Refleksi Tahap Pengecekan atau Evaluasi
bu ”. Peneliti kembali menaggapi dan kemudian meminta bantuan siswa untuk
menghitung “Bagus, tepat sekali. Coba siapa yang mau bantu ibu ke depan untuk
membantu ibu menjelaskan model yang ibu pegang kepada teman-teman yang lain?
” Lalu hampir seluruh siswa mengacungkan tangan, sebab peneliti kebingungan dalam memilih, maka peeliti mengubah instruksinya, “Iya, mulai
sekarang ibu akan memperhatikan kerapihan dan ketertiban kalian. Siswa yang ibu perhatikan posisi duduknya selalu rapih, tidak berjalan-jalan, dan semangat
belajar dan memperhatikan ketika ibu atau teman kalian maju menerangkan akan langsung ibu pilih untuk maju membantu ibu, serta ibu beri hadiah penghargaan.
Baik, Sekarang kembali tertib ” Siswa pun berlomba-lomba untuk fokus
memperhatikan peneliti dan duduk tertib. Peneliti kemudian memilih tiga siswa untuk maju membantu proses demonstrasi, dua anak berperan memegang model,
dan seorang lainnya bertugas menerangkan. Peneliti kemudian memberikan arahan kepada siswa yang maju untuk mendemostrasikan ukuran panjang dan
lebar model bangun datar yang ada. Aktivitas demosntrasi siswa terdokumentasikan dalam gambar berikut:
Gambar 4.15 Aktivitas Siswa Menjelaskan Model Matematika Di Hadapan Teman Lain
Kemudian peneliti mengarahkan praktikan melalui pertanyaan “Coba
hitung berapa ukuran panjang dan lebarnya seluruh tanah Pak Raden?” lalu siswa praktikan menghitung dan menjelaskan jawabannya pada teman lain bahwa
panjangnya 10 dan lebarnya 8. Peneliti kembali bertanya, “Kira-kira, bagian
miniatur model yang berwarna apakah yang menunjukkan tanah Pak Raden yang ditanami padi? lalu yang ditanami sayur?
” Praktikan kemudian menunjukkan bagian gambar yang berwarna hijau untuk lahan ditanami padi dan warna coklat
untuk yang ditanami sayur, begitu juga teman-temannya yang lain yang turut menjawab dan membenarkan temuan praktikan.
Saat beberapa siswa menerangkan ukuran panjang, lebar dan bagian bidang luas tanah Pak Raden yang ditanami padi dan sayur, kefokusan, ketertiban,
interaksi siswa lainnya mulai terlihat. Siswa semakin terbiasa menghargai temannya di bagian depan kelas. Hal ini terdokumentasikan pada gambar berikut:
Kemudian peneliti kembali mengajak siswa membaca soal lagi, lalu bertanya, “Apa yang ditanyakan dari soal cerita pada LKS kalian?” Siswa
kembali membaca soal,berdiskusi bersama pasangannya, dan antusias mengajukan jawaban, “Luas tanah pak raden yang ditanami padi, bu”. Setelah siswa dirasa
paham maksud soal yang ada, barulah siswa diajak mulai mengerjakan LKS dan mengikuti langkah-langkah instruksinya dengan pernyataan ajakan dari peneliti,
“Sekarang, tugas kalian seperti kemarin yaitu adalah menempel model itu pada lembar LKS lalu menggambar kembali sesuai ukuran gambar yang ditempel
.” Tiap-tiap kelompok siswa terlihat antusias menempel gambar dan menggambar
Gambar 4.16 Siswa Fokus dan Tertib Memperhatikan Proses Demonstrasi
bangun serupa. Pada saat kegiatan ini, peneliti bertugas berkeliling untuk membimbing dan memantau ketepatan kegiatan siswa.