orang  yang  mempunyai  minat  baca  kuat  akan  diwujudkan  dalam  kesediannya untuk  mendapatkan  baha  bacaan  kemudian  membacanya  atas  kesadaran  sendiri.
Oleh  karena  itu,  dapat  disimpulkan  bahawa  sikap  positif  dari  indikator  motivasi membaca,  sikap  dan  minat,  kondisi  emosi,  pengetahuan  yang  dimiliki
sebelumnya,  kebermanfaatan,  tingkat  intelegensi,  latar  belakang  sosial ekonomi,dan suasana lingkungan yang dimiliki mahasiswa masuk dalam kategori
tinggi  akan  memengaruhi  mahasiswa  mampu  membaca  pemahaman,  sedangkan sikap negatif dari indikator kebiasaan, ketertarikan, waktu, teks, pengaruh budaya
lisan,  dan  pengaruh  media  elektronik  yang  dimiliki  mahasiswa  masuk  dalam kategori tinggi akan memengaruhi yang kurang mampu membaca pemahaman.
4.7.2 Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman
Tes kemampuan membaca pemahaman diberikan untuk mengukur tingkat kemampuan  membaca  pemahaman  mahasiswa.tes  kemampuan  membaca
pemahaman  terdiri  dari  42  butir  soal  yang  dibuat  berdasarkan  enam  aspek membaca  pemahaman,  yaitu  1  menangkap  arti  kataistilah,  2  makna  tersirat,
3  makna  tersurat,  4  menarik  kesimpulan  isi bacaan,  5  memprediksi  maksud penulis, dan 6 mengevaluasi bacaan.
Berdasarkan  analisis  data  diketahui  bahwa mahasiswa  semester  VI  kelas  B Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Sastra  Indonesia Universitas  Sanata  Dharma
Yogyakarta tahun  ajaran 2015 memiliki kemampuan membaca pemahaman rata- rata adalah 22,28 dan masuk dalam kategori cukup. Mahasiswa dinyatakan tidak
lulus pada aspek menangkap arti kataistilah dan aspek menangkap makna tersirat, tetapi untuk empat aspek membaca pemahaman yang lain dinyatakan lulus. Empat
aspek  tersebut,  yaitu  1  makna  tersurat,  2  menarik  kesimpulan  isi  bacaan,  3 memprediksi maksud penulis, dan 4 mengevaluasi bacaan. Adapun penjelasan
rincinya  sebagai  berikut. Pada  aspek  menangkap  arti  kataistilah  menunjukkan bahwa  mahasiswa  tidak  lulus  atas  aspek  ini.  Hal  itu  dikarenakan  hanya  terdapat
17  atau  30,4  mahasiswa  yang  dapat  menjawab  benar  dan  mahasiswa  yang menjawab salah terdapat 39 atau 69,64 mahasiswa.
Pada  aspek  makna  tersirat  mahasiswa  PBSI  semester  VI  kelas B  tidak lulus  karena  jumlah  keseluruhan  mahasiswa  jumlah  keseluruhan  mahasiswa
menjawab benar  49 atau 35 mahasiswa dan 91 atau 65 mahasiswa menjawab salah  dari  140  mahasiswa  yang  menjawab  lima  soal  yang  ada  dalam  aspek
menangkap  makna  tersirat.  Selanjutnya  pada  aspek  menangkap  makna  tersurat diketahui bahwa pada aspek ini terdapat tiga butir soal dari 42 butir soal yang ada
dalam tes kemampuan membaca pemahaman. Dari tiga butir soal yang dinyatakan masuk  dalam  aspek  menangkap  makna  tersurat    terdapat  36 mahasiswa  atau
42,85  menjawab  benar  dan  jumlah  keseluruhan  mahasiswa  yang  menjawab salah  adalah  48  mahasiswa  atau  57,14,  dapat  disimpulkan  bahwa  mahasiswa
PBSI semester VI Universitas Sanata Dharma dinyatakan lulus dalam aspek ini. Hasil  tes  membaca  pemahaman  pada  aspek  menarik  kesimpulan  isi  bacaan
mahasiswa  semester  VI  kelas  B  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  Sastra Indonesia Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta dinyatakan  lulus.  Diketahui
jumlah keseluruhan mahasiswa yang dapat menjawab benar adalah 173 atau 52 mahasiswa atas 12 butir soal dan 163 atau 48.51 mahasiswa menjawab salah.