Hal ini juga sesuai dengan penelitian Fardiansyah dalam penelitiannya pada tahun 2010 yang berjudul “Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan
Terbimbing Guided Discovery Lesson untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa
”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam
belajar matematika, karena memang prinsip dari metode ini adalah membimbing dan mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan siswa. Hal ini
dibuktikan dengan adanya peningkatanpersentase ketuntasan pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan siswa dari siklus I ke siklus II dari standar
nilai KKM pelajaran matematika sebesar 70. Pada hasil tes akhir siklus I diketahui bahwa siswa memperoleh persentase ketuntasan pemahaman sebesar
149
60,97 dengan nilai rata-rata 74,49, kemudian meningkat pada siklus II menjadi sebesar 75,61 dengan nilai rata-rata 79,88. Peningkatan pemahaman
sifat-sifat operasi hitung bilangan yang dimaksud dalam penelitian ini jika dijabarkan ialah meliputi pemahaman translasi, interpretasi, dan ekstrapolasi.
2. Pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dibuktikan dari rata-rata persentase
aktivitas siswa pada siklus I sebesar 78,75 dan kemudian meningkat pada siklus II menjadi sebesar 88,89. Hasil persentase aktivitas siswa pada siklus
I sebetulnya telah mencapai intervensi tindakan yang diharapkan yaitu rata- rata per
sentase aktivitas siswa mencapai ≥ 70. Akan tetapisebab pada peneltian siklus I indikator keberhasilan pertama yaitu tingkat pemahaman
sifat-sifat operasi hitung bilangan siswa belum tercapai, maka pada siklus II peneliti kembali mengadakan penelitian dan perbaikan, sehingga diperolehlah
peningkatan aktivitas siswa tersebut. Aktivitas yang diamati meliputi aspek: 1 Visual Activities; 2 Oral Activities; 3 Drawing Activities; 4 Motor
Activities;5 Mental Activities; 6 Emotional Activities.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan BAB IV serta kesimpulan yang diperoleh, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Bagi guru, hendakanya dapat menerapkan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika sebagai alternatif metode pembelajaran yang
dapat meningkatkan pemahaman matematika, aktivitas, serta antusias belajar siswa.
2. Dalam menerapkan proses pembelajaran tertentu dengan metode ini sebaiknya guru perlu meluangkan waktu yang lebih banyak untuk kegiatan
membimbing dan memantau proses penemuan siswa serta mempersiapkan diri untuk membimbing siswa melalui proses tanya jawab yang terfokus pada
tujuan.