1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan faktor yang memengaruhi kemampuan membaca mahasiswa
PBSI semester VI kelas B Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun Ajaran 2015.
2. Mendeskripsikan tingkat kemampuan membaca pemahaman yang dimiliki oleh mahasiswa PBSI semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun
ajaran 2015. 3. Menjelaskan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman bagi
mahasiswa PBSI semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa bahasa dan sastra Indonesia dan peneliti lainnya.
1. Bagi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang faktor apa
saja yang memengaruhi kemampuan membaca pemahaman mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat meningkatkan faktor positif membaca dan mengatasi
faktor yang dapat mengganggu. Selain itu, hasil peneltian ini dapat memberikan gambaran strategi pembelajaran membaca pemahaman yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan membaca membaca mereka.
2. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan diharapkan dapat memberi inspirasi dan
masukan bagi peneliti lain agar penelitian yang berkaitan dengan kemampuan membaca pemahaman dapat dikembangkan menjadi lebih baik.
1.5 Batasan Istilah
Dalam penelitian ini digunakan beberapa istilah. Untuk menghindari salah tafsir diberikan batasannya sebagai berikut.
1. Membaca Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan pembaca
untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kata – kata atau bahasa tulis Tarigan, 2008: 7.
2. Membaca pemahaman Membaca pemahaman adalah kegiatan membaca yang bertujuan untuk
memperoleh pemahaman dan penafsiran makna – makna yang terkandung di dalam lambang – lambang bahasa tulis Tarigan, 2010: 42.
3. Strategi Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja
untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang
kegiatan Abdul, 2013: 3.
4. Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan rangkaian kegiatan
termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran menurut Wina Sanjaya dalam Abdul 2013:8.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini merupakan gambaran umum mengenai isi dari keseluruhan pembahasan, yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam
mengikuti alur pembahasan yang terdapat dalam penulisan skripsi. Penelitian deskripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu I pendahuluan, II landasan teori, III
metodologi penelitian, IV hasil penelitian dan pembahasan, dan V penutup. Bab I terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian. Bab II terdiri atas penelitian yang relevan, kajian teori, dan kerangka berpikir. Bab III terdiri atas jenis
penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Bab IV terdiri atas
deskripsi data, analisis data observasi, analisis angket faktor kemampuan membaca dan analisis SWOT, analsisis hasil tes
kemampuan membaca pemahaman dan keterkaitan dengan analisis SWOT, analisis data wawancara, strategi pembelajaran membaca pemahaman, dan pembahasan. Bab
V terdiri atas kesimpulan penelitian dan saran.
9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian yang Relevan
Setiap penelitian pada umumnya telah ada acuan yang mendasarinya. Acuan- acuan ini digunakan sebagai referensi untuk mengadakan suatu penelitian. Peneliti
menemukan dua penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Sheila Prima Ramadhani 2013,
mahasiswa Universitas Sanata Dharma, dengan judul Hubungan Antara Minat Baca dengan kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI Animasi SMK Negeri 5
Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013 yang dilakukan oleh. Tujuan penelitian ini
adalah untuk 1 mendeskripsikan seberapa tinggi kemampuan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca tinggi, 2 mendeskripsikan seberapa tinggi
kemampuan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca rendah, dan 3 mendeskripsikan hubungan antara minat baca dengan kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Populasi penenlitian ini mencakup seluruh siswa kelas XI Animasi SMK
Negeri 5 Yogyakarta yang berjumlah 65 siswa. Seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 kemampuan membaca pemahaman membaca pemahaman siswa yang memiliki minat tinggi dinyatakan masuk dalam
kategori baik, 2 kemampuan membaca pemahaman siswa yang memiliki minat baca rendah dinyatakan masuk dalam kategori cukup, dan 3 ada hubungan atau korelasi
tinggi antara minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI
Animasi SMK Negeri 5 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dengan besar nilai r berada di antara 0,800 sampai dengan 1,00 .
Penelitian kedua, penelitian yang dilakukan oleh Aloysius Ivan Tri Widayanto 2006 berjudul Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Tingkat II SMK Putra
Tama, Bantul, Yogyakarta Tahun Ajaran 20052006 . Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa kelas II SMK Putra Tama tahun ajaran 20052006. Populasi penelitian ini adalah siswa tingkat II Akutansi, penjualan,
dan broadcast dia SMK Putra Tama yang berjumlah 104 orang. Sampel penelitian hanya 92 siswa. Berdasarkan hasil yang dicapai oleh ketiga kelas di SMK Putra Tama
menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa tingkat II berkategori baik. Hal ini dapat diketahui dari perolehan skor yang berkisar di angka 5,7 – 7,2.
Penelitian yang dilakukan peneliti memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu. Pada penelitian ini akan dibahas strategi pembelajaran
kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman mahasiswa semester VI kelas B Program Studi
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015. Relevansi kedua penelitian terdahulu dengan penelitian yang sedang
dilakukan adalah sama-sama menggunakan kemampuan membaca pemahaman sebagai kemampuan yang diujikan. Cara menganalisis tes kemampuan membaca