2.2.9 Teori Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan Rangkuti, 2003:18. Namun, dalam penelitian ini
analisis SWOT digunakan untuk mengindetifikasi berbagai faktor membaca yang dimiliki oleh mahasiswa. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan dan peluang, tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Menurut Rangkuti 2003:19 SWOT adalah singkatan dari
lingkungan internal Strengths
dan Weaknesses
serta lingkungan eksternal Opportunities
dan Threats yang ada dalam faktor membaca manusia. Dalam hal ini analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman
dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan Pearce II 2013:156-157 menjabarkan analisis SWOT sebagai berikut.
Peluang Opportunities merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan yang mendukung faktor membaca mahasiswa. Ancaman Threats
merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan mahasiswa dalam membaca. Kekuatan Strengths merupakan keunggulan mahasiswa pada saat
membaca dan kelemahan Weaknesses merupakan keterbatasan atau kekurangan yang dimiliki mahasiswa ketika membaca yang dapat menghambat pemahaman
mahasiswa terhadap bacaan. Keempat hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu teknik yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan penyorotan yang cepat atas
situasi strategi pembelajaran yang sesuai untuk kemampuan membaca pemahaman.
Analisis SWOT adalah salah satu tahap dalam manajemen strategi yang merupakan pendekatan analisis lingkungan. Sagala, 2007:140 Proses penilaian
kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan secara umum menunjuk pada dunia bisnis sebagai analisis SWOT. Analisis SWOT menyediakan para pengambil
keputusan organisasi akan informasi yang dapat menyiapkan dasar dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Analisis SWOT Susanto, 2014:133
adalah perangkat analisa yang popular, terutama untuk kepentingan perumusan strategi. Kemampuan analisis SWOT bertahan sebagai alat perencanaan yang masih
terus digunakan sampai saat ini, membuktikan kehebatan analisis dalam pandangan seorang dosen.
Analisisis SWOT juga dapat dikatakan sebuah pendekatan konseptual yang luas, yang menjadikannya rentan terhadap beberapa keterbatasan. Pertama, analisis
SWOT berpontensi untuk terlalu banyak memberikan penekanan pada kekuatan internal dan kurang memberikan perhatian pada ancaman eksternal. Kedua, analisis
SWOT dapat menjadikan sesuatu yang bersifat statis dan beresiko mengabaikan perubahan situasi dan lingkungan yang dinamis. Ketiga, analisis SWOT berpontensi
terlalu memberikan penekanan hanya pada satu kekuatan atau elemen dari strategi.
2.2.10 Teori Skala Likert
Skala likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau
fenomena Sumanto, 2014:102.