bangun serupa. Pada saat kegiatan ini, peneliti bertugas berkeliling untuk membimbing dan memantau ketepatan kegiatan siswa.
b. Ikonik
Pada tahap ikonik ini siswa diarahkan untuk semakin memahami permasalahan dan informasi yang diperolehnya melalui pengamatan terhadap
objek gambar yang telah ia tempel sebelumnya. Dari pemahamannya tersebut terhadap gambar bidang bangun persegi panjang sebagai miniatur bidang tanah
milik Pak Raden yang ditanami padi, beserta pemahamannya terhadap ukuran panjang dan luas, maka siswa dapat berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu simbolik.
c. Simbolik
Pada tahap simbolik ini siswa diarahkan untuk dapat menyimbolkan pemahamannya dalam bentuk tulisan. Siswa kemudian mengikuti langkah
selanjutnya yaitu menuliskan hasil pemahamannya yaitu cara beserta jawaban soal cerita yang kemudian menghasilkan hubungan persamaan sifat distributif
perkalian terhadap pengurangan. Jawaban siswa tersebut ialah: Luas tanah Pak Raden yang ditanam padi = 10 x 8 - 3 = 10 x 8
– 10 x 3 sesuai dengan persamaan sifat a x b
– c = a x b – a x c.
3. Tahap Pengecekan atau Evaluasi
Tahap pengecekan atau evaluasi adalah tahap di maa siswa diajak untuk mengecek atau mengevaluasi kebenaran hasil pemahaman yang diperolehnya
melalui tahap pengolahan informasi. Oleh karea itu, pada tahap ini sebagaimana pertemuan sebelumnya peneliti bersama siswa melakukan proses pengoreksian
hasil jawaban LKS bersama. Setelah pengoreksian selesai, peneliti kembali memberikan beberapa contoh soal lain baik dalam bentuk melengkapi ataupun
soal cerita dan membahas bersama siswa. Dari kegiatan inilah siswa mulai merasakan manfaat mempelajari sifat ini, yakni dapat lebih mudah dan cepat
dalam melakukan operasi perhitungan soal-soal kontekstual. Siswa kemudian diberi kesempatan untuk mengerjakan 2 soal evaluasi pada poin LKS bagian
terakhir, lalu mengerjakan satu soal cerita bersama kelompoknya. Saat kegiatan ini seperti biasanya dilakukan oleh peneliti untuk melatih kecepatan dan ketepatan
mereka dalam megerjakan soal melalui motivasi reward yang diberikan. Sebagian besar siswa semakin megalami peningkatan dalam tingkat kecepatan dalam
pengerjaan soal. Setelah pembelajaran pokok bahasan ini berakhir, selanjutnya peneliti
membagikan 3 buah soal cerita yang mewakili seluruh materi yang dipelajari selama pembelajaran siklus II. Hal ini dilakukan sebagai bahan latihan sebelum
dilaksanakannya tes akhir siklus II.Selanjutnya barulah peneliti melangkah pada kegiatan penutup, yaitu kegiatan penyimpulan bersama siswa, mengingatkan
siswa untuk mempelajari materi sifat operasi hitung asosiatif perkalian, distributif perkalian terhadap penjumlahan, dan terhadap pengurangan, barulah kemudian
mengucapkan rasa syukur bersama atau hamdalah.
4 Pertemuan kedelapan Rabu, 20Agustus 2014
Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 20 Agustus 2014, pukul 10.10 sd 11.30. Pertemuan keempat ini merupakan tes kemampuan
pemahaman sifat-sifat operasi hitung bilangan matematika siklus II. Kegiatan diawali dengan mengucap salam, membaca doa bersama, mengkondisikan
kesiapan siswa, dan mengabsen siswa. Peserta tes ini hanya terdiri dari 41 siswa, sebab 2 siswa lainnya sakit yaitu S23 dan S25. Selanjutnya peneliti membagikan
lembar soal tes siklus II kepada siswa, dan mempersilahkan siswa untuk mengisinya. Saat pelaksanaan tes berlangsung, peneliti dibantu oleh observer
mengawasi siswa. Setelah kegiatan tes berlangsung, guru kembali mewawancarai guru dan siswa mengenai proses pembelajara pada siklus II. Berikut adalah
susunan kelas saat tes siklus II berlangsung: