PENDUDUK OMAN MURTAD
PENDUDUK OMAN MURTAD
Penduduk Oman telah menerima dakwah Islam dan Rasulullah saw. pernah mengutus kepada mereka Amru bin al-Ash. Namun ketika Rasulullah saw. wafat, muncul di tengah mereka seorang lelaki bernama Dzu at-Taaj Laqiet bin Malik al-
Azdi, pada masa Jahiliyah dia setara dengan al-Julanda Raja Oman. 181 Dia mengaku telah diangkat menjadi Nabi. Ia diikuti oleh orang-orang bodoh dari
penduduk Oman. Akhirnya dia berhasil menguasai Oman setelah mengalahkan Jaifar dan Abbad keduanya adalah anak al-Julanda. 182 Bahkan dia berhasil
mendesak keduanya hingga ke ujung daerah Oman, ke wilayah pegunungan dan lautan.
Ja'far mengirim utusannya kepada Abu Bakar ash-Shiddiq ra. membawa berita ini untuk meminta bala bantuan. Abu Bakar ash-Shiddiq ra. mengutus kepadanya dua orang pemimpin pasukan yaitu Hudzaifah bin Mihsan al-Ghilfani dari Himyar dan 'Arfajah bin Hartsamah al-Bariqi dari al-Azd. Hudzaifah berangkat ke Oman dan 'Arfajah berangkat ke Mahrah. Abu Bakar menyuruh keduanya untuk berkumpul dan memulai penyerangan dari Oman. Dan Hudzaifahlah yang menjadi panglima pasukan. Dan jika keduanya berjalan ke Mahrah maka Arfajahlah yang menjadi panglima pasukan.
Sebelumnya telah kita terangkan bahwa Ikrimah bin Abu Jahal pernah dikirim kepada Musailamah didukung oleh pasukan Syarahbil bin Hasanah yang bergerak di belakangnya. Namun Ikrimah tergesa-gesa menyerang . Musailamah sebelum kedatangan Syarahbil. Ternyata ia mendapat serangan balasan yang telak dari Musailamah sehingga membuat pasukannya terpukul mundur. Akhirnya Abu Bakar ash-Shiddiq ra. mengirim súrat kecaman kepada-nya atas ketergesa- gesaannya itu. Dalam surat itu Abu Bakar berkata, "Jangan pernah aku melihat engkau ataupun aku dengar tentangmu kecuali setelah bala bantuan datang kepadamu."
Kemudian ia diperintahkan untuk mengikuti pasukan Hudzaifah dan Arfajah yang menuju Oman, Abu Bakar berpesan, "Setiap kalian ditugaskan memimpin pasukannya masing-masing, dan ketika kalian berada di Oman maka Hudzaifahlah pimpinan tertinggi kalian. Jika kalian telah selesaikan tugas di Oman maka berangkatlah menuju Mahrah. Dan jika telah selesai tugas di sana maka berangkatlah menuju Yaman dan Hadhramaut, bergabunglah beserta Muhaajir bin Abi Umayyah. Siapa saja dari kaum murtad antara Oman dan Hadramaut yang kalian temui maka bunuhlah dan beri mereka pelajaran." 'Ikrimah mulai bergerak sebagaimana yang diperintahkan oleh Abu Bakar ash- Shiddiq ra. dan baru berhasil menyusul Hudzaifah dan Arfajah sebelum keduanya sampai di Oman. Abu Bakar ash-Shiddiq ra. telah berpesan kepada mereka untuk mengikuti pendapat 'Ikrimah setelah selesai dari Oman atau ketika tinggal di sana. Akhirnya mereka berjalan bersama, dan ketika telah dekat Oman mereka mengirim surat kepada Ja’far.
Laqiet bin Malik telah mendengar kedatangan pasukan Islam. Dia keluar membawa seluruh pasukannya dan mendirikan kemah di sebuah tempat yang Laqiet bin Malik telah mendengar kedatangan pasukan Islam. Dia keluar membawa seluruh pasukannya dan mendirikan kemah di sebuah tempat yang
Ja'far dan Abbad berkumpul di sebuah tempat yang bernama Shuhar. Mereka menempatkan bala tentara di sana. Kemudian mereka mengirim surat kepada para pemimipin pasukan Abu Bakar dan akhirnya mereka bergabung dengan seluruh tentara kaum muslimin. Tak lama kemudian dua pasukan besar ini bertemu dan terjadi peperangan yang sengit. Ketika itu kaum muslimin benar- benar diuji dan hampir-hampir mereka mundur. Na-mun berkat kemuliaan Allah dan kelembutanNya akhirnya mengirimkan bala bantuan dalam keadaan genting tersebut dari bani Najiyah dan Abdul Qais dengan rombongan para panglima. Selepas bergabungnya bala bantuan ini kaum muslimin meraih kemenangan. Sementara orang-orang musyrik lari kocar-kacir dikejar oleh kaum muslimin. Mereka berhasil membunuh 10.000 jiwa dan menawan wanita dan anak-anak. Mereka juga berhasil mengambil alih seluruh harta, kemudian seperlima di kirim kepada Abu Bakar ash-Shiddiq ra. bersama salah seorang pemimpin yaitu 'Arfajah. 183