MPR Majelis Permusyawaratan Rakyat

225 Bab 6 Sistem Politik di Indonesia 1 Mengubah serta menetapkan UUD. 2 Melantik Presiden serta Wakil Presiden berdasarkan hasil Pemilu dalam sidang paripurna MPR. 3 Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden dan atau Wakil Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di dalam sidang paripurna MPR. 4 Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya. 5 Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diajukan Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari. 6 Memilih Presiden serta Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon presiden serta wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon presiden serta wakil presidennya meraih suara terbanyak pertama serta kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu tiga puluh hari. 7 Menetapkan peraturan tata tertib serta kode etik MPR.

b. Presiden dan Wakil Presiden

Sebagai lembaga tinggi negara, Presiden dan Wakil Presiden adalah pemegang kekuasaan eksekutif. Sejak tahun 2004, Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat. Melalui pemilihan secara langsung, diharapkan agar badan eksekutif mempunyai kekuasaan tersendiri sehingga dapat menyusun pemerintahan yang kuat dan program mandiri yang ditawarkan langsung kepada rakyat pemilih tanpa harus tergantung kepada lembaga legislatif. Ketentuan mengenai Presiden dan Wakil Presiden ini termuat dalam UUD 1945 Bab III Pasal 4 sampai dengan Pasal 16. Kekuasaan Presiden di dalam menyelenggarakan kehidupan negara sehari-harinya meliputi tugas dan wewenang sebagai berikut. 1 Kekuasaan Presiden sebagai kepala pemerintahan. a Membentuk kabinet dengan mengangkat menteri-menteri dan dapat memberhentikan menteri-menteri. b Membentuk dewan pertimbangan untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden. c Menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang- undang. d Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR. 226 Pendidikan Kewarganegaraan X Cerdas dan Kritis 2 Kekuasaan presiden sebagai kepala negara. a Memegang kekuasaan tertinggi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. b Memberi grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi. c Memberi tanda jasa dan tanda kehormatan. Buatlah suatu kliping secara perseorangan mengenai persamaan dan perbedaan TUPOKSI Tugas Pokok dan Fungsi MPR pada masa Orde Baru dengan Masa Reformasi sekarang ini. Adapun langkah-langkah kerjanya sebagai berikut. 1. Carilah beberapa kabar atau peristiwa yang terkait dengan aktivitas MPR pada masa Orde Baru dan pada Masa Reformasi minimal tiga buah berita laporan peristiwa, baik dari internet, majalah, ataupun koran. 2. Tuangkan pendapat Anda tentang berita atau laporan peristiwa yang Anda pilih tersebut dalam bentuk tulisan minimal enam halaman dengan pokok- pokok pikiran yang dibahas, misalnya, mengapa aktivitas itu perlu diadakan, apa maksud dan tujuan kegiatan itu dilakukan, apa manfaat dan nilai yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Lalu bandingkanlah 3. Kumpulkan kepada guru untuk dinilai.

c. DPR Dewan Perwakilan Rakyat

DPR adalah suatu lembaga tinggi negara yang berfungsi sebagai pemegang kekuasaan legislatif, seperti termuat dalam UUD 1945 Bab VII Pasal 19 sampai Pasal 22B. DPR memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut. 1 Fungsi legislatif, yaitu membentuk undang-undang. 2 Fungsi pengawasan, yaitu mengawasi jalannya pemerintahan. 3 Fungsi anggaran, yaitu menetapkan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara. Sumber: · http:matanews.comwp-content uploadsParipurna280909-3.jpg · http:www .prp.co.idtfilesimageDPR- RI.jpg Gambar 6.3 Sidang Paripurna dan lambang resmi DPR RI.