Modulasi Kompensasi Hasil Penelitian

BSa: “Jangan, dokter. Tetaplah disini. Aku tersesat tanpa Boswellku..” 041 b. BSu: “There is no possible getting out of it, Mr. Windibank. BSa: “Tidak mungkin selamat Tuan Windibank.” Teknik kompresi linguistik juga diaplikasikan oleh penerjemah dalam tataran kalimat seper disampaikan oleh penulis pada bahasa sumber. Selanjutnya kalimat there is no possible getting out of it dipadatkan menjadi “tidak mungkin selamat”, pemilihan teknik yang dilakukan penerjemah pada kalimat ini membuat pembaca menjadi lebih mudah untuk memahami isi pesan, juga situasi mencekam yang terjadi dalam percakapan tersebut juga dapat dirasakan oleh pembaca sasaran.

j. Modulasi

Teknik selanjutnya yang muncul pada penelitian ini adalah teknik modulasi. Teknik ini diapli 1,6. Teknik ini digunakan untuk menerjemahkan dalam tataran kalimat. Berikut contoh dan penjelasannya: 141 a. BSu: “For how long, may I ask, do you want this sum?” BSa: “Kalau saya boleh bertanya, untuk berapa lama anda akan mengembalikannya?” 036 b. BSu: “Then you don’t think I’ll see him again?” BSa: “Jadi, anda menduga bahwa saya tidak akan pernah melihatnya lagi?” Contoh di atas merupakan penerapan teknik modulasi yang dipakai penerjemah dalam tatara sebagaimana mestinya dalam bahasa sasaran. Pada contoh pertama kalimat for how long do you want this sum diterjemahkan menjadi “untuk berapa lama anda akan mengembalikannya”, pengubahan sudut pandang ini dilakukan agar konteks utang-piutang yang melatarbelakangi percakapan tersebut dapat tersampaikan dengan mudah pada pembaca. Begitu pula dengan contoh ke dua, you don’t think I’ll see him again, penerjemah merubah sudut pandang dan juga strukturnya menjadi “anda menduga saya tidak akan pernah melihatnya lagi” karena akan terjadi distorsi makna jika diterjemahkan dengan teknik harfiah atau padanan lazim.

k. Kompensasi

Selanjutnya dalam penelitian ini juga ditemukan adanya penggunaan teknik kompensasi, dengan menggantikan posisi unsur informasi atau efek stilistika dalam bahasa sumber pada bagian lain dalam bahasa sasaran karena tidak dapat direalisasikan pada bagian yang sama dalam bahasa sasaran. Teknik ini digunakan sebanyak 16 kali atau sebesar 1,6 dari total keseluruhan data. Penerjemah menggunakan teknik ini pada kata hubung dan kata sapaan. Berikut contoh dan penjelasannya: 034 a. BSu: “...your own opinion is, then, that some unforeseen catasthrope has occured to him?” BSa: “...kalau begitu menurut pendapat anda sendiri, ada sebuah bencana tak terduga yang telah menimpa dia?” 119 b. BSu: “Do you promise then?” BSa: “Kalau begitu, anda berjanji?”