Dr. Roylott: “Ha Kau menyepelekanku ya?..”
Holmes: “Your conversation is most entertaining.”
Keluhan Dr. Roylott bermula saat ia mengetahui bahwa putrinya mengunjungi Holmes. Dr. Roylott merasa tidak senang atas kehadiran Holmes
karena hal itu akan membuatnya kehilangan sebagian kekayaan yang ingin ia kuasai dari putrinya sendiri. Dr. Roylott berkali-kali bertanya apa yang putrinya
ceritakan pada Holmes, namun Holmes selalu mengelak untuk menjawab sehingga Dr. Roylott mengeluh atau memprotes tindakan Holmes tersebut. Protes
atau keluhan Dr. Roylott ini bisa saja mempengaruhi citra diri Holmes karena ia dipaksa untuk menjawab hal yang tak ingin ia ungkapkan demi keamanan
kliennya.
d. Menghina insulting
Tuturan jenis ini merujuk pada tuturan yang berfungsi untuk memandang rendah atau menjelek-jelekkan mitra tutur. Sedangkan setiap individu selalu ingin
dihormati citra dirinya oleh mitra tutur atau masyarakat luas. Selaras dengan konsep muka yang bersifat universal, hinaan akan memberi efek yang sama pada
mitra tutur, yaitu hilangnya muka mitra tutur yang senantiasa selalu dijaga. Sedikit berbeda dengan mengejek mocking, menghina terasa lebih merendahkan
dibanding mengejek. Dalam penelitian ini terdapat 4 data tuturan mengancam muka dengan jenis menghina, satu tuturan diungkapkan oleh penutur speaker 1
dan tiga diantaranya dilakukan oleh mitra tutur speaker 2. Berikut penjelasan dan contohnya:
Contoh 1 127 Lord St. Simon: “.. I understand that you have already managed several
delicate cases of this sort, sir, though I presume that they were hardly from the same class or society.”
Lord St. Simon: “..Saya mengerti bahwa anda telah menangani berbagai macam kasus rumit seperti ini walaupun saya menduga bukan berasal
dari kelas sosial saya.”
Holmes : “No, I am descending.”
Klien Holmes merupakan seorang bangsawan yang berkelas namun dia kehilangan istrinya di saat penikahan akan berlangsung. Karena mendapat
informasi dari orang-orang terdekatnya, Lord. St. Simon datang mengunjungi Holmes untuk meminta bantuan agar calon istrinya dapat ditemukan kembali.
Melihat keadaan Holmes yang sederhana, dan tinggal di sebuah flat yang kecil, Lord. St. Simon mengira bahwa Holmes bukanlah detektif yang handal yang
hanya menangani kasus-kasus rakyat jelata sehingga ia hanya menerima upah yang sedikit dan tidak bisa hidup lebih layak. Merasa bangga dengan gelar
bangsawan yang ia miliki, Lord. St. Simon menghina Holmes dan mengira bahwa Holmes tak pernah mendapatkan klien seorang bangsawan.
Bertolak belakang dengan anggapan Lord. St. Simon, pada kasus sebelum- sebelumnya Holmes banyak menangani kasus para Raja dan bangsawan yang tak
kalah terhormat dari Lord. St. Simon. Tuturan Lord. St. Simon tersebut tentu saja membuat Holmes kehilangan muka karena Holmes merasa direndahkan dengan
hinaan tersebut. Seakan-akan Lord. St. Simon tidak menghargai citra Holmes sebagai detektif yang handal dan mampu memecahkan masalah serumit apapun.
b. Tuturan Mengancam Muka Negatif yang Dilakukan oleh Mitra Tutur speaker 2