diinginkan antara lain membagi sumber-sumber diantara kelompok-kelompok dalam
masyarakat. b.
Kepentingan ialah tujuan-tujuan yang dikejar oleh pelaku-pelaku atau
kelompok politik. c.
Kebijaksanaan ialah hasil dari interaksi antara kekuasaan dan kepentingan,
biasanya dalam bentuk perundang-undangan. d.
Budaya politik ialah orientasi subjektif dari individu terhadap sistem politik.
Sistem politik yang banyak dianut oleh negara-negara pada saat ini adalah sistem politik demokrasi dan sistem politik otoritertotaliter nondemokrasi. Kedua
sistem politik tersebut memiliki unsur-unsur: a.
lembaga-lembaga negara, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif;
241
Bab 6
Sistem Politik di Indonesia
b. birokrasi, yaitu pejabat-pejabat negara yang melaksanakan penyelenggaraan
administrasi; c.
lembaga masyarakat, yaitu partai politik dan kelompok politik; d.
kebudayaan politik, yaitu pengetahuan, sikap, dan tingkah laku warga negara berkenaan dengan kehidupan politik;
e. doktrin-doktrin politik ialah paham atau ideologi yang dijalankan negara;
f. perundang-undangan sebagai landasan penyelenggaraan bernegara;
g. media komunikasi sebagai sarana hubungan antara negara dengan
masyarakat.
a. Sistem politik demokrasi
Austin Ranney mengatakan bahwa demokrasi ialah suatu bentuk pemerintahan yang diorganisasikan berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan
rakyat, persamaan politik, konsultasi kepada rakyat, dan pemerintah mayoritas.
Sebagai suatu sistem, terdapat beberapa prinsip yang diterapkan pada sistem politik demokrasi. Setiap prinsip ini saling berhubungan satu dengan
yang lainnya. Adapun prinsip-prinsip tersebut menurut Austin Ranney adalah 1
Kedaulatan rakyat,
yaitu kekuasaan dalam membuat keputusan- keputusan pemerintah yang pokok berada pada seluruh rakyat dan tidak
pada orang-orang tertentu maupun golongan yang berkuasa. 2
Persamaan politik, yaitu setiap orang yang menjadi warga negara
memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan suatu keputusan politik negara.
3 Konsultasi kepada rakyat,
yaitu setiap keputusan mengenai suatu kebijakan yang paling sesuai untuk mewujudkan kepentingan rakyat harus
dibuat oleh rakyat sendiri dan tidak oleh penguasa tanpa ada pertanggungjawaban kepada rakyat.
4 Pemerintah mayoritas,
yaitu setiap keputusan yang diambil untuk menentukan suatu kebijakan bagi kepentingan rakyat menurut pendapat
yang benar tanpa mengabaikan pendapat yang minoritas. Pihak mayoritas berhak untuk mengambil keputusan, tetapi harus mengingat pula pihak
yang minoritas karena semuanya adalah rakyat.
Sistem politik demokrasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. 1
Legitimasi pemerintah didasarkan pada klaim bahwa pemerintah mewakili keinginan rakyatnya, artinya klaim pemerintah untuk patuh pada aturan
hukum didasarkan pada penekanan bahwa apa yang dilakukan merupakan kehendak rakyat.
2 Pengaturan yang mengorganisasikan perundingan bargaining untuk
memperoleh legitimasi dilaksanakan melalui pemilihan umum yang
242
Pendidikan Kewarganegaraan X
kompetitif. Pemilihan dipilih dengan interval yang teratur serta pemilih dapat memilih di antara
beberapa alternatif calon. Dalam praktiknya, paling tidak terdapat dua partai politik yang
mempunyai kesempatan untuk menang sehingga pilihan tersebut benar-benar bermakna.
3 Sebagian besar orang dewasa dapat ikut
serta dalam proses pemilihan, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon untuk
menduduki jabatan penting.
4 Penduduk memilih secara rahasia serta tanpa
dipaksa. Prinsip-prinsip lain yang terdapat dalam
sistem politik demokrasi, antara lain, 1
pembagian kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif berada pada badan yang berbeda;
2 pemerintahan konstitusional;
3 pemerintahan berdasarkan hukum rule of law;
4 pengawasan terhadap administrasi negara;
5 mekanisme politik yang berubah antara kehidupan politik masyarakat
dengan kehidupan politik pemerintah; 6
kebijaksanaan pemerintah dibuat oleh badan perwakilan politik tanpa paksaan dari lembaga manapun;
7 penempatan pejabat pemerintahan dengan merit system bukan poil
system; 8
pemerintahan mayoritas; 9
pemerintahan dengan diskusi; 10 pemilihan umum yang bebas;
11 partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsi-fungsinya; 12 manajemen yang terbuka;
13 pers yang bebas; 14 pengakuan terhadap hak-hak minoritas;
15 perlindungan terhadap hak asasi manusia; 16 peradilan yang bebas dan tidak memihak.
b. Sistem politik otoritertotaliter
Sistem ini disebut juga kediktatoran atau sistem politik nondemokrasi. Sistem politik ini mempunyai bentuk pemerintahan yang kekuasaan tertingginya