Jenis Strategi Pembelajaran Membaca Pemahaman

Hal tersebut juga dipertegas oleh Riduwan 2002:12 skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut variabel penelitian, dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi subvariabel kemudian sub variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden. Di bawah ini dijabarkan kriteria interpretasi skor yakni: Tabel 2.1 Kategori Faktor Membaca Rentang Skor Kriteria 0 - 20 Sangat Rendah 21 - 40 Rendah 41 - 60 Cukup 61 - 80 Tinggi 81 - 100 Sangat Tinggi Dalam skala likert Suharso, 2009:44, kemungkinan jawaban tidak sekedar “setuju” dan “tidak setuju”, tetapi dibuat lebih banyak kemungkinan jawabannya, yaitu 5 = Sangat Setuju SS, 4= Setuju S, 3 = Tidak Memiliki Pilihan TMP, 2 = Tidak Setuju TS, dan 1= Sangat Tidak SetujuSTS. Suharso 2009:44 menjelaskan cara mengerjakan skala Likert, yaitu: 1 Mengumpulkan sejumlah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Responden diwajibkan memilih salah satu dari sejumlah kategori jawaban yang tersedia. Kemudian masing-masing jawaban diberi penilaian tertentu misalnya 1,2,3,4,5. 2 Membuat nilai total untuk setiap responden dengan menjumlah nilai untuk seluruh jawaban. 3 Menilai kekompakkan antarpernyataan. Caranya dengan membandingkan jawaban antara dua responden yang mempunyai skor total yang sangat berbeda, tetapi memberikan jawaban yang sama untuk pernyataan tersebut. Pernyataan tersebut dinilai tidak baik, sehingga harus dikeluarkan tidak digunakan untuk mengukur konsep yang diteliti. 4 Pernyataan yang kompak dijumlahkan untuk membentuk variabel baru dengan menggunakan teknik summated rating.

2.3 Kerangka Berpikir

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Santa Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015 dibuat dengan dasar kerangka berpikir sebagai berikut. Pertama, peneliti melakukan analisis kebutuhan dan mengumpulkan data mahasiswa dengan melakukan observasi, menyebarkan angket faktor membaca, menyebarkan tes kemampuan membaca pemahaman, dan wawancara. Kedua, mencari teori yang mendukung untuk analisis data. Selanjutnya, data- data yang sudah diperoleh dianalisis. Faktor membaca dianalisis berdasarkan faktor internal dan eksternal. Terdapat 101 pernyataan subindikator dalam angket faktor membaca dan diklasifikasikan ke dalam 9 indikator internal dan 5 faktor eksternal. Hasil perhitungan skala likert setiap subindikator diklasifikasi ke dalam sikap positif dan sikap negatif. Setelah subindikator diklasifikasi langkah selanjutnya adalah dianalisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Tes kemampuan membaca pemahaman digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan membaca pemahaman mahasiswa. Tes kemampuan membaca pemahaman dianalisis dengan cara mencari nilai rata-rata mean dan simpangan baku. Selanjutnya, nilai rata-rata dan simpangan baku yang diperoleh dikonversikan ke dalam skala 5. Secara khusus peneliti juga melakukan analisis tes kemampuan membaca pemahaman berpedom pada aspek membaca Pemahaman, yaitu 1 menangkap arti kataistilah, 2 makna tersirat, 3 makna tersurat, 4 menarik kesimpulan isi bacaan, 5 memprediksi maksud penulis, dan 6 mengevaluasi bacaan. Kemudian aspek tersebut dikaitkan dengan analisis SWOT. Ketiga, menentukan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan hasil observasi, angket faktor membaca, hasil tes kemampuan membaca pemahaman, dan wawancara. Strategi pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa. Secara ringkas kerangka berpikir dapat dilihat pada skema berikut ini. Skema 2.2 Kerangka Berpikir Strategi Pembelajaran Kemampuan Membaca Pemahaman Faktor Membaca Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Analisis SWOT Strategi Pembelajaran Sesuai Aspek Kemampuan Membaca Pemahaman

Dokumen yang terkait

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa semester V angkatan 2013 program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

1 1 216

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun aj

0 0 255