selesai membaca peneliti kembali bertanya, “Lalu apa perintah langkah kedua?”. Kelompok S32 dari kelompok 9 menjawab, “Tempel gambar ayam sesuai
perintah soalnya, Bu ”. Kemudian beberapa kelompok lain bertanya berbarengan,
“Berarti gambar ini buat ditempel ya, bu?” Peneliti menanggapi, “Iya, Betul”, peneliti melanjutkan pembicaraan,Nah, pada pembelajaran kali ini kalian akan
menemukan jawaban soal melalui kegiatan menempel, gambarnya bisa ditempel mulai sekarang
” Setelah pemberian instruksi tersebut dari peneliti, seluruh kelompok siswa
terlihat aktif bekerjasama dalam kegiatan menempel gambar. Kegiatan menempel ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap perintah soal yang
diberikan serta membangun aktivitas kerjasama dan interaksi antar siswa.
Kegiatan tersebut terekam dalam dokumentasi gambar berikut.
Gambar 4.4 Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Menempel Gambar
Selama kegiatan tersebut berlangsung peneliti berkeliling untuk memantau proses diskusi kelompok, khususnya ketepatan dan kecepatan mereka dalam
menempelkan gambar. Peneliti juga berkeliling membantu kelompok siswa yang mengalami kesulitan ataupun salah menempel gambar. Kesalahan menempel
gambar ini dialami beberapa kelompok, sebab tidak membaca keterangan pada gambar kandang yang menerangkan pemiliknya. Hal ini cukup menyulitkan
mereka, sebab harus melepas kembali gambar dari LKS, sehingga gambar pun
menjadi sobek. Untung saja peneliti memiliki kelebihan media gambar sebagai gantinya. Kegiatan peneliti berkeliling dan membimbing siswa sebagai berikut:
b Ikonik
Setelah setiap kelompok selesai menempelkan gambar, peneliti segera membimbing ke tahap selanjutnya yaitu tahap ikonik. Pada tahap ini peneliti
membimbing siswa untuk memahami makna dari susunan gambar-gambar yang telah mereka tempel. Peneliti memulainya dengan serangkaian kegiatan tanya
jawab, hingga siswa memahami perbedaan makna gambar yang mewakili soal nomor 1 dan soal nomor 2. Perbedaannya ialah pada cara penempatan gambar
tersebut. Dan diketahui pula bahwa perbedaan tersebut tetap menghasilkan hasil akhir yang sama.
c Simbolik
Kegiatan pembelajaran berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu simbolik. Pada tahap ini siswa terlihat lebih mandiri dalam menyimbolkan pemahamannya
terhadap gambar yang telah mereka tempel sebelumnya. Dengan demikian, ketika peneliti berkeliling memantau ketepatan hasil jawaban mereka, dari 20 kelompok
yang ada, hanya 2 kelompok yang kesulitan dan bertanya kepada peneliti. Kesulitan itu adalah pada langkah LKS kelima, yaitu untuk mengganti hasil
Gambar 4.5 Kegiatan Peneliti Membimbing Siswa
jawaban ke dalam simbol lain yang nantinya akan menghasilkan persamaan sifat komutatif pada perkalian. Setelah peneliti beri arahan, akhirnya kedua kelompok
ini dapat menyelesaikan LKS dan menemukan pemahamannya atas pengertian dan persamaan sifat tersebut.
3. Tahap Pegecekan atau Evaluasi
Setelah siswa melalui tahapan-tahapan penemuan tersebut, barulah peneliti masuk ke langkah evaluasi atau pengecekan. Pada tahap ini siswa dievaluasi
apakah telah benar-benar memahami sifat yang baru mereka pelajari melalui jawaban LKS yang dituliskan. Kegiataan yang dilakukan pada tahap ini adalah
membahas bersama hasil pengerjaan LKS tiap-tiap kelompok. Caranya ialah dengan menukar hasil jawaban LKS tiap kelompok kemudian dibahas bersama.
Dalam kegiatan pembahasan ini peneliti bersama siswa menyamakan pemahaman terhadap materi sifat komutatif pada perkalian. Peneliti juga
memberikan beberapa contoh soal dan menyelesaikannya bersama siswa. Setelah siswa cukup memahami, maka guru meminta siswa mengembalikan LKS tersebut
pada pemiliknya dan mulai mengerjakan soal evaluasi akhir yaitu perintah langkah ke enam. Soal evaluasi ini terdiri dari 5 butir soal.Untuk mempercepat
waktu pengerjaan, peneliti membuang soal nomor 5 sehingga bersisa 4 butir soal. Kemudian, peneliti menginstruksikan bahwa setiap 1 orang anggota kelompok
bertugas mengerjakan 2 soal, kemudian menuliskan nama di sampingnya. Setelah selesai dikerjakan, LKS tersebut kembali dikumpulkan kepada peneliti untuk
dinilai. Setelah beberapa langkah-langkah pembelajaran telah diaplikasikan, maka
peneliti segera melakukan refleksi singkat dengan menuliskan ringkasan persamaan sifat komutatif perkalian di papan tulis serta membahas 1 contoh soal
sebagai penguatan untuk dikerjakan bersama. Lalu segera menutup pembelajaran dengan mengucap hamdalah bersama. Tidak lupa peneliti berpesan kepada siswa
agar mempelajari sifat asosiatif pada penjumlahan untuk materi berikutnya.