Analisis Data Hasil Wawancara

membiasakan diri membawa bahan bacaan kemanapun pergi, sebaiknya mulai membiasakan membawa bahan bacaan kemanapun pergi. Jadi strategi pembelajaran yang sesuai untuk aspek menangkap arti kataistilah, yaitu membiasakan diri untuk membawa bahan bacaan kemanapun pergi. Pada aspek menangkap arti kataistilah buku yang dapat digunakan adalah kamus. Dengan demikian, jika disesuaikan dengan gaya belajar mahasiswa maka strategi tersebut dapat diterapkan untuk ketiga gaya belajar yang ada, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik.

b. Strategi Pembelajaran untuk Aspek Menangkap Makna Tersirat

Analisis SWOT berkaitan dengan aspek menangkap makna tersirat diketahui kekuatan yang dimiliki oleh mahasiswa, yaitu mahasiswa menyadari pengetahuan atau pengalaman yang sudah dimiliki berperan besar untuk membantu mempermudah pemahaman isi bacaan yang mereka baca. Selain itu, seperti yang kita ketahui bahwa dalam menangkap makna tersirat kita perlu membaca isi bacaan secara keseluruhan, karena tidak dituliskan secara jelas di dalam teks. Untuk mempermudah memahami isi bacaan, mereka membuat skema gagasan setiap kali membaca dan membaca teks tidak cukup sekali. Selanjutnya, pada aspek menangkap makna tersirat juga terdapat kelemahan, yaitu mahasiswa merasa kesulitan memahami isi bacaan ketika melakukan kegiatan membaca menemukan kata-kata yang tidak mereka ketahui artinya. Selain kelemahan ternyata terdapat ancaman yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman mahasiswa atas aspek menangkap makna tersirat. Ancaman yang mempengaruhi, yaitu kalimat yang terlalu panjang dan bahasa yang digunakan dalam bahan bacaan yang sulit dipahami juga membuat mahasiswa malas untuk membacanya, justru akan meninggalkan bacaan itu. Namun, kelemahan dan ancaman atas aspek menangkap makna tersirat dapat diatasi dengan adanya peluang, yaitu kondisi lingkungan rumah tangga dan masyarakat tempat mahasiswa tinggal sangat kondusif dan nyaman untuk melakukan kegiatan membaca dan mahasiswa juga mudah mengatasi gangguan yang berkaitan dengan lingkungan di luar diri mereka. Tidak hanya itu, ketika mereka belum memahami sesuatu mereka juga akan menanyakan hal itu kepada orang yang ahli di bidangnya. Berdasarkan data di atas dapat ditentukan strategi pembelajaran aspek menangkap makna tersirat sebagai berikut. Pertama strategi pembelajaran membaca pemahaman untuk aspek menangkap makna tersirat adalah mengartikan kata-kata yang tidak diketahui artinya terlebih dahulu, karena ketika sudah mengetahui artinya pasti akan mempermudah menemukan makna tersirat yang ada dalam teks. Kedua, jika teks yang dibaca terlalu panjang strategi yang dapat digunakan untuk gaya belajar visual, yaitu dosen dapat memberi bahan bacaan yang terdapat gambar penjelas atau pendukung mengenai bacaan, sehingga mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual mampu memahami isi bacaan dan pada akhirnya dapat menangkap makna tersirat yang terdapat dalam teks.

c. Strategi Pembelajaran untuk Aspek Menangkap Makna Tersurat

Analisis SWOT berkaitan dengan aspek menangkap makna tersurat diketahui memiliki kekuatan yaitu memahami berbagai teknik membaca, sangat membantu mempermudah dalam memahami isi bacaan. Jika ada pendapat ahli yang dikutip dalam artikel, buku, atau hasil penelitian maka mahasiswa ingin melacak sumber aslinya agar dapat memahami secara komprehensif, dan mengonfirmasi gagasan orang lain melalui bacaan yang relevan. Kelemahan dalam aspek menangkap makna tersurat adalah mahasiswa tidak memiliki kecenderungan membaca setiap hari, dan tidak menentukan jadwal teratur untuk membaca, dan sering pasif dalam perkuliahan daripada bertanya kepada dosen ketika mengadapi kesulitan sehingga ketika dosen bertanya mahasiswa kesulitan menjawab. Ancaman yang dijumpai dalam aspek menangkap makna tersurat adalah struktur teks yang tidak sistematis sering mempersulit pemahaman isi bacaan dan masih melakukan kegiatan membaca pada saat-saat tertentu atau sesuai dengan perasaan dan kondisi mereka. Selanjutnya untuk peluang atas aspek menangkap makna tersurat adalah lingkungan rumah tangga atau tempat mahasiswa tinggal sangat nyaman untuk membaca. Berdasarkan data di atas dapat ditentukan strategi pembelajaran untuk menangkap makna tersurat adalah membiasakan mahasiswa diberi tugas untuk membaca agar terbiasa membaca dan menentukan jadwal untuk membaca dengan begitu akan melatih kemampuan membaca mahasiswa. Selain itu, ketika membaca teks tidak cukup sekali namun berkali-kali mengetahui benar apa makna tersurat yang ada dalam teks dan membuat teks yang sistematis menjadi sistematis sesuai dengan pemahaman mahasiswa sendiri agar mempermudah menemukan makna tersurat dalam teks. Strategi pembelajaran pada aspek menangkap makna tersurat yang peneliti tentukan sudah sesuai dengan ketiga jenis gaya belajar yang dimiliki oleh mahasiswa.

d. Strategi Pembelajaran untuk Aspek Menarik Kesimpulan Isi Bacaan

Analisis SWOT berkaitan dengan aspek menarik kesimpulan isi bacaan memiliki kekuatan mahasiswa mengonfirmasi gagasan orang lain melalui bacaan yang relevan, sesulit apapun isi dalam bacaa, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari, mereka akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan, dan untuk memudahkan dalam memahami isi bacaan, mahasiswa membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibaca. Kelemahan dalam aspek menarik kesimpulan isi bacaan adalah meskipun berkaitan dengan bidang ilmu yang mahasiswa pelajari, kadang-kadang mereka mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan, dan jadwal membaca mahasiswa sering terganggu, jika tiba-tiba ada orang yang datang bertamu. Ancaman dalam aspek menarik kesimpulan isi bacaan adalah struktur teks yang tidak sistematis sering mempersulit pemahaman isi bacaan, sedangkan peluang aspek menarik kesimpulan isi bacaan adalah lingkungan masyarakat tempat saya tinggal sangat kondusif untuk membaca. Berdasarkan data di atas dapat ditentukan strategi pembelajaran untuk menarik kesimpulan isi bacaan sebagai berikut. Aspek menarik kesimpulan dapat dengan mudah dicapai jika mahasiswa membaca dengan suasana lingkungan kondusif, tetapi bagi mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual mereka juga tidak akan merasa terganggu suasana tidak kondusif. Lain halnya dengan mahasiswa yang memiliki gaya belajar auditorial, mereka justru membutuhkan

Dokumen yang terkait

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa semester V angkatan 2013 program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

1 1 216

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun aj

0 0 255