Indikator Pengaruh Budaya Lisan
                                                                                jumlah  tersebut  termasuk  sangat  rendah. Berdasarkan  hasil  analisis  yang dilakukan  oleh  peneliti, penyataan  “tingkat  keterbacaan  yang  terlalu  sulit  sering
menghambat  pemahaman  isi  bacaan” menunjukkan  sikap  negatif.  Alasannya karena  pernyataan  ini  termasuk  pernyataan  negatif  dan  jumlah  mahasiswa  yang
setuju lebih banyak daripada  mahasiswa yang tidak setuju. Indikator  faktor  teks  dengan  subindikator  “kalimat  yang  terlalu  panjang
mempersulit mahasiswa untuk memahami isi bacaan”. Pada subindikator ini, jika pilihan sangat setuju dan setuju dimasukkan ke dalam kategori yang sama, berarti
sebanyak  20  pilihan  atau  71,42  mahasiswa  mengganggap  bahwa  kalimat  yang terlalu  panjang  mempersulit  mereka  untuk  memahami  isi  bacaan.  Berdasarkan
kriteria yang ada, jumlah tersebut termasuk kategori tinggi. Sebaliknya,  dengan  subindikator  yang  sama, apabila pilihan  sangat  tidak
setuju dan tidak setuju ke dalam kategori sama, berarti terdapat 7 pilihan atau 25 mahasiswa menganggap kalimat yang terlalu panjang dalam sebuah bacaan tidak
mempersulit mereka untuk memahami isi bacaan. Berdasarkan kriteria  yang ada, jumlah  tersebut  termasuk  kategori  rendah. Selain  itu,  masih  terdapat  1  atau  4
mahasiswa belum  jelas  sikapnya.  Berdasarkan  kriteria  yang  ada,  jumlah  tersebut termasuh  kategori  sangat  rendah.  Berdasarkan  hasil  analisis  yang  dilakukan  oleh
peneliti,  subindikator “kalimat  yang  terlalu  panjang  mempersulit  mahasiswa
untuk  memahami  isi  bacaan”menunjukkan  sikap  negatif  karena  pernyataan  ini termasuk pernyataan negatif dan jumlah mahasiswa yang setuju lebih banyak.
Indikator  faktor  membaca  dengan  subindikator  “  struktur  kalimat  yang tidak  sistematis  sering  mempersulit  pemahaman  isi  bacaan”  memperlihatkan
kondisi  yang  bervariasi.  Jika  pilihan  sangat  setuju dan  setuju  dipandang  sebagai sikap positif berarti terdapat 24 atau 85,71 mahasiswa yang menyatakan struktur
kalimat  yang  tidak  sistematis  mempersulit  pemahaman  isi  bacaan.  Berdasarkan kriteria yang ada jumlah tersebut termasuk kategori sangat tinggi.
Sebaliknya, pada subindikator  yang sama, jika pilihan sangat tidak setuju dan  tidak  setuju  dikategorikan  sebagai  sikap  negatif  berarti  terdapat  1  atau  4
mahasiswa yang  menyatakan  struktur  kalimat  yang  tidak  sistematis  tidak mempersulit  pemahaman  isi  bacaan. Berdasarkan  kriteria  yang  ada  jumlah
tersebut  termasuk  kategori  sangat  rendah.  Selain  itu,  masih  ada  3  atau  10,71 mahasiswa yang  belum  jelas  sikapnya.  Berdasarkan  kriteria  yang  ada, jumlah
tersebut  termasuk  kategori  sangat  rendah. Pernyataan  “struktur kalimat  yang
tidak  sistematis  sering  mempersulit  pemahaman  isi  bacaan” menunjukkan  sikap negatif  karena  pernyataan  ini  termasuk  pernyataan  negatif,  tetapi jumlah
mahasiswa yang setuju lebih banyak daripada  mahasiswa yang tidak setuju. Kesimpulan secara keseluruhan hasil analisis faktor membaca, baik faktor
internal  maupun  faktor  eksternal  berdasarkan  hasil  keseluruhan tabulasi  angket faktor membaca dilampirkan diketahui bahwa persentase faktor membaca adalah
72,23. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori tinggi.
                