Penilaian keakuratan berhubungan dengan kesepadanan antara teks BSu dan BSa. Dengan kata lain, pesan pada teks BSu harus tersampaikan secara akurat
ke dalam BSa. Untuk menilai keakuratan hasil terjemahan, langkah yang dilakukan adalah dengan menggunakan instrumen tingkat keakuratan dengan
parameter yang sebagai berikut Nababan dkk, 2012:
1. Parameter akurat
Makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran; sama sekali tidak terjadi
distorsi makna.
2. Parameter kurang akurat
Sebagian besar makna kata, istilah, teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber sudah dialihkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran.
Namun, masih terdapat distorsi makna atau terjemahan makna ganda taksa atau makna yang dihilangkan, yang mengganggu keutuhan pesan.
3. Tidak akurat
Makna kata, istilah teknis, frasa, klausa, kalimat atau teks bahasa sumber dialihkan secara tidak akurat ke dalam bahasa sasaran atau dihilangkan.
Dalam penelitian ini, hasil yang diperoleh mengenai penilaian kualitas terjemahan kalimat yang merepresentasikan tuturan mengancam muka pada The
Adventures of Sherlock Holmes adalah sebanyak 133 data merupakan terjemahan
yang akurat, 26 data kurang akurat dan 6 data dinyatakan tidak akurat, seperti yang tersaji dalam tabel berikut:
Tabel 4.4 Jumlah Terjemahan Akurat, Kurang Akurat, dan Tidak Akurat
No Tingkat keakuratan
Jumlah Presentase
1 Akurat 3
133 80,7
2 Kurang akurat 2
26 15,7
3 Tidak akurat 3
6 3,6
Jumlah 165
100 Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa sebagian besar kalimat
yang merepresentasikan tuturan mengancam muka negatif dalam kumpulan cerita pendek The Adventures of Sherlock Holmes diterjemahkan secara akurat. Hanya
sebagian kecil saja yang diterjemahkan secara kurang akurat, yaitu 26 data dan hanya 6 data teridentifikasi sebagai terjemahan tidak akurat. Dengan demikian,
kalimat yang merepresentasikan tuturan mengancam muka negatif dalam kumpulan cerita pendek The Adventures of Sherlock Holmes merupakan
terjemahan yang baik dengan indikator keakuratan yang cukup tinggi.
1. Terjemahan Akurat
Dalam penelitian ini, tingkat keakuratan tergolong tinggi, dari 165 data penelitian, teridentifikasi sebanyak 133 data kalimat atau sebesar 80,7 yang
tegolong terjemahan akurat menurut hasil focussed group discussion dengan rater yang telah diberi kuesioner kualitas terjemahan. Berikut contoh temuan datanya:
012 BSu: “And for present expenses?”
BSa: “Dan untuk biaya pengeluaran saat ini?”
Terjemahan kalimat di atas tergolong dalam terjemahan yang akurat. Makna yang dimaksud oleh penulis bahasa sumber tersampaikan dengan baik dan
jelas dalam bahasa sasaran. Tuturan di atas terjadi ketika antara Holmes dan Raja Bohemia yang menjadi kliennya, Holmes menanyakan biaya yang akan ia
keluarkan selama proses penyidikan kepada Raja Bohemia, dan pesan ini dialihkan dengan sempurna oleh penerjemah.
016 BSu: “I am sorry that I have not been able to bring your Majety’s business
to a more successful conclusion.” BSa: “Saya menyesal karena tidak mampu menyelesaikan urusan Yang
Mulia dengan kesimpulan yang lebih sempurna.”
Pada contoh data kalimat 016 juga merepresentasikan terjemahan yang akurat. Tuturan ters tidak dapat menyelesaikan kasus kliennya seperti yang diinginkan oleh sang klien.
Sehingga klausa di atas menjadi akurat jika diterjemahkan demikian berdasarkan konteks yang melatarbelakangi terjadinya tuturan tersebut.
2. Terjemahan Kurang Akurat