Strategi Pembelajaran untuk Aspek Menarik Kesimpulan Isi Bacaan

Kondisi emosi mahasiswa juga baik, sejumlah 79 mahasiswa merasa kecewa ketika tidak dapat menyelesaikan tugas membaca dari dosen dengan baik. Sejumlah 82,42 mahasiswa menyatakan memahami berbagai teknik membaca dapat membantu memahami isi bacaan dengan mudah. Sejumlah 100 mahasiswa menyadari bahwa membaca merupakan kebutuhan pokok mahasiswa untuk memiliki wawasan dan pengetahuan luas. Tingkat intelegensi mahasiswa tidak tinggi. Namun 82,14 mahasiswa mengaku tekun dan rajin membaca akan mempermudah memahami isi bacaan. Mahasiswa memiliki pengetahuan banayak, sejumlah 100 mahasiswa menyatakan bahwa pengetahuan dan pengalamn yang dimiliki sebelumnya berperan besar untuk membantu mempermudah mahasiswa memahami isi bacaan yang mereka baca. Sosial ekonomi mahasiswa tinggi, sejumlah 57,14 mahasiswa mengaku meskipun penghasilan orang tua terbatas, tetapi tidak kesulitan untuk memperoleh bahan bacaan. Suasana lingkungan mahasiswa mendukung untuk membaca, sejumlah 71,42 mahasiswa menyatakan lingkungan rumah tangga dan masyarakat mahasiswa sangat nyaman dan kondusif untuk membaca. Penjelasan di atas merupakan indikator yang mencerminkan sikap positif mahasiswa, tetapi tidak hanya indikator yang mencerminkan sikap positif saja yang dijelaskan. Berikut ini akan dijelaskan indikator yang mencerminkan sikap negatif mahasiswa. Mahasiswa belum memiliki kebiasaan membaca, sejumlah 46,42 mahasiswa tidak memiliki kencenderungan membaca setiap hari. Mahasiswa hanya membaca buku yang menurut mereka menarik, sejumlah 64,3 mahasiswa mengaku dalam keseharian lebih menyukai bacaan-bacaan hiburan. Penguasaan bahasa mahasiswa rendah, sejumlah 82,14 mahasiswa menyatakan mengalami kesulitan memahami isi bacaan apabila mereka menjumpai banyak kata-kata asing. Sejumlah 89,3 mahasiswa mengaku bahwa jadwal membaca mereka sering terganggu apabila ada tamu datang. Sejumlah 54 mahasiswa mengaku kuatnya pengaruh budaya lisan sering mempersulit pemahaman isis bacaan. Tidak hanya budaya lisan berpengaruh kuat ternyata media elektronik juga mempengaruhi kemampuan membaca mahasiswa, sejumlah 82,14 juga mengaku lebih memilih menonton televisi daripada membaca. Mahasiswa sangat kesulitan menghadapi faktor teks, sejumlah 78,57 mahasiswa menyatakan tingakat keterbacaan yang terlalu sulit sering menghambat pemahaman, 71,42 mahasiswa mengaku mengalami kesulitan memahami isi bacaan apabila menhadapi kalimat yang terlalu panjang, dan 85,71 mahasiswamenyatakan struktur kalimat yang tidak ssitematis sering mempersulit pemahaman isi bacaan. Hasil perhitungan di atas dapat diketahui faktor-faktor membaca yang memengaruhi mahasiswa mampu membaca pemahama dan faktor-faktor membaca yang menghambat mahasiswa kurang mampu membaca pemahaamn. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin tinggi sikap positif faktor membaca yang dimiiki mahasiswa, semakin tinggi pula kemampuan membaca pemahamannya. Sebaliknya, semakin tinggi sikap negatif faktor membaca yang dimiliki mahasiswa akan semakin rendah pula kemampuan membaca pemahamannya. Hal ini dikaitkan dengan pendapat Rahim 2007:28 menyatakan

Dokumen yang terkait

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa semester V angkatan 2013 program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

1 1 216

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta tahun aj

0 0 255