berusaha mencuri angsa tersebut, Holmes mendatangi penjual angsa. Holmes menanyakan di mana angsa itu diternakkan, Holmes merasa kecewa dan tidak
percaya bahwa angsa tersebut diternakkan di kota. Holmes pun menyangkal jawaban yang diberikan oleh penjual angsa tersebut, karena bagaimana mungkin
angsa diternakkan di perkotaan yang padat penduduk. Penyangkalan Holmes di sini membuat penjual angsa tersebut kehilangan muka dan merasa tidak senang
karena tuturan Holmes membuatnya kehilangan muka sebagai penjual angsa yang lebih tau dari mana asal angsa-angsa yang ia jual.
c. Meledek teasing
Tuturan jenis ini mengarah pada tuturan yang bersifat menggoda mitra tuturnya ketika mitra tutur sedang menyampaikan sesuatu yang dianggap serius
namun malah menjadi bahan lelucon oleh penutur. Setiap individu pasti menginginkan agar wajah atau image yang telah ia ciptakan senantiasa terjaga,
namun keberadaan tuturan jenis ini dapat menjadi ancaman bagi image atau citra diri tersebut. Dalam penelitian ini, dari total keseluruhan 165 data temuan, hanya
terdapat 1 data dengan fungsi atau jenis meledek. Berikut penjelasan beserta contohnya:
Contoh 008: King: “Five attempts have been made. Twice burglars in my pay
ransacked her house. Once we diverted her luggage when she travelled. Twice she has been waylaid. There has been no result.”
Holmes: “No sign of it?” King: “Absolutely none.”
Holmes: “It is quite little problem,”
Holmes: “Ini masalah yang cukup sepele.”
Percakapan di atas terjadi ketika klien Holmes yang seorang Raja meminta untuk berkonsultasi empat mata saja dengan Holmes karena ia takut rahasia yang
ia ceritakan terbongkar dan seluruh keluarga Raja harus menanggung aib atas hal itu. Raja Bohemia menceritakan kasus yang ia anggap aib besar itu dengan sangat
detail dan penuh kehati-hatian. Setelah Sang Raja menceritakan kasusnya, ia berharap Holmes memberi tanggapan yang serius, Holmes malah meledek Raja
Bohemia dengan mengatakan bahwa itu hanyalah sebuah kasus sepele dan sangat mudah untuk ditangani. Meskipun Holmes hanya berniat untuk meledek Sang
Raja, tapi ledekan atau tuturan Holmes di sini telah melukai image seorang Raja karena tuturan tersebut membuat Raja merasa disepelekan.
2. Temuan Teknik Penerjemahan Kalimat yang Merepresentasikan Tuturan Mengancam Muka Negatif pada The Adventures of Sherlock
Holmes
Pada penelitian ini, teknik penerjemahan dianalasis pada setiap satuan kognitf cognitive unit pada data tuturan mengancam muka negatif yang
ditemukan pada kumpulan cerita pendek The Adventures of Sherlock Holmes. Berdasarkan teknik yang dikemukakan oleh Molina Albir 2002: 509-511,
terdapat 15 teknik penerjemahan yang ditemukan. Dari 165 data linguistik yang ditemukan, terdapat 1028 teknik penerjemahan yang diterapkan pada setiap satuan
kognitifnya, diantaranya : padanan lazim estabished uquivalent, variasi
variation, reduksi reduction, amplifikasi amplification, adaptasi adaptation, transposisi transposition, peminjaman murni pure borrowing, kreasi diskursif
discursive creation, kompresi linguistik linguistic compression, modulasi modulation, kompensasi compensation, generalisasi generalization, harfiah
literal, peminjaman naturalisasi naturalized borrowing, dan amplifikasi linguistik linguistic amplification dengan komposisi dan presentasi sebagai
berikut: padanan lazim 272 data 26,5, variasi 243 data 23,63, reduksi 197 data 19, amplifikasi 128 data 12,5, adaptasi 39 data 3,7, transposisi 32
data 3,2, peminjaman murni 28 data 2,7, kreasi diskursif 21 data 2, kompresi linguistik 18 data 1,8, modulasi 16 data 1,6, kompensasi 16 data
1,6, generalisasi 11 data 1,07, harfiah 4 data 0,4, peminjaman naturalisasi 2 data 0,2, dan amplifikasi linguistik 1 data 0,1. Berikut
penyajiannya dalam tabel:
Tabel 4.3. Temuan Teknik Penerjemahan Kalimat yang Merepresentasikan Tuturan Mengancam Muka Negatif pada The Adventures of Sherlock Holmes
No Teknik Penerjemahan
Jumlah Data
Presentase
1. Padanan lazim
272 26,5
2. Variasi
243 23,63
3. Reduksi
197 19
4. Amplifikasi
128 12,5
5. Adaptasi
39 3,7
6. Transposisi
32 3,2
7. Peminjaman murni
28 2,7
8. Kreasi diskursif
21 2
9. Kompresi linguistik
18 1,8
10. Modulasi
16 1,6
11. Kompensasi
16 1,6
12. Generalisasi
11 1,07
13. Harfiah
4 0,4
14. Peminjaman naturalisasi
2 0,2
15. Amplifikasi linguistik
1 0,1
Jumlah 1028
100
a. Padanan Lazim