Padanan Lazim BSu: “I think that I had better go, Holmes.” BSa: “Ku kira lebih baik aku pergi, Holmes.” BSu: “No doubt you think me mad?” BSa: “Pasti anda mengira saya gila?”
a. Padanan Lazim
Teknik ini memiliki presentase sebesar 26,5 dibanding dengan teknik- teknik yang lain dan merupakan teknik yang paling sering digunakan oleh penerjemah. Teknik padanan lazim merupakan teknik dimana penerjemah menggunakan kata-kata atau istilah yang sudah lazim berdasarkan kamus maupun penggunaan sehari-hari. Penerjemah memilih menggunakan teknik ini dalam tataran kata kerja, kata sifat, kata bantu atau to be, kata penghubung, kata pembanding, kata benda, dan kata tunjuk. Berikut contoh masing-masing dari penggunaan teknik padanan lazim yang ditemukan dalam The Adventures of Sherlock Holmes: 001a. BSu: “I think that I had better go, Holmes.” BSa: “Ku kira lebih baik aku pergi, Holmes.”
b. BSu: “If not, I should much prefer to communicate with you alone”. BSa: “Jika tidak, saya lebih suka berkomunikasi dengan anda sendirian saja”. Teknik padanan lazim pada dua contoh kalimat di atas digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan kata kerja, yakni: go dan communicate menjadi “pergi” dan “berkomunikasi”. Penambahan imbuhan dalam kata “berkomunikasi” juga tidak merubah makna dan penggunaan kedua kata tersebut sudah lazim digunakan dalam keseharian bahasa sasaran, sehingga penggunaan teknik ini sudah tepat untuk digunakan pada tataran kata kerja seperti pada contoh di atas. 116 a. BSu: “I am dangerous man to fall foul of” BSa: “Aku orang berbahaya kalau di ajak bermain-main.” b. BSu: “No doubt you think me mad?” BSa: “Pasti anda mengira saya gila?” Penerjemah juga menerapkan teknik padanan lazim dalam menerjemahkan beberapa kata sifat seperti yang dalam contoh di atas. Kata dangerous diterjemahkan menjadi “berbahaya”, pemilihan kata ini dirasa tepat karena penerjemah ingin menyampaikan pesan dari bahasa sumber bahwa penutur berusaha menakut-nakuti mitra tuturnya dengan mengatakan bahwa dia adalah orang berbahaya untuk diajak bermain-main. Pada tuturan ke dua, penerjemah memilih menggunakan kata gila untuk menerjemahkan kata mad. Teknik padanan lazim merupakan pilihan yang tepat karena pesan penulis dapat tersampaikan pada pembaca bahasa sasaran. 006a. BSu: “If I am Mr. Neville St. Clair, then it is obvious that no crime has
Parts
» Batasan Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Definisi Penerjemahan Kajian Teori 1. Penerjemahan
» Teknik Penerjemahan Kajian Teori 1. Penerjemahan
» Keakuratan Keberterimaan Penilaian Kualitas Terjemahan
» Keterbacaan Pragmatik a. Definisi Pragmatik
» Asertif Direktif Komisif Ekspresif
» Konsep tentang Muka dan Tuturan Mengancam Muka
» Strategi Kesopanan Tuturan Mengancam Muka FTA dan Strategi kesopanan Brown dan Levinson
» Melakukan tindak tutur secara apa adanya, tanpa basa basi on record
» Kesopanan Positif Tuturan Mengancam Muka FTA dan Strategi kesopanan Brown dan Levinson
» Kesopanan Negatif Tuturan Mengancam Muka FTA dan Strategi kesopanan Brown dan Levinson
» Melakukan tuturan secara tidak langsung off record
» Penerjemahan dan Pragmatik Tuturan Mengancam Muka FTA dan Strategi kesopanan Brown dan Levinson
» Tentang The Adventures of Sherlock Holmes
» Manfaat Penelitian Kerangka Pikir
» Data dan Sumber Data Sampel dan Teknik Sampling
» Bertanya asking Hasil Penelitian
» Memerintah commanding Hasil Penelitian
» Meminta requesting Hasil Penelitian
» Memperingatkan warning Hasil Penelitian
» Menantang challenging Hasil Penelitian
» Memaksakan kehendak insisting Hasil Penelitian
» Mengancam threatening Hasil Penelitian
» Mengejek mocking Hasil Penelitian
» Meminta maaf apologizing Mengeluh complaining
» Menghina insulting Hasil Penelitian
» Memohon begging Menantang challenging
» Mengeluh complaining Hasil Penelitian
» Meminta maaf apologizing Menyesal regretting
» Berjanji promising Hasil Penelitian
» Menolak refusing Hasil Penelitian
» Menjawab answering Hasil Penelitian
» Menyangkal denying Hasil Penelitian
» Meledek teasing Hasil Penelitian
» BSu: “I owe you an apology.” Transposisi
» Modulasi Kompensasi Hasil Penelitian
» Parameter akurat Parameter kurang akurat Tidak akurat Terjemahan Akurat
» Terjemahan Kurang Akurat Terjemahan Tidak Akurat
» Terjemahan Kurang Berterima Terjemahan Tidak Berterima
Show more