PENGIRIMAN UTBAH BIN GHAZWAIN KE BASHRAH

PENGIRIMAN UTBAH BIN GHAZWAIN KE BASHRAH

Ibnu Jarir berkata, "Pada tahun 14 H, Umar bin al-Khaththab ra.mengutus Utbah bin Ghazwan ke Bashrah. Umar ra. memerintahkannya untuk berhenti dan menempatkan pasukannya di sana, untuk memblokir segala bantuan Persia untuk orang-orang mereka yang berada di Mada'in dan sekitarnya, sebagaimana yang telah diungkapkan oleh al-

Madaini dalam riwayatnya. 509

503 Ibid, 3/ 583 dari jalan Saif bin Umar. 504 Ibnu Jarir, Ibid, 3/583 505 Aden Abyan, maksudnya yaitu sebuah kota yang masyhur di bumi Yaman, dan kata abyan, yaitu sebuah tempat di Yaman yang di dalamnya terdapat kota Aden, ada yang berpendapat bahwa daerah ini adalah nama sebuah tempat yang terletak di gunung Aden, ada pula yang berpendapat bahwa daerah ini adalah nama dari kota Aden. (Yaqut, Ibid 1/86). 506

Ibnu Jarir, ibid, 3/583. 507 Ibid, 3/ 584.

508 509 Tarikh ar-Rusul wa al-Muluk, 3/480. Riwayat yang dijadikan sandaran oleh ath-Thabari adalah riwayat al-Madaini dari Abu Mikhnaf, 3/590, dan dia diikuti oleh

Al-Madaini berkata, "Saif mengklaim bahwa Basrah dijadikan kota pada tahun 16

H 510 sementara Utbah bin Ghazwan baru berangkat ke Bashrah dari Mada'in setelah Sa'ad selesai menaklukkan Jalula dan Tikrit dan meme-rintahkannya ke Bashrah sesuai

dengan instruksi Umar ra". 511 Abu Mikhnaf berkata dari Mujalid dari as-Sya'bi, "Sesungguhnya Umar ra.

mengutus Utbah bin Ghazwan ke Bashrah dengan membawa sekitar 300 tentaranya, kemudian pasukannya bertambah dengan kedatangan orang-orang Arab pedalaman menjadi 500 personil pasukan, dan mereka mulai menetap di sana pada bulan Rabiul Awwal tahun 14 H. Sementara Bashrah pada waktu itu disebut dengan Bumi Hindia yang dipenuhi bebatuan putih yang keras, maka Abu Utbah berusaha mencari tempat yang layak untuk bermukim hingga mereka sampai di daerah yang berdekatan dengan sebuah jembatan kecil, dan ternyata di situ mereka menemukan banyak tumbuh

pepohonan, maka disitulah mereka mendirikan tenda-tenda. 512 Tiba-tiba mereka diserbu oleh penduduk sungai Eufrat dibawah komando seorang

pemimpin mereka yang membawa 4000 pasukan. Setelah matahari tergelincir Utbah mulai berhadapan dengan pasukan musuh, dia menginstruk-sikan kepada tentaranya untuk menggempur pertahanan lawan. Akhirnya mereka berhasil menghabisi seluruh tentara musuh, dan menawan pemimpin mereka. Setelah itu Utbah berpidato, "Sesungguhnya dunia ini akan segera sirna dengan begitu cepatnya dan tidak ada yang tersisa darinya kecuali hanya sedikit sekali. Sesungguhnya kalian akan berpindah dari dunia ini menuju negeri akhirat, maka hendaklah kalian pindah ke sana dengan membawa kebaikan. Telah diceritakan kepadaku bahwa batu besar yang dicampakkan dari tepi jahannam akan meluncur ke bawah selama 70 tahun dan kelak jahannam pasti akan penuh, apakah kalian merasa heran? Juga pernah disebutkan kepadaku bahwa antara kedua tempat yang berada di surga sejauh 40 tahun perjalanan, dan pasti akan datang suatu hari ketika surga dipenuhi oleh penghuninya. Aku pernah menjadi orang yang ke tujuh bersama Rasulullah saw. dan kami tidak sedikitpun memiliki makanan kecuali daun kayu Samr, hingga mulut kami luka-luka memakannya. Aku pernah mendapati sepotong makanan yang kubagi dua dengan Sa'ad bin Malik, sekarang tidak seorangpun dari tujuh orang tersebut kecuali telah menjadi amir di setiap wilayah, dan setelah kami pasti kalian

akan diuji." Hadits ini juga terdapat dalam Shahih Muslim 513 dengan lafadz yang mirip dengan hadits di atas.

Ali bin Muhammad al-Madaini meriwayatkan, bahwa Umar ra. menulis surat kepada Utbah bin Ghazwan ketika ia dikirim ke Bashrah yang isinya: "Wahai Utbah sesungguhnya aku mengangkatmu sebagai gubernur untuk wilayah Hindia (Bashrah) dan ingatlah sesungguhnya negeri itu adalah sarang musuh. Aku berharap semoga Allah membantumu dan menjagamu dari musuh yang berada di sekelilingnya, dan aku telah menuliskan kepada al-Ala' bin al-Hadhrami agar membantumu dengan mengirimkan Arfajah bin Hartsamah. Jika dia telah sampai di tempatmu maka ajak dia bermusya- warah dan dekatilah dia. Teruslah berdakwah mengajak orang ke jalan Allah.

al-Hafizh Ibnu Katsir sebagaimana yang kau lihat. 510 Inilah yang ditarjih oleh Dr. Yahya bin Ibrahim Al-Yahya dalam disertasinya MarwiyatAbi Mikhnaf fi Tarikh ath-Thabari,

him. 158. riwayat Saif bin Umar, dia menyebutkan lima faktor pendukung yang membuat dia mentarjihkan riwayat ini, silahkan ruju' ke sana. 511 512 Lihat Tarikh ath-Thabari, 3/590. Ibid, 3/591. 513 Kisah ini dan teks khutbah terdapat dalam ath-Thabari, 3/591-592, dalam kitabnya ini dia menyebutkan sanadnya dari jalan para syaikhnya Muhammad Bassyar, dan khutbah ini terdapat pula dalam Shahih Muslim, kitab Zuhud wa ar-Raqa'iq hadits no. 2967, persis seperti lafadz yang disebutkan ini.

Barangsiapa yang menerima dakwah ini maka terimalah mereka, dan barang-siapa yang enggan menerimanya maka wajibkan atas mereka membayar jizyah. Jika mereka menolak membayar jizyah maka hunuslah pedang dan perangi mereka tanpa ragu-ragu. Takutlah kamu kepada Allah dalam menerima jabatan kepemimpinan ini. Jangan sampai engkau terpengaruh mengikuti ajakan dirimu untuk berlaku sombong yang menyebabkan

rusaknya nilai akhiratmu, 514 padahal engkau telah bergaul bersama Rasulullah saw. dan engkau telah dimuliakan dari kehinaan, dan engkau menjadi kuat setelah sebelumnya

lemah, hingga akhirnya engkau menjadi amir yang berkuasa, dan pemimpin yang dipatuhi, jika berkata maka perkataanmu akan didengar, dan jika memerintah maka perintahmu akan dipatuhi. Bukankah itu merupakan kenikmatan jika jabatan tersebut tidak menganggkatmu lebih dari porsimu sebenarnya yang membuatmu sombong kepada orang-orang yang diba-wahmu, maka jagalah nikmat yang diberikan Allah padamu ini dengan men-jaga dirimu dari kemaksiatan. Itulah yang paling kutakutkan terjadi atas dirimu yang dapat menipumu dan menangguhkan dirimu (istidraj) dan menyebabkan engkau tergelincir ke neraka Jahannam -Aku berlindung kepada Allah untukmu dan diriku dari hal itu-. Sesungguhnya sebagian orang ber-lomba menuju Allah hingga diangkat dihadapan mereka dunia, lantas mereka menginginkannya. Maka hendaklah kamu menginginkan Allah semata jangan inginkan dunia, takutlah kamu tempat

tergelincirnya orang-orang yang zhalim." 515 Utbah telah berhasil menaklukkan al-Ubullah pada bulan Rajab atau pun sya'ban

tahun 14 H. 517 Ketika Utbah bin Ghazwan wafat di tahun ini maka Umar ra. mengangkat al-Mughirah bin Syu'bah selama dua tahun. Kemudian Umar ra.

mencopotnya dan menggantikannya dengan Abu Musa al-Asy'ari.