Di antara istri-istri beliau 902 .

Di antara istri-istri beliau 902 .

Ummul Banin binti Hizam. Hizam adalah Abul Muhill bin Khalid bin

900 Saya katakan, Mereka adalah Bani Hasyim, Rasulullah saw. memasukkan Bani Abdul Muthailib bin Abdi Manaf ke dalam bagian karib kerabat, tidak seluruh anak keturunan Abdi Manaf. Karena mereka adalah sekutu Bani Hasyim yang

tidak pernah terpisahkan baik pada masa jahiliyah maupun setelah datangnya Islam. Silakan lihat Tafsirlbnu Katsir, 3/63 dan 64. 901 Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shah/hnya dalam Kitabul Iman nomor 78 dan dalam Sunan an-Nasa'i kitab

Fadhailash-Sahabah nomor 50. 902 Ath-Thabaqatal-Kubra, 3/19-20 dan Tarikh ath-Thabari, 5/153-155.

Rabi'ah bin al-Wahid bin Ka'ab bin Amir bin Kilab. Dari Ummul Banin beliau memperoleh empat orang putera, al-Abbas, Ja'far, Abdullah dan Utsman. Mereka semua terbunuh bersama saudara mereka, yakni al-Husein, di padang Karbala. Tidak ada generasi penerus keturunan ini kecuali al-Abbas.

* Laila binti Mas'ud bin Khalid bin Malik dari Bani Tamim. Dari Laila beliau memperoleh dua orang putera, Ubaidullah dan Abu Bakar. Hisyam bin al-Kalbi berkata, "Keduanya juga terbunuh di padang Karbala. Menurut al-Waqidi, Ubaidullah dibunuh oleh Mukhtar bin Abi Ubaid pada pepe-rangan al-Madzar.

* Asma' binti 'Umais al-Khats'amiyyah, darinya beliau memperoleh dua orang putera: Yahya dan Muhammad al-Ashghar. Demikian dikatakan oleh Ibnul Kalbi.

Al-Waqidi mengatakan, "Beliau memperoleh dua orang putera darinya, Yahya dan 'Aun, adapun Muhammad al-Ashghar berasal dari ummul walad (budak wanita)."

* Ummu Habib 903 binti Rabi'ah bin Bujair bin al-Abdi bin 'Alqamah, ia adalah ummu walad (budak wanita) dari tawanan yang ditawan oleh Khalid bin

Walid dari Bani Taghlib ketika ia menyerbu wilayah 'Ainut Tamr. Dari nya beliau memperoleh seorang putera bernama Umar -yang diberi umur panjang

85 tahun- dan seorang puteri bernama Ruqayyah. * Ummu Sa'id binti Urwah bin Mas'ud bin Mu'attib bin Malik ats- Tsaqafi,

darinya beliau memperoleh dua orang puteri, Ummul Hasan dan Ramlah al-Kubra. * Binti Umru'ul Qais bin Ady bin Aus bin Jabir bin Ka'ab bin Ulaim bin

Kalb al-Kalbiyah. Darinya beliau memperoleh seorang puteri. Suatu ketika Ali membawanya saat ia masih kecil ke masjid, ditanyakan kepadanya, "Siapakah bibimu?" Ia menjawab, "Hugh, hugh!" Maksudnya Bani Kalb.

* Umamah binti Abil Ash bin ar-Rabi' bin Abdil Uzza bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin Qushay, ibunya adalah Zainab binti Rasulullah saw. S§|, dialah yang digendong oleh Rasulullah saw. W-, dalam shalat, saat bangkit beliau meng- gendongnya dan saat sujud beliau meletakkannya. Darinya Ali memperoleh seorang putera bernama Muhammad al-Ausath.

* Khaulah binti Ja'far bin Qais bin Maslamah bin Ubaid bin Tsa'lab bin Yarbu’ bin Tsa'labah. Ia ditawan oleh Khalid bin Walid pada masa kekha-lifahan Abu Bakar ash-Shiddiq pada peperangan melawan kaum murtad. Ia berasal dari Bani Hanifah. Kemudian ia diserahkan kepada Ali bin Abi Thalib ra. Dari Khaulah ini Ali memperoleh seorang putera bernama Muhammad al-Akbar (lebih dikenal dengan sebutan Muhammad bin al-Hanafiyah). Di antara kaum Syi'ah ada yang menganggap beliau sebagai imam yang ma'-shum. Ia memang termasuk

tokoh kaum muslimin, namun bukanlah ma's/zum, ayahnya juga tidak ma ’ shum bahkan orang yang lebih utama dari ayahnya, yaitu Khulafa'ur Rasyidin sebelum

beliau, juga tidak ma'shum, wallahu a'lam.

903 Namanya ash-Shahba' seperti yang disebutkan dalam kitab ath-Thabaqat, 3/20 dan Nasab Quraisy karangan az-Zubairi halaman 42.

Ali bin Abi Thalib ra. memiliki banyak anak keturunan lainnya dari se- jumlah ummu walad (budak wanita). Saat wafat beliau meninggalkan empat istri dan sembilan belas budak wanita. Di antara putera puteri beliau yang tidak diketahui nama ibunya adalah: Ummu Hani', Maimunah, Zainab ash-Shughra, Ramlah ash-Shughra, Ummu Kaltsum ash-Shughra, Fathimah, Umamah, Khadijah, Ummul Kiram, Ummu Ja'far, Ummu Salamah, Jumanah dan Nafisah.

Ibnu Jarir berkata, "Jumlah keseluruhan anak kandung beliau adalah empat belas orang putera dan tujuh belas orang puteri." 904

Al-Waqidi berkata, "Generasi penerus Ali ada lima; al-Hasan, al-Husain, Muhammad bin al-Hanafiyah, al-Abbas al-Kilabiyah dan Umar bin at-Tagh-

libiyah." 905