Menjawab answering Hasil Penelitian

4. Tindak Tutur Asertif

Asertif merupakan tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada kebenaran atas hal yang dikatakannya. Dalam penelitian ini terdapat beberapa jenis tindak tutur asertif yang menaungi tuturan mengancam muka, diantaranya: menjawab dan menyangkal. Berikut penjelasan beserta contoh datanya:

a. Menjawab answering

Jenis atau fungsi tuturan mengancam muka negatif yang ditemukan dalam penelitian ini selanjutnya adalah menjawab atau answering. Answering dapat digolongkan menjadi tuturan yang mengancam muka mitra tutur jika jawaban tersebut merupakan jawaban yang mengancam atau jawaban yang tidak ingin didengar oleh penanya atau penutur. Dalam penelitian ini terdapat 8 jenis tuturan dengan fungsi answering dari keseluruhan data, dan semua tuturan diungkapkan oleh mitra tutur. Meskipun dalam penelitian ini terdapat 55 tuturan dengan jenis bertanya, namun hanya 8 tuturan dengan jenis ini yang berpotensi mengancam muka. Berikut beberapa contoh tuturan tersebut: Contoh 1 164: Holmes: “Where’s your daughter?” Mr. Rucastle: “It is for me to ask you that,,” Mr. Rucastle: “Akulah yang seharusnya bertanya..” Dalam kasus ini, Holmes bertugas untuk menemukan anak Mr. Rucastle yang diduga telah ia sembunyikan untuk disiksa sehingga Mr. Rucastle bisa menikmati harta warisan dari mendiang istrinya bersama istri barunya. Setelah sekian lama ia menyembunyikan rahasia tersebut, akhirnya Holmes mampu memecahkan misteri tersebut. Percakapan tersebut berlangsung ketika Holmes mendatangi rumah Mr. Rucastle untuk menanyakan keberadaan putrinya. Alih- alih memberi tahu jawaban yang sebenarnya, ia malah membalikkan pertanyaan Holmes dengan penuh emosi. Tuturan Mr. Rucastle di atas telah mencederai image Holmes karena jawaban Mr. Rucastle telah menghalangi kebebasan Holmes untuk mendapatkan jawaban yang sebenarnya tentang keberadaan putri Mr. Rucastle. Contoh 2 039 Mr. Windibank: “of course I did not mind you so much, as you are not connected with the official police, but it is not pleasant to have a family misfortune like this noised abroad. Besides, it is useless expense, for how could you possibly find this Hosmer Angel?” Holmes: “On the contrary, I have every reason to believe that I will succeed in discovering Mr. Hosmer Angel.” Holmes: “Sebaliknya. Saya punya alasan kuat untuk merasa yakin bahwa saya akan berhasil menemukan tuan Hosmer Angel.” Percakapan di atas merupakan salah satu contoh dari jenis tuturan mengancam muka negatif dengan fungsi menjawab. Klien Holmes pada konteks situasi di atas merupakan seorang perempuan yang menderita rabun jauh, ia mendapat banyak warisan dari mendiang ibunya. Karena ayah tirinya, Mr. Windibank, ingin menguasai kekayaannya, ia menyamar sebagai Hosmer Angel untuk mengelabui putri tirinya sendiri dan menghilang di hari pernikahan. Setelah mempelajari kasus secara mendalam, Holmes akhirnya dapat mengungkapkan bahwa ayah tirinya lah yang selama ini menyamar sebagai Hosmer Angel. Namun, di saat Holmes menemui Mr. Windibank, ia berusaha menutup-nutupi tipu muslihatnya tersebut dan bertanya kepada Holmes seakan-akan Holmes tak akan mampu menemukan Hosmer Angel. Dengan penuh percaya diri, Holmes menjawab bahwa ia akan menemukan Hosmer Angel untuk membuat muka Mr. Windibank terancam karena berarti penyamarannya selama ini akan terbongkar dan dia tak akan bisa lagi menikmati harta warisan mendiang istrinya.

b. Menyangkal denying