Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
pemahaman, kedua penelitian terdahulu mencari nilai rata-rata mean dan simpangan baku untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca pemahaman. Perbedaan
terletak pada subjek penelitian. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa semester VI kelas B program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.
2.2 Kajian Teori 2.2.1 Pengertian Membaca
Membaca adalah satu dari empat kemampuan bahasa pokok, dan merupakan satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan Tampubolon, 1987:5,
sedangkan menurut Soedarso 2004:4, membaca adalah aktivitas yang kompleks dengan mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah – pisah, meliputi: orang
harus menggunakan pengertian dan khayalan. Membaca dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, membaca
merupakan suatu aktivitas yang memiliki banyak manfaat. Melalui membaca, seseorang diharapkan antara lain, 1 memperoleh informasi dan tanggapan yang
tepat, 2 mencari sumber, menyimpulkan, menjaring, dan menyerpa informasi dari bacaan, dan 3 mampu mendalami, menghayati, menikmati, dan mengambil manfaat
dari bacaan Syafi’ie, 1993:2. Pendapat lain dikemukakan oleh Rahim 2001:163 yang menyatakan bahwa membaca meliputi infornasi tekstual yang dihubungkan
dengan istilah skemata menunjukkan kelompok konsep yang tersusun dalam otak
seseorang yang berhubungan dengan objek – objek, tempat – tempat, tindakan – tindakan atau peristiwa – peristiwa.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan, membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa dari empat keterampilan berbahasa yang
lain yang memiliki banyak manfaat yang bersifat kompleks dan rumit dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh.