BSu: “And the pay?” BSu: “I am sorry that I have not been able to bring your Majety’s BSu: “Was it to be in church?” BSu: “But a very serious one to me.”

atas dirasa perlu karena fitur linguistik tersebut tidak terdapat pada tataran bahasa sasaran, sehingga jika tetap dipaksakan untuk mengganti dengan “adalah” untuk kata am atau “seharusnya” atau “akan” untuk kata should, maka akan membuat pesan dalam bahasa sumber tidak tersampaikan sebagaimana mestinya dalam bahasa sasaran. 018 a. BSu: “And the pay?” BSa: “Berapa gajinya?” 025 b. BSu: “I beg that you will not touch me with your filthy hands....” BSa: “Ku minta kau tak menyentuhku dengan tanganmu yang kotor itu..” Teknik reduksi juga diterapkan pada dua contoh di atas untuk menerjemahkan kata hubung seperti and dan that. Pada contoh pertama, kata and tidak diterjemahkan atau dihilangkan oleh penerjemah, namun hal ini tidak mempengaruhi keakuratan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Pada contoh kedua, penerjemah memilih untuk menghilangkan kata that karena fitur linguistik seperti ini tidak dimiliki oleh bahasa sasaran. 016

a. BSu: “I am sorry that I have not been able to bring your Majety’s

business to a more successful conclusion.” BSa: “Saya menyesal karena tidak mampu menyelesaikan urusan Yang Mulia dengan kesimpulan yang lebih sempurna.” 031 b. BSu: “Was it to be in church?” BSa: “Apakah akan dilangsungkan di gereja?” Penerapan teknik reduksi ini juga dapat dilihat pada contoh di atas. Penerjemah memilih untuk tidak menerjemahkan kata tunjuk karena perbedaan sistem bahasa antara BSu dan BSa. Pada contoh pertama, kata ganti I tidak diterjemahkan oleh penerjemah karena akan terjadi pengulangan dan akan membuat makna menjadi tidak berterima. Selanjutnya, kata ganti it pada contoh ke dua juga tidak diterjemahkan karena pada percakapan sebelumnya, pembaca sudah tahu bahwa kata ganti it di atas merujuk pada pernikahan. 009

a. BSu: “But a very serious one to me.”

BSa: “Tapi ini masalah yang sangat serius bagiku.” 016 b. BSu: “I am sorry that I have not been able to bring your Majety’s business to a more successful conclusion.” BSa: “Saya menyesal karena tidak mampu menyelesaikan urusan Yang Mulia dengan kesimpulan yang lebih sempurna.” Kedua contoh di atas merupakan sebagian data dari penggunaan teknik reduksi pada kata bilangan. Penerjemah memilih untuk tidak menerjemahkan kata a pada tuturan di atas karena pembaca bahasa sasaran juga pasti sudah mengetahui bahwa kesimpulan yang ditawarkan oleh Holmes dalam kasusnya merupakan kesimpulan tunggal dan juga keputusan penerjemah tersebut tidak berpengaruh pada kualitas terjemahan tuturan tersebut.

d. Amplifikasi