BSa: “Dan untuk biaya pengeluaran saat ini?”
Terjemahan kalimat di atas tergolong dalam terjemahan yang akurat. Makna yang dimaksud oleh penulis bahasa sumber tersampaikan dengan baik dan
jelas dalam bahasa sasaran. Tuturan di atas terjadi ketika antara Holmes dan Raja Bohemia yang menjadi kliennya, Holmes menanyakan biaya yang akan ia
keluarkan selama proses penyidikan kepada Raja Bohemia, dan pesan ini dialihkan dengan sempurna oleh penerjemah.
016 BSu: “I am sorry that I have not been able to bring your Majety’s business
to a more successful conclusion.” BSa: “Saya menyesal karena tidak mampu menyelesaikan urusan Yang
Mulia dengan kesimpulan yang lebih sempurna.”
Pada contoh data kalimat 016 juga merepresentasikan terjemahan yang akurat. Tuturan ters tidak dapat menyelesaikan kasus kliennya seperti yang diinginkan oleh sang klien.
Sehingga klausa di atas menjadi akurat jika diterjemahkan demikian berdasarkan konteks yang melatarbelakangi terjadinya tuturan tersebut.
2. Terjemahan Kurang Akurat
Dalam penelitian ini, sebanyak 26 data kalimat atau sebesar 15,7 teridentifikasi sebagai data kurang akurat oleh para rater. Berikut beberapa contoh
data beserta penjelasannya: 020
BSu: “I hope a wild goose may not prove to be the end of our chase”. BSa: “Ku harap bukan angsa liar yang tertangkap”.
Contoh di atas merupakan salah satu data yang teridentifikasi mengandung idiomatic expressi tersebut secara akurat dalam bahasa sasaran, sehingga ada sebagian pesan yang
tidak tersampaikan dan membuat tuturan tersebut menjadi kurang akurat. 121
BSu: “Absolute and complete silence before, during, and after? No reference to the matter at all, either in word or writing?”
BSa: Rahasia absolut sebelum, selama dan setelah pekerjaan selesai? Tak ada penyebutan sama sekali tentang masalah ini, baik dalam ucapan
maupun tulisan?”
Percakapan tersebut terjadi antara Holmes dan seorang bangsawan yang merupakan kliennya. Sebelum dia menceritakan kasusnya, bangsawan tersebut
meminta Holmes untuk bersumpah agar dia menutup mulut sebelum, selama dan setelah penyidikan kasus tersebut. Namun, dalam bahasa sasaran, ada pesan yang
tidak dialihkan oleh penerjemah, yaitu absolute and complete silence dan malah sebagian dihilangkan sehingga pesan tidak diterima secara utuh dalam bahasa
sasaran padahal frasa tersebut merupakan frasa penting yang dapat mempengaruhi makna pesan sehingga atas kelalaian penerjemah ini tingkat keakuratan pesan
menjadi kurang.
3. Terjemahan Tidak Akurat
Temuan data terjemahan tidak akurat memiliki presentase yang kecil dibandingkan dengan data yang akurat dan kurang akurat, yakni hanya berjumlah
6 data atau sebesar 3,6. Berikut contoh dan penjelasannya: 014
BSu: “You have really got it?” BSa: “Kau benar-benar sudah mendapatkannya?”
Konteks yang melandasi terjadinya tuturan tersebut adalah ketika Raja Bohemia mendatangi arti yang umum dipakai atau yang sebenarnya. Seharusnya kalimat tersebut
diterjemahkan menjadi “apa kau benar-benar sudah memecahkannya?”, namun penerjemah disini tidak mengalihkan pesan pada bahasa sumber secara utuh dan
membuat terjemahan tersebut kurang akurat. 128
BSu: ”No, I am descending.” BSa: “Tidak, tapi klien saya turun kasta.”
Data tuturan terjemahan tidak akurat juga ditemukan dalam contoh kalimat di atas. Holmes mendapati seorang bangsawan sebagai klien barunya, namun
bangsawan tersebut mengira bahwa Holmes hanya menangani kasus rakyat jelata dan tidak pernah mendapati klien dari golongan bangsawan. Namun pada
kenyataannya Holmes banyak dipercaya oleh raja-raja pada eranya untuk menangani kasusnya. Maksud tuturan di atas sebenarnya adalah untuk memberi
tahu bahwa Holmes merasa direndahkan atas dugaan bangsawan tersebut. Namun, penerjemah malah mengalihkan pesan yang jauh dari pesan dalam bahasa
sumbernya dan membuat pesan tersebut tidak akurat.
b. Keberterimaan