tersurat yang peneliti tentukan sudah sesuai dengan ketiga jenis gaya belajar yang dimiliki oleh mahasiswa.
d. Strategi Pembelajaran untuk Aspek Menarik Kesimpulan Isi Bacaan
Analisis SWOT berkaitan dengan aspek menarik kesimpulan isi bacaan memiliki kekuatan mahasiswa mengonfirmasi gagasan orang lain melalui bacaan
yang relevan, sesulit apapun isi dalam bacaa, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari, mereka akan berusaha sampai dapat memahami isi
bacaan, dan untuk memudahkan dalam memahami isi bacaan, mahasiswa membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibaca. Kelemahan dalam aspek
menarik kesimpulan isi bacaan adalah meskipun berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari, kadang-kadang mereka mengalami kesulitan untuk
memahami isi bacaan, dan jadwal membaca mahasiswa sering terganggu, jika tiba-tiba ada orang yang datang bertamu.
Ancaman dalam aspek menarik kesimpulan isi bacaan adalah struktur teks yang tidak sistematis sering mempersulit pemahaman isi bacaan, sedangkan
peluang aspek menarik kesimpulan isi bacaan adalah lingkungan masyarakat tempat saya tinggal sangat kondusif untuk membaca.
Berdasarkan data di atas dapat ditentukan strategi pembelajaran untuk menarik kesimpulan isi bacaan sebagai berikut. Aspek menarik kesimpulan dapat
dengan mudah dicapai jika mahasiswa membaca dengan suasana lingkungan kondusif, tetapi bagi mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual mereka juga
tidak akan merasa terganggu suasana tidak kondusif. Lain halnya dengan mahasiswa yang memiliki gaya belajar auditorial, mereka justru membutuhkan
suasana lingkungan yang kondusif dan tenang ketika melakukan kegiatan membaca. Strategi pembelajaran atas aspek menarik kesimpulan yag disesuaikan
dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik, yaitu 1 mahasiswa membuat daftar pertanyaan sebelum membaca berdasarkan kata kunci 5W + 1H,
sehingga dapat mempermudah mahasiswa memahami isi bacaan secara
keseluruhan. 2 membuat skema atau mind mapping isi bacaan sehingga dapat mempermudah mahasiswa yang memiliki gaya belajar kinestetik memahami isi
bacaan. 3 bagi mahasiswa yang memiliki gaya belajar auditorial dapat berdiskusi dengan teman. jika memungkinkan membacakan hasil menentukan
kesimpulan isi bacaan.
e. Strategi Pembelajaran untuk Aspek Memprediksi Maksud Penulis
Analisis SWOT dari hasil observasi, angket faktor membaca, dan wawancara yang berkaitan dengan aspek memprediksi maksud penulis diketahui
memiliki kekuatan, yaitu mahasiswa memiliki keinginan untuk mendiskusikan dengan teman mengenai isi bacaan yang telah mereka baca dan tidak mudah
percaya dengan pendapat orang lain sebelum membaca sendiri sumber aslinya. Selain itu, mahasiswa juga sudah mencoba membiasakan diri untuk menentukan
buku apa yang akan dibaca dan target apa yang diinginkan. Ternyata selain kekuatan dalam aspek memprediksi maksud penulis juga terdapat kelemahan yang
ada dalam diri mahasiswa, yaitu 1 mahasiswa akan mudah memahami isi
bacaan yang dibaca jika perasaan sedang enak, dan 2 mahasiswa kesulitan memahami isi bacaan ketika melakukan kegiatan membaca menghadapi teks yang
banyak kata-kata asing .
Selanjutnya ancaman dalam aspek memprediksi maksud penulis yaitu tingkat keterbacaan yang terlalu sulit sering menghambat pemahaman isi bacaan,
sedangkan untuk peluang aspek memprediksi maksud penulis adalah lingkungan rumah tangga atau tempat mahasiswa tinggal sangat nyaman untuk membaca.
Berdasarkan data di atas, maka dapat ditentukan strategi pembelajaran untuk aspek memprediksi maksud penulis sebagai berikut. Strategi pembelajaran
yang dapat digunakan sesuai dengan tiga jenis gaya belajar mahasiswa, yaitu 1 mahasiswa menandai kata-kata asing menggunakan beraneka macam pena atau
spidol warna kemudian mencari artinya, 2 mahasiswa membuat peta pemikiran isi bacaan, dan 3 dosen melakukan review kembali secara verbal tentang isi
bacaan.
f. Strategi Pembelajaran untuk Aspek Mengevaluasi Bacaan
Analisis SWOT dari hasil observasi, angket faktor membaca, dan wawancara yang berkaitan dengan aspek menarik mengevaluasi bacaan memiliki
kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang. Kekuatan yang ada pada aspek mengevalusi bahan bacaan, yaitu 1 mahasiswa ingin mencari jawaban atas suatu
masalah melalui membaca, dan 2 mahasiswa menyadari apabila membaca buka karena dorongan orang lain, tetapi tumbuh dari kesadaran sendiri. Kelemahan
pada aspek mengevaluasi bacaan adalah 1 mahasiswa tidak menentukan target yang jelas untuk membaca, 2 dorongan membaca mahasiswa tertuju pada
bacaan-bacaan hiburan, 3 mahasiswa kurang aktif bertanya ketika mengalami kesulitan dan 4 pilihan bahasa yang digunakan oleh penulis yang terlalu sulit
dapat memengaruhi pemahaman isi bacaan mahasiswa.