BSu: “No, I am descending.” BSa: “Tidak, tapi klien saya turun kast” Kompresi Linguistik BSu: “It is a little cold for the time of the year.” BSa: “Cuaca agak dingin saat ini.” BSu: “Not a bit, Doctor. Stay where you are. I am lost without my

128 a. BSu: “No, I am descending.” BSa: “Tidak, tapi klien saya turun kasta.” Contoh selanjutnya yaitu pengaplikasian teknik kreasi diskursif pada tataran kalimat. Seperti pada contoh di atas, kalimat I am descending hanya diterjemahkan menjadi “tapi klien saya turun kasta’, sementara pesan sebenarnya yang ingin disampaikan penulis dalam bahasa sumber berbeda. Pemilihan teknik ini membuat pesan menjadi rancu dan tidak akurat.

i. Kompresi Linguistik

Teknik ini merupakan teknik penerjemahan yang menyatukan atau menggabungkan unsur-unsu menerjemahkan frasa, kalimat, Berikut contoh beserta penjelasannya: 107

a. BSu: “It is a little cold for the time of the year.” BSa: “Cuaca agak dingin saat ini.”

139 b. BSu: “I think that there you ask a little too much.” Bsa: “Saya kira anda meminta terlalu banyak.” Pada kedua contoh di atas, teknik kompresi linguistik diaplikasikan oleh penerjemah dalam t pesan dalam bahasa sumber dipadatkan menjadi “saat ini”. Selanjutnya, pada contoh kedua, a little too much dipadatkan oleh penerjemah menjadi “terlalu banyak”, dikarenakan jika frasa tersebut diterjemahkan menggunakan teknik yang lain, seperti teknik padanan lazim, akan membuat keberterimaan pesan berkurang. 002

a. BSu: “Not a bit, Doctor. Stay where you are. I am lost without my

Boswell...” BSa: “Jangan, dokter. Tetaplah disini. Aku tersesat tanpa Boswellku..” 041 b. BSu: “There is no possible getting out of it, Mr. Windibank. BSa: “Tidak mungkin selamat Tuan Windibank.” Teknik kompresi linguistik juga diaplikasikan oleh penerjemah dalam tataran kalimat seper disampaikan oleh penulis pada bahasa sumber. Selanjutnya kalimat there is no possible getting out of it dipadatkan menjadi “tidak mungkin selamat”, pemilihan teknik yang dilakukan penerjemah pada kalimat ini membuat pembaca menjadi lebih mudah untuk memahami isi pesan, juga situasi mencekam yang terjadi dalam percakapan tersebut juga dapat dirasakan oleh pembaca sasaran.

j. Modulasi