Menolak refusing Hasil Penelitian

Contoh 2 080 Ryder: “I’ve had enough of you and your geese.” Seller: “I wish you were all at the devil together. If you come pestering me any more with your silly talk I’ll set the dog at you...” Penjual: “Semoga kalian mampus. Kalau kau masih menggangguku dengan omong kosongmu, akan kusuruh anjingku menggigitmu..” Merasa muak karena selalu didatangi Ryder dan menanyakan hal yang sama, penjual angsa tersebut naik pitam. Kemarahan penjual angsa tersebut berujung pada ancaman jika Ryder masih mengganggunya, ia akan menyuruh anjing penjaganya untuk menggigit Ryder agar Ryder berhenti mendatanginya. Ancaman penjual angsa dalam percakapan ini telah mencederai muka Ryder karena keinginannya terhalangi oleh ancaman tersebut.

c. Menolak refusing

Tuturan jenis ini juga berpotensi untuk mencederai muka lawan bicaranya karena penolakan dapat membuat lawan bicara kecewa, atau bahkan marah karena perintah atau permintaannya ditolak. Karena sumber data menggunakan Bahasa Inggris, maka penolakan di dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu refusing dan rejecting. Refusing di dalam penelitian ini merupakan sebuah jenis penolakan ketika penutur memerintah sesuatu pada mitra tutur. Sedangkan rejecting di sini adalah sebuah bentuk penolakan ketika penutur tidak membenarkan, tidak menerima, tidak mengabulkan permintaan atau perkataan yang disampaikan oleh mitra tutur. Terdapat 10 data penolakan dengan jenis refusing dan seluruh tuturan diungkapkan oleh mitra tutur. Berikut penjelasan secara lengkap beserta contoh: Contoh 1 044: The coroner: “What was the point upon which you and your father had this final quarrel?” James: “I should prefer not to answer”. James: “Saya lebih suka tidak menjawabnya”. Percakapan di atas terjadi di dalam sebuah persidangan antara koroner dan terdakwa, James atas kasus tuduhan pembunuhan ayahnya sendiri. Koroner bertanya kepada James penyebab pertengkaran mereka sesaat sebelum ayahnya meninggal untuk melanjukan proses penyidikan. Namun James menolak untuk menjawab pertanyaan koroner. Tuturan James dalam percakapan di atas telah mencederai image atau citra diri koroner karena keinginannya untuk melanjutkan proses hukum terhalangi atas penolakan tersebut. Contoh 2 047 Holmes: “I had hoped, that you would have joined us in a friendly supper.” Lord. St. Simon: “I think that there you ask a little too much.” Lord. St. Simon: “Saya kira anda meminta terlalu banyak.” Pada kasus lainnya, Holmes menangani kliennya yang merupakan seorang bangsawan. Calon istri Lord. St. Simon melarikan diri di pagi hari sebelum pernikahannya berlangsung. Berkat ketangkasan Holmes, ia mampu mempertemukan Lord. St. Simon dengan calon istrinya tersebut, yang ternyata telah menikah dengan mantan kekasihnya. Seusai pertemuan tersebut, Holmes mengundang Lord. St. Simon untuk bergabung dengan makan malam bersama, namun ia menolak karena tidak tahan melihat calon istrinya bersama pria lain. Sekalipun penyelidikan Holmes berakhir dengan menyedihkan, namun setidaknya ia telah berusaha keras untuk memecahkan misteri hilangnya calon istri Lord. St. Simon. Sehingga penolakan Lord. St. Simon tersebut membuat Holmes kehilangan mukanya, karena undangannya ditolak.

d. Menolak rejecting