Tahap Pegecekan atau Evaluasi

siswa 17,07, dan siswa yang memperoleh skor 0-49 termasuk katagori sangat kurang sebanyak 1 siswa 2,44. Berikut ini merupakan rincian perolehan skor siswa pada tiap-tiap butir soal pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan pada tes siklus I: Tabel 4.5 Hasil Pemahaman Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Siklus I No. Dimensi Pemahaman Mnrt. Bloom Soal Pertama Tiap Dimensi Pemahaman Soal Kedua Tiap Dimensi Pemahaman Rata- rata PKTD JS SD PK TS SD PK 1. Translation 151 164 92,07 143 164 87,19 89,63 2. Interpretation 138 164 84,15 129 164 78,66 81,40 3. Ekstrapolation 101 164 61,58 71 164 43,29 52,44 ̅Persentase ketuntasan pemahaman siswa dari semua dimensi 74,49 Keterangan: JS : Jumlahskor seluruhsiswa yang mengikuti tespada tiap butir soal PK : Persentase ketuntasan pemahaman siswa pada tiap butir soal SD : Skor ideal seluruh siswa yang mengikuti tespada tiap butir soal PKTD : Persentase ketuntasan pemahaman seluruh siswa pada tiap dimensi Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diperoleh informasi bahwa persentase ketuntasan pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan siswa pada siklus I pada dimensi translasi mencapai 89,63, interpretasi mencapai 81,40 dan ekstrapolasi mencapai 52,44perhitungannya terlampir pada lampiran 6.2, h. 280.Hal ini menandakan kemampuan pemahaman dimensi translasi, dan interpretasi siswa telah sangat baik, namun pemahaman dimensi ekstrapolasi masih pada kategori kurang. Apabila ditelaah lebih lanjut, maka kemampuan pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan siswa siklus I sebagai berikut:

a. Translasi

Pada soal dimensi translasi persentase yang diperoleh dari indikator menerjemahkan masalah matematika dan menyelesaikannya dengan perhitungan rutin sesuai ketentuan sifat operasi hitung penjumlahan dan perkalian untuk nomor soal 1 92,07 lebih tinggi daripada nomor soal 2 87,19. Sebagian siswa benar dalam menjawab soal nomor 1dan 2 dengan memperoleh skor 4 dan sebagian lainnya memperoleh skor 3. Adapun diantara hasil jawaban siswa dapat dilihat sebagai berikut: a b c Gambar 4.8 Perbandingan Jawaban Siswa pada Soal Dimensi Translasi Nomor 1 Berdasarkan Gambar 4.8 a dapat diketahui bahwa siswa telah mampu menerjemahkan maksud soal cerita nomor satu ke dalam perhitungan operasi penjumlahan yang lebih efisien. Hal ini tampak dari hasil jawaban tersebut, di mana siswa telahmampu menerapkan sifat komutatif pada penjumlahan dengan cara menukar posisi angka-angka yang lebih mudah dihitung dan memperoleh hasil perhitungan yang tepat secara efisien. Oleh karenanya, peneliti memberi skor 4 pada hasil jawaban tersebut. Sedangkan beberapa siswa yang mendapat skor 3 sebagaimana gambar 4.8 b dan c, dikarenakan siswa tidak menuliskan cara perhitungan yang menandakan bahwa ia menerapkan perhitungan sesuaisifat komutatif yang efisien. Hal ini tergambar pada hasil jawaban di mana siswa langsung saja menjumlah seluruh angka-angka secara urut, tanpa menerapkan sifat komutatif yang telah dipelajarinya, sehingga memperoleh skor total 3, sesuai pedoman penskoran yang telah disusun. skor 4 skor 3 skor 3 2 2 2 1 1 2