Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
3. Wawancara terhadap guru mata pelajaran dan siswa untuk mengetahui kondisi pembelajaran matematika di kelas IV SDN Pesanggrahan 05
4. Observasi Pembelajaran matematika di kelas b.
Tahap Penelitian Siklus I 1. Tahap perencanaan
Mempersiapkan RPP dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu soal tes kemampuan pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan untuk akhir
siklus I, lembar observasi aktivitas belajar siswa, aktivitas guru, pedoman wawancara, dan alat dokumentasi.
2. Tahap Pelaksanaan a Melaksanakan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan
sumber belajar berupa lembar kerja siswa, buku pedoman matematika, media ikan-ikan kecil, buah-buahan, gambar burung, ayam, buah, dan
lem. Pelaksanaan ini sesuai dengan RPP yang telah dibuat, yaitu dengan pembelajaran siswa bersama kelompok kecil.
b Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari tiga pertemuan, dengan pertemuan keempat digunakan untuk memberikan tes akhir siklus I.
c Peneliti mengelompokkan siswa menjadi 10 kelompok d Siswa diberikan stimulus berupa permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari yang berhubungan dengan materi sifat komutatif pada penjumlahan dan perkalian serta sifat asosiatif pada penjumlahan.
Kegiatan ini disebut sebagai tahap pemerolehan informasi. e Peneliti membagikan LKS dan media pembelajaran
f Peneliti membimbing proses kegiatan penemuan siswa yakni tahapan pengolahan informasi enaktif, ikonik, dan simbolik.
g Peneliti bersama siswa mengoreksi LKS sebagai bukti hasil temuan siswa
h Peneliti bersama siswa menguji kebenaran hasil temuan sifat dengan mengerjakan soal lain. Kegiatan ini masuk tahapan pengecekan.
i Peneliti memberikan soal evaluasi di setiap akhir pembelajaran
j Siswa mengumpulkan jawaban k Peneliti dan kolaborator mencatat hal-hal penting yang terjadi di kelas
dan membuat dokumentasi. l Penilaian tes akhir siklus I
3. Tahap Pengamatan a Dua orang observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru
dan siswa berdasarkan lembar observasi yang telah disusun. Tugas guru kelas sebagai observer I adalah mengamati aktivitas guru saat
mengajar, dan mengamati aktivitas keseluruhan siswanya. Sedangkan guru matematika sebagai observer II bertugas mendokumentasikan
aktivitas siswa dan guru, serta mengisi lembar aktivitas siswa tiap kelompok. Setelah pembelajaran selama satu siklus, peneliti
melakukan wawancara non formal kepada guru kelas dan siswa berdasarkan pedoman wawancara yang telah dibuat.
b Peneliti mengumpulkan data hasil observasi untuk dianalisa 4. Tahap Refleksi
Pada tahap ini peneliti dan kolaborator mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan siklus I untuk menentukan keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari tindakan tersebut. Jika belum berhasil maka dilanjutkan pada siklus II.
c. Tahap Penelitian Siklus II
1. Tahap perencanaan Mempersiapkan RPP dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu soal tes
kemampuan pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan untuk akhir siklus II, lembar observasi aktivitas belajar siswa, aktivitas guru, pedoman
wawancara, dan alat dokumentasi. 2. Tahap Pelaksanaan
a Melaksanakan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan sumber belajar berupa lembar kerja siswa, buku pedoman matematika,
alat peraga model persegi panjang dan media persegi panjang,
penggaris,gambar buah, dan lem. Pelaksanaan ini sesuai dengan RPP yang telah dibuat, yaitu dengan pembelajaran siswa secara
berpasangan. b Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari tiga pertemuan, dengan
pertemuan keempat digunakan untuk memberikan tes akhir siklus II. c Peneliti mengelompokkan siswa untuk belajar secara berpasangan.
d Siswa diberikan stimulus berupa permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan materi sifat asosiatif pada
perkalian serta sifat distributif pada penjumlahan dan perkalian Kegiatan ini disebut sebagai tahap pemerolehan informasi.
e Peneliti membagikan LKS dan media pembelajaran f Peneliti membimbing proses kegiatan penemuan siswa melalui
kegiatan tanya jawab interaktif. Disini tugas guru memandu siswa menemukan jawaban LKSnya secara berpasangan, melalui pemberian
serangkaian pertanyaan lisan berbantuan alat peraga dan media yang dipegang siswa. Kegiatan ini berlangsungpada tahapan pengolahan
informasi enaktif, ikonik, dan simbolik. g Peneliti bersama siswa mengoreksi LKS sebagai bukti hasil temuan
siswa h Peneliti bersama siswa menguji kebenaran hasil temuan sifat dengan
mengerjakan soal lain. Kegiatan ini masuk tahapan pengecekan. i Peneliti memberikan soal evaluasi di setiap akhir pembelajaran
j Siswa mengumpulkan jawaban k Peneliti mencatat hal-hal penting yang terjadi di kelas dan membuat
dokumentasi. l Penilaian tes akhir siklus II
3. Tahap Pengamatan a Dua orang observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru
dan siswa berdasarkan lembar observasi yang telah disusun. Tugas guru kelas sebagai observer I adalah mengamati aktivitas guru saat
mengajar, dan mengamati ativitas siswa. Sedangkan guru matematika
sebagai observer II bertugas mendokumentasikan aktivitas siswa dan guru, serta mengisi lembar aktivitas siswa. Setelah akhir siklus II
peneliti melakukan wawancara non formal kepada guru matematika dan siswa berdasarkan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan.
b Peneliti mengumpulkan data hasil observasi untuk dianalisa 4. Tahap Refleksi
Pada tahap ini peneliti dan kolaborator mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan siklus II untuk menentukan keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari tindakan tersebut. Jika belum berhasil maka dilanjutkan pada siklus selanjutnya.