Keterkaitan Aspek Menarik Kesimpulan isi bacaan dengan Analisis SWOT
dengan membaca, seseorang akan melakukan kegiataan membaca ketika dia memiliki keinginan untuk membaca bahan bacaan yang tersedia. Tidak selamanya
ketika banyak bahan bacaan yang tersedia akan membuat niat seseorang itu tinggi. Berdasarkan hasil wawancara minat baca mahasiswa memang belum sangat
tinggi, masih tertuju pada jenis – jenis bacaan yang menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, prestasi yang
mereka miliki sudah baik sesuai dengan hasil belajar mereka yang berupaya membaca buku referensi yang berkaitan dengan mata kuliah agar dapat
menunjang pengetahuan mereka. Kedua, mengenai aspek yang berkaitan dengan motivasi yang mendorong
dirinya untuk membaca. Dalam hal ini mahasiswa memiliki motivasi yang cukup kuat yang mendukung mereka untuk melakukan kegiataan membaca. Seperti
ketika mereka mempresentasikan hasil membacanya di kelas saat proses perkuliahan kemudian dikritik dan diberi masukkan oleh dosen atau teman tidak
membuat mereka merasa kecewa walaupun kadang kritikan dan masukkan yang didapat tidak selamanya berupa pujian. Beberapa mahasiswa ini akan tetap
membaca buku referensi yang disarankan jika memang dengan membaca referensi itu akan membuat hasil presentasi mereka menjadi lebih maksimal.
Ketiga, mengenai aspek yang berkaitan dengan faktor internal dan eksternal dominan yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman.
Untuk pertanyaan ketika ini, para mahasiswa mengatakan bahwa factor yang sangat dominan mempengaruhi kemampuan membaca mereka adalah faktor
internal, faktor yang ada dalam diri mahasiswa itu sendiri. Mereka belum mampu
mengatasi pengaruh faktor internal yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca mereka. Misalnya ketika mereka sedang galau atau sedih pasti mereka
tidak dapat konsentrasi untuk membaca. Sedangkan untuk hal yang berkaitan dengan
faktor eksternal
mahasiswa cenderung
mampu mengatasinya
dibandingkan dengan faktor internal yang ada dalam diri mereka. Keempat, mengenai budaya baca yang dimiliki. Kegiatan membaca belum
menjadi budaya baca di kalangan mahasiswa PBSI semester VI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini. Mereka melakukan kegiatan membaca untuk
memenuhi kebutuhan mereka dan sesuai dengan kesenangan mereka. Ketika sedang ingin sekali membaca para mahasiswa ini akan melakukan kegiatan
membaca dengan penuh semangat. Jika apa yang dibaca sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan isi bacaan yang diulas menarik pasti akan membacanya.
Begitupun sebaliknya ketika tidak menarik dan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, mahasiswa tidak melakukan kegiatan membaca. Sebenarnya ada juga
yang sudah menjadikan kegiatan membaca sebagai sebuah kebiasaan dalam hidupnya. Mulai menyukai berbagai jenis genre buku, meski kadang faktor teks
juga mempengaruhi keinginannya membaca seperti bahasa, struktur yang ada dalam isi bacaan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap beberapa mahasiswa PBSI semester VI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dapat
disimpulkan bahwa minat dan motivasi yang dimiliki oleh mahasiswa sudah cukup tinggi. Faktor yang dominan mempengaruhi kemampuan membaca
pemahaman mereka yaitu faktor internal, faktor yang berasal dari dalam diri