Asertif Direktif Komisif Ekspresif

menjadi lima sub bagian, yakni asertif assertives, direktif directives, komisif commisives, ekrpresif expressives dan deklaratif declaratives;

1. Asertif

Asertif merupakan tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada kebenaran atas hal yang dikatakannya. Tindak tutur asertif meliputi mempertahankan, meminta, mengatakan, menyatakan, melaporkan, berspekulasi, dan lain-lain. Contoh jenis tuturan ini adalah, Chai selalu unggul di kelasnya. Tuturan ini termasuk asertif karena berisi informasi yang penuturnya terikat oleh kebenaran isi tuturan tersebut. Penutur bertanggung jawab bahwa tuturan yang diucapkannya adalah fakta dan dibuktikan di lapangan bahwa Chai rajin belajar dan selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya.

2. Direktif

Tindak tutur direktif dimaksudkan penuturnya agar mitra tutur melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disebutkan dalam ujarannya. Tindak tutur direktif disebut juga dengan tindak tutur imposif. Yang termasuk tindak tutur direktif antara lain meminta, menyarankan, memerintah, menagih, membujuk, menantang, memohon, dan lain-lain. Contohnya: Pinjami aku tugas teori penerjemahanmu. Ujaran ini termasuk direktif karena dimaksudkan oleh penutur agar mitra tuturnya meminjamkan tugasnya untuk dicontek. Indikator tuturan direktif adalah adanya suatu tindakan yang dilakukan oleh mitra tutur setelah mendengar tuturan tersebut.

3. Komisif

Tindak tutur komisd adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk melakukan segala hal yang disebutkan dalam ujarannya. Dengan kata lain, penutur akan melakukan sesuatu, misalnya berjanji, mengancam, bersumpah, menyatakan kesanggupan, dan lain-lain. Contoh tindak tutur komisif kesanggupan adalah Saya sanggup menurunkan berat badan 10kg dalam waktu 2 bulan. Tuturan ini mengikat penuturnya untuk melaksanakan janji yang ia ucapkan. Hal ini membawa konsekuensi bagi dirinya untuk memenuhi apa yang telah dituturkannya.

4. Ekspresif

Tindak tutur ekspresif disebut juga sebagai tindak tutur evaluatif. Ini dimaksudkan penuturnya agar tuturannya diartikan sebagai evaluasai tentang hal yang disebutkan dalam tuturan itu. Selain itu, ekspresif juga berfungsi untuk mengekspresikan perasaan dan sikap mengenai keadaan hubungan dan evaluasi tentang hal yang disebutkan dalam tuturan itu. Tuturan ini meliputi permintaan maaf, memaafkan, menyesal, mengeluh, ungkapan trimakasih, menyanjung, memuji, dan lain-lain. Tuturan Sudah kerja keras menyelesaikan tugas eh malah diplagia, tuturan ini termasuk ekspresif mengeluh sebagai evaluasi tentang hal yang dituturkannya, yaitu usaha untuk menyelesaikan tugas namun malah diplagiat dengan seenaknya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

5. Deklaratif