tidak akan menuntaskan membacanya dan memilih mengerjakan hal lain. Peluang aspek mengevaluasi bacaan adalah suasana lingkungan masyarakat tempat mereka
tinggal sangat kondusif untuk membaca.
4.5 Analisis Data Hasil Wawancara
Subbab ini membahas hasil wawancara beberapa mahasiswa PBSI semester VI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk mengonfirmasi hasil
angket dan hasil tes. Wawancara dilakukan secara tebuka dengan rambu – rambu sebagai berikut 1 berkaitan dengan minat baca yang dimiliki agar mencapai
prestasi yang baik, 2 berkaitan dengan motivasi yang mendorong dirinya untuk membaca, 3 berkaitan dengan faktor internal dan eksternal dominan yang
mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman, dan 4 berkaitan dengan budaya baca yang dimiliki.
Pertama, mengenai aspek yang berkaitan dengan minat baca yang dimiliki agar mencapai prestasi yang baik. Pertanyaan mengenai aspek ini menurut
beberapa mahasiswa yang peneliti wawancara menyatakan bahwa minat yang dimiliki mahasiswa tidak tinggi masih dalam taraf cukup. Namun, dengan minat
baca yang cukup kuat beberapa mahasiswa PBSI semester VI ini sudah memiliki prestasi yang dapat dinyatakan masuk dalam kategori memuaskan. Ada juga yang
mengatakan minat baca mereka tergantung atas mata kuliah yang diikuti. Jika mata kuliahnya menarik, jenis buku dan bahasa yang digunakan dalam isi bacaan
mudah dipahami pasti akan melakukan kegiatan membaca. Minat memang suatu bentuk kesadaran diri yang disertai dengan adanya perbuatan. Begitu halnya
dengan membaca, seseorang akan melakukan kegiataan membaca ketika dia memiliki keinginan untuk membaca bahan bacaan yang tersedia. Tidak selamanya
ketika banyak bahan bacaan yang tersedia akan membuat niat seseorang itu tinggi. Berdasarkan hasil wawancara minat baca mahasiswa memang belum sangat
tinggi, masih tertuju pada jenis – jenis bacaan yang menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, prestasi yang
mereka miliki sudah baik sesuai dengan hasil belajar mereka yang berupaya membaca buku referensi yang berkaitan dengan mata kuliah agar dapat
menunjang pengetahuan mereka. Kedua, mengenai aspek yang berkaitan dengan motivasi yang mendorong
dirinya untuk membaca. Dalam hal ini mahasiswa memiliki motivasi yang cukup kuat yang mendukung mereka untuk melakukan kegiataan membaca. Seperti
ketika mereka mempresentasikan hasil membacanya di kelas saat proses perkuliahan kemudian dikritik dan diberi masukkan oleh dosen atau teman tidak
membuat mereka merasa kecewa walaupun kadang kritikan dan masukkan yang didapat tidak selamanya berupa pujian. Beberapa mahasiswa ini akan tetap
membaca buku referensi yang disarankan jika memang dengan membaca referensi itu akan membuat hasil presentasi mereka menjadi lebih maksimal.
Ketiga, mengenai aspek yang berkaitan dengan faktor internal dan eksternal dominan yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman.
Untuk pertanyaan ketika ini, para mahasiswa mengatakan bahwa factor yang sangat dominan mempengaruhi kemampuan membaca mereka adalah faktor
internal, faktor yang ada dalam diri mahasiswa itu sendiri. Mereka belum mampu