PERINTAH RASULULLAH SAW. AGAR ABU BAKAR MENJADI IMAM BAGI PARA SAHABAT DAN KELUARNYA RASUL IKUT MELAKSANAKAN SHALAT DI BELAKANGNYA DALAM BEBERAPA KESEMPATAN

PERINTAH RASULULLAH SAW. AGAR ABU BAKAR MENJADI IMAM BAGI PARA SAHABAT DAN KELUARNYA RASUL IKUT MELAKSANAKAN SHALAT DI BELAKANGNYA DALAM BEBERAPA KESEMPATAN

Imam Ahmad berkata, Ya'qub menyampaikan kepada kami, ia berkata, ayahku menyampaikan kepadaku dari Ibnu Ishaq, dia berkata, Ibnu Syihab al- Zuhri berkata, telah berkata kepadaku Abdul Malik bin Abu Bakar bin Abdurrahman bin al-Haris Ibnu Hisyam dari bapaknya dari Abdullah bin Zam'ah

sambil memberlkan kabar duka cita akan wafatnya dirinya kepada manusia." Ibnu Katsir berkata, "Ini adalah mursal dan memiliki banyak s/aVwo'Cpenguar.)." 5/229. 50

51 Musnad Ahmad, 3/18. Shahih al-Bukhari, kitab al-Fadhail Bab Saddul abwab, 7/12 dari Fathul Barí 52 kitab al-Manaqib, bab Alamat an-Nubuwwah 6/628 dari Fathul Bari 51 Musnad Ahmad, 3/18. Shahih al-Bukhari, kitab al-Fadhail Bab Saddul abwab, 7/12 dari Fathul Barí 52 kitab al-Manaqib, bab Alamat an-Nubuwwah 6/628 dari Fathul Bari

kemudian Bilal mengumandangkan adzan, maka Rasulullah saw. bersabda, " Perintahkan agar seseorang menjadi imam kaum muslimin." Maka aku keluar, dan di sana aku bertemu Umar, sementara Abu Bakar ketika itu tidak kelihatan, maka aku katakan kepada Umar, "Bangkitlah wahai Umar dan majulah anda menjadi imam shalat, maka Umar berdiri dan mulai bertakbir, tatkala Rasulullah saw. mendengar suara Umar -dan Umar terkenal dengan suara-nya yang keras- Rasulullah saw. berkata,

Mana Abu Bakar? Sesunguhnya Allah dan kaum muslimin tidak akan rela lial ini, sesungguhnya Allah dan kaum muslimin tidak rela hal ini!"

Maka diutus orang untuk mencari Abu Bakar dan akhirnya beliau datang setelah Umar selesai melaksanakan shalat dan Abu Bakar kembali shalat mengimami manusia.

Abdullah bin Zam'ah berkata, "Umar berkata kepadaku, 'Celakalah engkau hai Ibnu Zam'ah apa yang telah kau perbuat terhadapku? Demi Allah aku tidak mengira apa yang kau perintahkan tadi adalah perintah Rasulullah saw., kalau aku tahu niscaya aku tidak akan pernah berani menjadi imam shalat!' Aku katakan, "Demi Allah aku tidak pernah diperintahkan Rasulullah saw. untuk nemilihmu, namun ketika kulihat Abu Bakar tidak ada maka engkulah ku-anggap yang lebih

berhak untuk menjadi imam kami dalam shalat." 54 Seperti inilah yang telah diriwayatkan oleh Abu Dawud dari hadits Ibnu Ishaq, dia rerkata, "Telah berkata

kepadaku az-Zuhri 55 dan Yunus meriwayatkannya dari Bukair dari Ibnu Ishaq dia berkata, telah berkata kepadaku Ya'qub bin Utbah dari Abu Bakar bin

Abdurrahman dari Abdullah bin Zam'ah, kemu-dian dia menyebutkan hadits tersebut. 56

Abu Dawud berkata, "Telah berkata kepada kami Ahmad bin Shalih dia berkata, Telah berkata kepada kami bin Abi Fudaik, dia berkata, telah berkata kepadaku Musa bin Ya'qub dari Abdurrahman Ibnu Ishaq dari bin Syihab dari Ubaidullah bin Abdillah bin Utbah bahwa Abdullah bin Zam'ah memberitahukannya tentang hadits ini, dia berkata, "Ketika Nabi mendengar suara Umar seketika Nabi keluar hingga mengeluarkan kepala beliau dari dalam kamarnya dan berkata, "Tidak... tidak... tidak hendaklah yang menjadi imam shalat

Ibnu Abi Quhafah (Abu Bakar)!" Beliau mengucapkan hal itu sambil marah. 57 Imam al-Bukhari berkata, "Kami diberitahukan oleh Umar bin Hafs, dia

53 penyakit parah yang membuat dirinya tidak lagi dapat berdiri

55 musnad Ahmad, 4/322 56 As-Sirah an-Nabawiyah, 2/652. Abu Dawud, Kitab as-Sunnah, Bab FiIstikhlaf AbiBakr, 5/47 hadits no. 4660 57 As-sunan, 5/48 hadits no 4661.

berkata, telah berkata kepada kami Ayahku, dia berkata, telah berkata kepada kami al-A'masy dari Ibrahim. al-Aswad berkata, "Ketika Rasulullah saw. menderita penyakit yang membuatnya wafat, maka masuklah waktu shalat dan Bilal mulai mengumandangkan Adzan, kemudian Rasulullah saw. berkata,

"Perintahkanlah Abu Bakar agar menjadi imam manusial" Ada di antara istri beliau yang berkata kepadanya, "Sesungguhnya Abu

Bakar seorang yang gampang menangis, jika ia menggantikan posisimu se-bagai imam dikhawatirkan ia tidak dapat melakukannya, namun Rasulullah saw. mengulangi kembali perintahnya dan mereka kembali memberi jawaban yang sama, hingga akhirnya Rasulullah saw. mengulangi tiga kali, sambil berkata kepa-

da para istrinya, " Sesungguhnya kalian sama saja dengan perempuan yang menggoda Nabi

Yusuf, perintahkan Abu Bakar agar menjadi Imam shalat!" Maka keluarlah Abu Bakar sementara Nabi merasakan badannya agak lebih

ringan, hingga akhirnya beliau turut dipapah dua orang lelaki, dan aku dapat melihat kakinya melangkah perlahan disebabkan sakit, kemudian Abu Bakar berkeinginan mundur namun Rasulullah saw. mengisyaratkan agar ia tetap ditempatnya, kemudian Rasulullah saw. dipapah hingga akhirnya shalat dalam keadaan duduk di sampingnya." Ada yang bertanya kepada A'masy," Apakah Nabi shalat menjadi Imam dan Abu Bakar mengikuti shalatnya sementara orang-orang shalat mengikuti Abu Bakar?" Maka dia menganggukkan kepalanya dan berkata,

"Ya!" 58 dan Imam al-Bukhari telah meriwayatkan kisah ini lebih dari satu tempat dalam kitabnya, demikian pula imam Muslim, an-Nasa'i, Ibnu Majah, melalui

bebe-rapa jalur dari A'masy. Di antaranya ada yang diriwayatkan al-Bukhari dari Qutaibah, dan Muslim

dari Abu Bakr bin Syaibah dan Yahya bin Yahya dari Mu'awiyah. 59 Imam al-Bukhari berkata, "Telah berkata kepada kami Abdullah bin Yusuf,

dia berkata, telah berkata kepada kami Malik dari Hisyam bin Urwah dari Bapaknya dari Aisyah, dia berkata, Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah berkata ketika beliau sakit, Perintahkan Abu Bakar agar shalat menjadi imam manusia." Ibnu Syihab berkata, "Telah berkata kepadaku Ubaidullah bin Abdullah dari Aisyah bahwa dia berkata, "Aku telah membantah Rasulullah saw. dalam masalah ini, dan tidaklah aku berbuat demikian kecuali takut manusia akan merasa pesimis terhadap Abu Bakar, maka aku ingin agar Rasulullah saw. melimpahkan

perintahnya kepada selain Abu Bakar. 60 Dalam kitab Shahihain dari hadits Abdul Malik bin Umair dari Abu Burdah

59 Shahih al-Bukhari, kitab as-Shalat, bab Hadal-Maridh an Yasyhadal-Jama'ah, 1/161 Cet. Turki. Sahih Muslim no. 95, 96, 97 dari kitab ash-Shalat 60 Shahih al-Bukhari, kitab al-Maghazi, bab Maradh Rasulillah wa Wafatih/8/ 140 dari FathulBan 59 Shahih al-Bukhari, kitab as-Shalat, bab Hadal-Maridh an Yasyhadal-Jama'ah, 1/161 Cet. Turki. Sahih Muslim no. 95, 96, 97 dari kitab ash-Shalat 60 Shahih al-Bukhari, kitab al-Maghazi, bab Maradh Rasulillah wa Wafatih/8/ 140 dari FathulBan

"Wahai Rasulullah saw. sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang lelaki yang halus perasaannya dan jika dia menggantikan posisimu niscaya dia tidak akan sanggup." Rasulullah saw. menjawab, "Perintahkan Abu Bakar agar menjadi imam sesungguhnya kalian sama saja seperti para wanita yang menggoda Nabi Yusuf!"

Maka Abu Bakar sejak itu menjadi imam shalat di masa Rasulullah saw. hidup. 61

Imam Ahmad berkata, Telah berkata kepada kami Abdurrahman bin Mahdi, dia berkata, "Kami diberitahu oleh Zaidah dari Musa bin Abi Aisyah dari Ubaidullah bin Abdillah, aku masuk menjumpai Aisyah dan kutanya-kan padanya, "Maukah anda menceritakan padaku perihal Rasulullah saw. sakit?" Ia berkata, "Ya, ketika penyakit beliau semakin berat, beliau berkata, "apakah orang-orang telah shalat?" Kami katakan, "Belum! mereka menunggumu wahai Rasulullah

saw.." Beliau berkata, "Siramkan air ke dalam bejana!" 62 Kami segera melakukannya. Kemudian Rasulullah saw. mandi, ketika selesai beliau siap-siap

berangkat namun akhirnya jatuh pingsan, tak berapa lama kemudian beliau kembali sadar dan bertanya, "Apakah orang-orang telah shalat?" Kami menjawab, "Belum, mereka menantimu wahai Rasulullah saw.!" Kemudian dia kembali berkata, "Tuangkan air buatku di bejana!" Maka kami kembali menuangkannya dan beliau kembali mandi, kemudian ketika bersiap-siap hendak keluar beliau jatuh pingsan lagi dan tak lama kemudian beliau sadar sambil bertanya, "Apakah orang-orang telah shalat?" Kami menjawab, "Belum, sebab mereka menanti anda Wahai Rasulullah saw.." Aisyah berkata, "Sementara orang-orang dalam keadaan hening di masjid sambil menanti kedatangan Rasulullah saw. untuk melaksanakan shalat Isya, maka Rasulullah saw. mengutus seseorang menjumpai Abu Bakar agar ia menjadi imam shalat." Dan Abu Bakar adalah seorang yang lembut suaranya, maka ia berkata kepada Umar, "Wahai Umar majulah anda sebagai Imam shalat," Umar menjawab, "Anda lebih berhak untuk menjadi imam." Maka beberapa hari sejak itu Abu Bakar menjadi Imam shalat. Suatu hari Rasulullah saw. merasa badannya agak lebih ringan dari biasanya, maka beliau keluar dipapah dua orang lelaki, salah satunya Abbas untuk melaksanakan shalat Dzuhur, ketika Abu Bakar melihat keda-tangan Rasulullah saw. maka dia bersiap-siap untuk mundur, namun Rasulullah saw. perintahkan agar ia tetap di tempatnya, dan beliau memerintahkan kepada dua orang yang memapahnya tadi agar mendudukkan beliau di samping Abu Bakar, maka Abu Bakar shalat dalam berdiri sementara Rasulullah saw. shalat dalam keadaan duduk. Ubaidullah berkata, "Maka aku masuk menemui Ibnu Abbas dan berkata padanya, "Maukah engkau kuceritakan apa yang disam-paikan Aisyah tentang sakit Rasulullah saw.?" Dia berkata, "Coba ceritakan!" Maka aku

61 al-Adzan, bab Ahlu al-Ilm wa al-Fadhl Ahaqqu bi al-Imamah 2/ 164 dari Fathul Barri, kitab, Shahih Muslim no 101 dari bab ash-Shalat 1/316

62 Sarana tempat mandi 62 Sarana tempat mandi

Kukatakan 'Tidak." Dia berkata, "Sesungguhnya ia adalah Ali. " 63 Imam al-Bukhari berkata dalam shahihnya, "Telah berkata kepada kami Abul

Yaman, dia berkata, telah berkata kepada kami Syu'aib dari az-Zuhri, dia berkata, telah berkata kepadaku Anas bin Malik, beliau adalah orang yang selalu mengiringi Nabi serta berkhidmat kepadanya, bahwa Abu Bakar shalat menjadi Imam mereka ketika Rasulullah saw. dalam keadaan sakit yang membawanya kepada kematian, maka pada hari Senin saat mereka sedang shalat berjama'ah, tiba-tiba Rasulullah saw. menyingkap tirai penutup rumahnya sambil melihat kepada kami. Wajah beliau putih laksana kertas dalam keadaan tersenyum lebar. Konsentrasi kami nyaris terganggu disebabkan perasaan senang dapat melihat Rasulullah saw. Abu Bakar mundur ke belakang untuk masuk ke dalam shaf dengan anggapan bahwa Nabi akan keluar mengimami shalat, namun Rasulullah saw. mengisyaratkan kepada kami agar melanjutkan shalat kemudian beliau

menutup tirai penutup rumahnya." 64 Akhirnya beliau wafat pada hari itu juga. Imam Muslim meriwayatkan dari

hadits Sufyan bin Uyainah, dan Shabih bin Kaisan beserta Ma'mar dari Az-Zuhri dari Anas .

Kemudian Imam al-Bukhari berkata, "Telah berkata kepada kami Abu Ma'mar, dia berkata, telah berkata kepada kami Abdul Warits, dia berkata, telah berkata kepada kami Abdul Aziz dari Anas bin Malik, dia berkata, 'Sudah tiga hari Rasulullah saw. tidak dapat keluar menjadi imam shalat, maka pada hari ketiga setelah iqamat dikumandangkan, lantas Abu Bakar bersiap-siap untuk maju, namun Nabi berkata, 'Bukalah hijab rumah ini!' Ketika wajah Nabi muncul maka seketika kami merasa tidak ada pemandangan yang lebih indah dari wajah Nabi yang muncul kepada kami, namun beliau mengisyaratkan agar Abu Bakar tetap menjadi Imam dan kemudian diakembali menutup kain rumahnya. Dan pada hari

65 itulah beliau wafat." 66 Muslim meriwayatkannya dari hadits Abdus Shamad bin Abdul Warits dari ayahnya.

Ini merupakan dalil yang paling jelas bahwa Nabi tidak shalat Subuh pada hari Senin bersama jama'ah. Dan beliau tidak dapat keluar rumah selama tiga hari. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa shalat beliau terakhir bersama jama'ah adalah shalat Dzuhur, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits ‘Aisyah ra. tadi. Dan hari itu adalah hari Kamis, bukan hari Sabtu dan bukan pula hari Ahad,

63 Musnad Ahmad 21/229 dari al-Fath ar-Rabbani, dan bandingkan dengan Shahih Muslim no. 90 dari kitab shalat 1/311, dan Shahih al- Bukhari, bab had al-maridh an yasyhad al-jama'ah 1/ 161 Cet. turki 64 65 Shahih al-Bukhari, kitab al-maghazi, bab maradh rasulillah wawafatuh 8/143 dengan Fathul Bari Shanih al-Bukhari, kitab shalat, bab ahlu al-ilm wal fadhl ahaqqu bial-imamah 1/166

66 Shanih Muslim no. 100 dari kitab shalat 1/315.

sebagaimana yang diceritakan oleh al-Baihaqi dari Maghaazi Musa bin Uqbah dan dia adalah lemah 67 setelah kami terangkan tentang khutbah beliau sesudah itu. Dan

disebabkan beliau tidak menemui orang-orang sejak hari Jum'at, Sabtu dan Ahad, yaitu dalam tiga hari.

Az-Zuhri berkata, diriwayatkan dari Abu Bakar bin Abi Saburah 68 bahwa Abu Bakar shalat menjadi imam mereka sebanyak 17 kali shalat, ada yang

mengatakan 20 kali shalat, wallahu a’lam. Kemudian mereka melihat wajah Rasulullah saw. yang mulia pada pagi hari Senin dan beliau melihat mereka untuk terakhir kalinya sebagai tatapan perpisahan yang hampir saja meng-ganggu shalat mereka. Itulah kali terakhir mayoritas para sahabat melihat beliau. Hal yang perlu digaris bawahi di sini yaitu sikap Rasulullah saw. yang mengedepankan Abu Bakar ash-Shiddiq ra. sebagai imam bagi seluruh sahabat dalam shalat sebagai rukun terbesar dari bagian rukun Islam yang bersifat amaliyah.

Syeikh Abul Hasan al-Asya'ari berkata, "Perintah Rasulullah saw. memaju- kan Abu Bakar adalah suatu perkara yang jelas dalam agama Islam." la berkata, "Sikap Rasulullah saw. ketika mengedepankan Abu Bakar sebagi Imam shalat adalah pertanda bahwa beliaulah orang yang paling alim dari seluruh sahabat dan yang paling baik bacaannya, sebagaimana yang terdapat dalam sebuah hadits yang disepakati oleh ulama keshahihannya bahwa Rasulullah saw. ber-sabda,

" Orang yang Berhak menjadi imam bagi suatu kaum adalah yang paling baik bacaannya terhadap kitab Alah, jika ternyata bacaannya sama baiknya, rnaka yang lebih berhak adalah orang yang lebih alim terhadap sunnah, dan jika ternyata mereka sama alimnya maka yang didahulukan adalah yang lebih tua, dan jika ternyata usia mereka sama moka yang didahulukan yang lebih dahulu

keislamannya." 69 Ibnu Katsir berkata, "Ungkapan Abul Hasan al-Asy'ari" ini sangat layak

untuk ditulis dengan tinta emas. Dan seluruh kriteria imam terkumpul dalam sosok Abu Bakar ash-Shiddiq ra.. Shalat Rasulullah saw. di belakangnya dalam beberapa kesempatan, sebagaimana yang telah kami terangkan sebelumnya tidak bertentangan dengan sebuah hadits shahih yang diriwayatkan bahwa Abu Bakar bermakmum dibelakang Rasulullah saw. karena hal tersebut terjadi dalam kesempatan lain, sebagimana yang telah dijelaskan oleh Imam Syafi'i dan imam-

67 Ad-Dala'il an-Nubuwwah 7/ 193. 68 Abu Bakar bin Saburah adalah salan seorang yang ditlnggalkan riwayatnya (matruk), jika kita memlllh apa yang diplllh

oleh Ibnu Kasir, maka kita akan dapatl Abu Bakar telah shalat bersama kaum musllmin sebanyak 19 shalat, shalat ashar, maghrib, pada hari kamis dan tiga hari sebelumnya secara berturut-turut (jumat-sabtu dan ahad) serta fajar hari senin

69 Lihat Risalah al-Ibanah him. 67, beliau telah meyebutkan hal sepertl ini, dan hadits ini dlkeluarkan oleh Muslim dalam Shahlhnya, kltab al-Masajid wa Mawadhi'ash-Shalat, bab Man Ahaqqu til Imamah, hadits no. 672, hadits ini juga memillkl

syahid sebagal penguat dalam Shahih al-Bukhari dari hadits Malik bin al-Huwalrlts, kitab al-Adzan, bab Idza Istawau fi al- Qira'ah Falyaummuhum Akbaruhum 2/170 lihat Fathul Barí.

imam lainnya."