Berita Gembira Bahwa Beliau Adalah Penduduk Surga .

Berita Gembira Bahwa Beliau Adalah Penduduk Surga .

1. Rasulullah saw. bersabda: "Siapa saja yang menggali Sumur Rumata maka untuknya surga." Maka sumur tersebut

digali oleh Utsman.

2. Beliau bersabda lagi: "Barangsiapa yang mendanai pasukan 'Usrah maka untuknya surga." Maka Utsman bin

Affan ra. mendanai pasukan tersebut.

3. Dari Abu Musa al-Asy'ary bahwa Rasulullah saw. masuk ke dalam sebuah kebun dan memerintahkanku untuk menjaga pintu kebun tersebut. Kemudian datang seorang lelaki meminta izin untuk masuk, beliau bersabda:

"Izinkan ia masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga." Ternyata' lelaki tersebut adalah Abu Bakar ra.. Lantas datang lelaki lain meminta izin agar diizinkan masuk, beliau bersabda, "Izinkan ia masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga." Ternyata lelaki tersebut adalah Umar ra. bin Khaththab. Kemudian datang seorang "Izinkan ia masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga." Ternyata' lelaki tersebut adalah Abu Bakar ra.. Lantas datang lelaki lain meminta izin agar diizinkan masuk, beliau bersabda, "Izinkan ia masuk kemudian beritakan kepadanya bahwa ia masuk surga." Ternyata lelaki tersebut adalah Umar ra. bin Khaththab. Kemudian datang seorang

Utsman Adalah Salah Seorang yang Memenuhi Panggilan Allah SWT. dan RasulNya dan Berhijrah Dua Kali .

4. Dari Ibnu Syihab ia berkata,'"Urwah telah mengabarkan kepadaku bahwa Ubaidillah bin 'Ady bin al-Khiyar telah mengabarkan kepadaku bahwa Miswar bin Makhramah dan Abdur Rahman bin al-Aswad bin Abdul Yaghuts telah berkata, 'Apa yang menghalangimu untuk berbicara kepada Utsman tentang saudaranya Al-Walid, karena orang-orang sedang sibuk membicarakan tentang permasalahan tersebut. Aku berniat menemui Utsman hingga ia keluar untuk mengerjakan shalat. Kukatakan kepadanya, 'Ada yang perlu aku bicarakan denganmu yang isinya merupakan nasihat untukmu. Beliau berkata, 'Hai lelaki menjauhlah!' -Ma'mar berkata, 'Aku mengira beliau berkata, 'Aku berlindung kepada Allah SWT. dari kejahatanmu.'- Kemudian aku pun kembali menemui keduanya. Kemudian datanglah utusan dari Utsman dan aku mendekatinya. Ia berkata, 'Apa isi nasihatmu?' Aku katakan, 'Se-sungguhnya Allah telah mengurus Muhammad dengan membawa kebenaran serta menurunkan kitab kepada beliau sedang kamu adalah salah seorang yang memenuhi panggilan Allah dan RasulNya, engkau juga telah melakukan hijrah dua kali, telah menemani Rasulullah saw. dan telah melihat langsung sunnah beliau. Lihatlah masyarakat sedang sibuk membicarakan tentang kasus Al-Walid.' Ia bertanya, 'Apakah engkau sempat menemui Rasulullah saw.?' Aku jawab, Tidak, tetapi ilmu beliau yang murni telah sampai kepadaku sebagaimana sucinya seorang perawan dibAli ra.k hijabnya.'

Ia berkata, 'Amma Ba'du, Sesungguhnya Allah SWT. telah mengurus Muhammad Sft dengan membawa kebenaran dan aku termasuk salah seorang yang memenuhi panggilan Allah SWT. dan RasulNya, aku beriman dan apa yang dibawa beliau, aku juga melakukan hijrah dua kali -sebagaimana yang telah engkau katakan- dan aku juga telah menemani dan membai'at Rasulullah saw. lDemi Allah SWT. aku tidak pernah mendurhakai dan mengkhianari beliau hingga Allah SWT. mewafatkan beliau, demikian juga Abu Bakar ra. dan Umar ra. kemudian aku diangkat menjadi khalifah, bukankah aku memiliki haq seperti haq mereka?' Aku jawab, 'Benar.' Ia berkata lagi, 'Ada apa dengan berita-berita yang sampai kepadaku? Adapun tentang permasalahan Al-Walid akan kita selesaikan dengan benar insya Allah.' Kemudian beliau memanggil Ali ra. bin Abi Thalib dan memerintahkannya agar mendera Al-Walid sebanyak delapan puluh kali"

Kabar Gembira Bahwa Beliau Mati Syahid

5. Diriwayatkan dari Qatadah bahwa Anas bin Malik berkata, "Rasulullah saw. memanjat gunung Uhud bersama Abu Bakar ra., Umar ra. dan Utsman lantas gunung tersebut bergetar. Beliau bersabda:

"Tenanglah wahai Uhud! -aku perkirakan beliau menghentakkan kakinya-tidak ada siapa-siapa di atasmu melainkan hanya seorang Nabi, Ash-Shiddiq dan dua orang syahid."

Tingkat Keistimewaan Beliau

6. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. berkata, "Pada zaman Rasulullah saw. kami tidak menyamakan Abu Bakar ra. dengan sahabat yang lain kemudian Umar ra. dan

Mesir untuk melaksanakan haji, lantas ia melihat suatu kaum sedang duduk-duduk, ia bertanya, 'Siapa mereka?' Mereka mengatakan, 'Mereka adalah kaum Quraisy.' Ia bertanya lagi, 'Siapa yang paling Ali ra.m di antara mereka?' Mereka jawab, 'Abdullah bin Umar ra..' Kemudian ia berkata kepadanya, 'Wahai Ibnu Umar ra., aku ingin bertanya sesuatu kepada anda maka tolong dijawab! Apakah anda tahu bahwa Utsman lari meninggalkan pasukan pada perang Uhud?' Ibnu Umar ra. menjawab, 'Benar.' Ia kembali bertanya, 'Apakah anda tahu bahwa ia tidak ikut dalam perang Badar?' Ibnu Umar ra. menjawab, 'Benar.' Ia kembali bertanya, 'Apakah anda tahu bahwa ia tidak ikut pada Bai'at Ridhwan?' Ibnu Umar ra. menjawab, 'Benar.' Lelaki itu berkata, 'Allahu Akbar. Ibnu Umar ra. berkata, 'Kemarilah aku akan jelaskan kepadamu tentang permasalahan tersebut. Adapun mengenai larinya beliau dari perang Uhud sesungguhnya ia telah mendapat ampunan dari Allah SWT., ia tidak dapat ikut serta dalam perang Badar karena ia sedang disibukkan mengurus istri beliau yakni putri Rasulullah saw. yang sedang sakit dan Rasulullah saw. bersabda kepadanya,

'Sesungguhnya engkau mendapatkan pahala seorang yang ikut serta dalam perang Badar dan engkau juga mendapatkan bagian pada harta rampasannya.'

Adapun ketidak ikutsertaan beliau pada Bai'at Ridhwan, kalaulah sekiranya ada seorang yang lebih terhormat di Kota Makkah selain Utsman tentunya Rasulullah saw akan menggantikan Utsman dengan orang tersebut. Namun Rasulullah saw. tetap mengirimkan Utsman ke Makkah dan Bai'at Ridhwan terjadi setelah kepergian Utsman ke Makkah, Rasulullah saw. mengisya-ratkan dengan tangan kanannya seraya bersabda, 'Ini adalah tangan Utsman.' Lantas menepukkannya dengan tangan beliau dan bersabda, 'Ini adalah bai'at Utsman.' Ibnu Umar ra. berkata kepada lelaki itu, 'Nah bawalah berita ini karena sekarang engkau sudah tahu'."

Rasa Malu yang Dimiliki Utsman bin Affan ra.

8. Imam Ahmad berkata, "Hajjaj telah mengatakan kepada kami dan berkata, Laits telah mengatakan kepada kami dan berkata, Uqail telah mangabarkan kepadaku dari Ibnu Syihab dari Yahya bin Sa'id bin al-'Ash bahwa Sa'id bin al-'Ash telah menceritakan kepadaku bahwa ‘Aisyah ra. Istri Nabi dan Utsman telah menceritakan kepadanya bahwa Abu Bakar ra. me minta izin kepada Rasulullah saw. dan beliau sedang berbaring di tempat tidurnya sambil berselimut dengan selimut ‘Aisyah ra.. Rasulullah saw. Memberinya izin dan beliau masih dalam posisi semula. Setelah Abu Bakar ra. menyelesaikan hajatnya, ia pun pergi. Kemudian Umar ra. datang meminta izin kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw. memberinya izin dan beliau masih dalam posisi semula. Setelah Umar ra. menyelesaikan hajatnya, ia pun pergi. Lalu Utsman berkata, 'Lantas aku pun minta izin lalu

Rasulullah saw. duduk dan bersabda kepada ‘Aisyah ra. 1 , 'Ambillah selimutmu!' Setelah aku menyelesaikan hajatku, akupun pergi. ‘Aisyah ra. berkata, 'Ya Rasulullah saw.! Aku

melihat engkau menyambut Abu Bakar ra. dan Umar ra. tidak seperti sambutanmu terhadap Utsman?' Rasulullah saw. bersabda, 'Sesungguhnya Utsman adalah seorang pemalu, aku khawatir jika aku menyam-butnya dalam posisi seperti itu, ia tidak jadi mengungkapkan keperluannya.'

Laits berkata, 'Sekelompok orang berkata, 'Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda kepada ‘Aisyah ra., Tidakkah aku merasa malu sebagaimana malunya malaikat terhadap

dirinya?'. 667 Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari hadits Muhammad bin Abi Har-malah dari

Khalid al-Hadzdza' dari Abi Qilabah dari Anas, ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,

" Orang yang paling penyayang di antara umatku adalah Abu Bakar ra., yang paling tegas terhadap agama Allah adalah Umar ra., yang paling pemalu adalah Utsman, yang paling mengetahui tentang halal dan haram adalah Mu'adz bin Jabal, yang paling hafal tentang al- Qur'an adalah Ubay dan yang paling mengetahui tantang ilmu trans adalah Zaid bin Tsabit. Setiap umat mem-punyai seorang yang terpercaya dan orang yang terpercaya di kalangan

umatku adalah Abu ' Ubaidah bin al-Jarrah. " 668 Hadits ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dari hadits Khalid al-

Hadzdza'. At-Tirmidzi berkata, "Hadits ini hasan shahih." 669

Kedudukan Utsman bin Affan ra. di Tengah Umat

10. Imam Ahmad berkata, "Abu Dawud -Umar ra. bin Sa'ad- telah mengatakan kepada kami, 'Badar bin Utsman telah mengatakan kepada kami dari Ubaidah bin Marwan dari Abi ‘Aisyah ra. dari Umar ra. ia berkata, 'Rasulullah saw. keluar mendatangi kami setelah terbit matahari dan bersabda,

'Aku melihat sebelum fajar seakan-akan aku diberi al-maqalid dan timbangan. Adapun al- maqalid adalah kunci-kunci dan timbangan adalah alat yang biasa kalian pakai untuk menimbang. Kemudian aku diletakkan pada daun timbangan yang satu dan umatku diletakkan - pada daun timbangan yang lain dan ternyata aku lebih berat. Kemudian didatangkan Abu Bakar ra. dan ditimbang dengan mereka, ternyata Abu Bakar ra. lebih berat dari mereka. Lantas didatangkan Umar ra. dan ditimbang dengan mereka, ternyata Umar ra. lebih berat dari mereka. Lalu didatangkan Utsman dan ditimbang dengan mereka, ternyata Utsman lebih berat dari mereka. Kemudian mimpi tersebut terputus.'

Hadits hanya diriwayatkan oleh Imam Ahmad'." 670

11. Sufyan bin Ya'qub berkata, "Hisyam bin 'Ammar telah mengatakan kepada kami dan berkata,' Amr bin Waqqid telah mengatakan kepada kami dan berkata, 'Yunus bin Maisarah telah mengatakan kepada kami dari Abi Idris dari Mu'adz bin Jabal berkata, 'Rasulullah saw. bersabda,

" Sesungguhnya aku melihat bahwa aku diletakkan di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan pada daun timbangan yang lain ternyata aku lebih berat dari mereka. Kemudian diletakkan Abu Bakar ra. di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan pada daun timbangan yang lain ternyata dm lebih berat dari mereka. Lantas diletakkan Umar ra. di sebuah daun timbangan dan umatku diletakkan pada daun timbangan yang lain ternyata dia lebih berat dari mereka. Lalu diletakkan Utsman di sebuah daun timbangan dan umatku

diletakkan pada daun timbangan yang lain ternyata dia lebih berat dari mereka. " 671

Wasiat Nabi Kepada Utsman bin Affan ra. Agar Tetap Sabar dan Tidak Memenuhi Tuntutan Agar la Turun dari Jabatan

12. Imam Ahmad berkata, "Abul Mughirah telah mengatakan kepada kami dan berkata, al-Walid bin Sulaiman 672 telah mengatakan kepada kami dan berkata, Rabi'ah bin

Yazid telah mengatakan kepadaku dari Abdullah bin 'Amir dari an-Nu'man bin Basyir dari Aisyah ia berkata, 'Rasulullah saw. mengutus kepada Utsman bin Affan ra. agar ia datang menghadap. Ketika ia datang Rasulullah saw. menyambut kedatangannya. Setelah kami melihat Rasulullah saw. menyambutnya maka salah seorang kamipun menyambut keda- tangan yang lain dan ucapan terakhir yang diucapkan Rasulullah saw. sambil menepuk Yazid telah mengatakan kepadaku dari Abdullah bin 'Amir dari an-Nu'man bin Basyir dari Aisyah ia berkata, 'Rasulullah saw. mengutus kepada Utsman bin Affan ra. agar ia datang menghadap. Ketika ia datang Rasulullah saw. menyambut kedatangannya. Setelah kami melihat Rasulullah saw. menyambutnya maka salah seorang kamipun menyambut keda- tangan yang lain dan ucapan terakhir yang diucapkan Rasulullah saw. sambil menepuk

Aku katakan, 'Ya Ummul Mukminin hadits ini aku riwayatkan darimu.' Aisyah menjawab, 'Demi Allah aku sudah lupa.' Kemudian aku beritakan hal tersebut kepada Mu'awiyah bin Abi Sufyan, namun ia kurang yakin hingga ia menulis surat kepada Ummul Mukminin, Tuliskan untukku tentang hadits ini!' Maka Ummul Mukminin menuliskan

tentang hadits tersebut." 673 Abu Abdullah al-Jasry 674 telah meriwayatkan dari ‘Aisyah ra. dan Hafshah seperti

hadits telah lalu. 677 Qais bin Abi Hazim dan Abu Sahlah dari ‘Aisyah ra.. Abu Shalah meriwayatkan dari Utsman bahwa Rasulullah saw. meng-ambil suaru

perjanjian dariku agar aku sabar melaksanakannya. 678 Faraj bin Fudhalah meriwayatkan dari Muhammad bin al-Walid az-Zubaidy dari

Zuhry dari 'Urwah dari Aisyah kemudian menyebutkan hadits tersebut." 679 Adalah Darul Quthny berkata, "Hanya al-Faraj bin Fudhalah yang meriwayatkan

hadits ini." 680

Persaksian ‘Aisyah ra. Terhadap Utsman bin Affan ra.

Imam Ahmad berkata, "Abdush Shamad telah mengatakan kepada kami dan berkata, Fathimah binti Abdurrahman telah mengatakan kepadaku bahwa ia berkata, Ibuku telah menceritakan kepadaku bahwa ia pernah bertanya kepada ‘Aisyah ra. dengan mengutus pamannya, 'Salah seorang anakmu mengirimkan salam untukmu dan bertanya tentang Utsman yang sedang di-cela oleh banyak orang.' Beliau menjawab, 'Semoga Allah SWT. melaknat orang yang melaknat Utsman. Demi Allah waktu itu ia sedang duduk di sisi Rasulullah saw. dan Rasulullah saw. sedang menyandarkan punggungnya kepadaku dan Jibril sedang menyampaikan wahyu al-Qur'an, beliau bersabda, Tulislah wahyu tersebut ya

'Utsaim 681 (Utsman).' ‘Aisyah ra. berkata, 'Tidaklah Allah SWT. menempatkan seseorang pada kedudukan seperti itu melainkan orang tersebut telah ber-sikap mulia terhadap Allah

dan RasulNya'." 682 Kemudian Imam Ahmad meriwayatkan dari Yunus dari Umar ra. bin Ibrahim al-

Yasykary dari ibunya bahwa ia bertanya kepada Aisyah tentang Utsman di dekat Ka'bah. Kemudian ia menyebutkan hadits tersebut 683

Berita Tentang Terjadinya Fitnah yang Menyebabkan terbunuhnya Utsman dan Beliau Berada di Atas Kebenaran

Imam Ahmad berkata, "Aswad bin Amir telah mengatakan kepada kami dan ia berkata, Sinan bin Harun telah mengatakan kepada kami dan ia berkata, Kulaib bin Waail telah mengatakan kepada kami dari Ibnu Umar ra. ia berkata bahwa Rasulullah saw. pernah menceritakan tentang fitnah dan beliau bersabda,

'Orang yang menyelimuti mukanya ini, akan terbunuh secara zhalim pada waktu itu.'

673 Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad, 6/86, beliau juga memiliki jalur lain yang beliau keluarkan 6/149. Dikeluarkan secara ringkas oleh at-Tirmidzi dalam Manaqib Utsman bin Affan ra., 5/628 dan seraya berkata, "Hadits hasan

shahih gharib." Ibnu Majah dalam Sunamya pada pendahuluan, bab ke 11, 1/41, dari jalan al-Faraj bin Fudhalah dari Rabi'ah bin Yazid. 674 675 Dalam kitab asll tertulis "al-Jary" dan perbaikan ini terdapat dalam Musnad Ahmad, 6/263. Al-Musnad, 6/263.

Lalu aku melihat orang tersebut, ternyata ia adalah Utsman bin Affan ra.." 684 Hadits ini juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Ibrahim bin Sa'ad dari Syadzan.

Beliau mengatakan, "Hadits ini hasan gharib dari sisi ini dari hadits Ibnu Umar ra.." 685

15. Imam Ahmad berkata, "Affan telah mengatakan kepada kami dan ia berkata, Wuhaib telah mengatakan kepada kami dan ia berkata, Musa bin 'Utbah telah mengatakan kepada kami, kakekku dan bapak ibuku -Abu Habibah- telah mengatakan kepadaku bahwa ia masuk ke dalam rumah dan Utsman sedang terkepung di dalamnya. Beliati mendengar Abu Hurairah yang meminta izin untuk bicara maka beliau mengizinkannya. Ia berdiri seraya memuji Allah SWT. lantas berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw. ber-sabda, ' Sesungguhnya engkau akan menemui fitnah dan perselisihan setelahku nanti -atau beliau berkata perselisihan dan fitnah- salah seorang bertanya, "Siapa yang hams kami ikuti ya Rasulullah saw.?' Beliau menjawab, 'Ikutilah al-Amin ini dan para sahabatnya.' Sambil

menunjuk kepada Utsman'." 686 Ibnu Katsir berkata, "Hanya Ahmad yang meriwayatkan hadits ini dengan sanad yang

hasan jayyid. Tidak ada yang mengeluarkannya dari jalur ini."

16. 687 Imam Ahmad berkata, "Abu Usamah Hamad bin Usamah telah mengatakan kepada kami dan ia berkata, Kahmas bin al-Hasan telah me-ngatakan kepada

kami dari Abdullah bin Syaqiq ia berkata, Harmy bin Harits dan Usamah bin Khuraim (pada saat itu sedang berperang) telah mengatakan kepadaku dan mereka berdua mengisahkan satu hadits, mereka tidak me-nyangka bahwa masing-masing mereka telah menceritakan hadits tersebut kepadaku dari Murrah al-Bahzy ia berkata, 'Di saat kami bersama Rasulullah saw. di sebuah jalan yang ada di Madinah beliau bersabda, "Apa yang akan kalian lakukan jika fitnah menerjang seluruh penjuru bumi bagaikan tanduk sapi?" mereka bertanya, "Apa yang harus kami lakukan ya Rasululah?" Beliau menjawab, "Ikutilah orang ini dan sahabat-sahabatnya." Akupun mempercepat jalanku agar jelas bagiku hingga aku mendekati lelaki tersebut lalu kukatakan, "Apakah dia yang engkau maksud ya Rasulullah saw.?" Rasulullah saw. menjawab, " Ya dia." Ternyata lelaki itu adalah Utsman

bin Affan ra.. Rasulullah saw. berkata lagi, "Ya dia dan sahabat-sahabatnya." 688

17. At-Tirmidzi berkata dalam Jami'nya, "Muhammad bin Basyar telah mengatakan kepada kami, 'Abdul Wahhab Ats-Tsaqafy telah mengatakan kepada kami dan ia berkata, 'Ayyub telah mengatakan kepada kami dari Abu Qilabah dari Abi al-'Ats'ats ash- Shan'any, bahwa para khatib berbicara di negeri Syam dan di antara mereka ada sahabat Nabi | kemudian berdiri orang yang terakhir bernama Murrah bin Ka'ab seraya berkata, 'Kalau tidak karena hadits dari Rasulullah saw. aku tidak akan berbicara. Lantas ia menye- butkan tentang fitnah dan menyebutkan seorang lelaki yang sedang menyeli-muti mukanya dengan kain, kemudian Rasulullah saw. , bersabda, Adapun din ini pnda saat itu berada di atas petunjuk.' Maka akupun mendatanginya yang ternyata adalah Utsman bin Affan ra., lalu aku menghadap Rasulullah saw. dan kukatakan, 'Apa dia yang engkau maksud?' Beliau menjawab, 'Benar'."

Kemudian at-Tirmidzi berkata, "Hadits ini sanadnya hasan shahih." 689

Kesungguhan Beliau Dalam Beribadah

684 685 Ahmad Syakir menshahihkan hadits itu dalam tahqiqnya untuk al-Musnad, 8/171. Sunan at-Tirmidzi dalam Kitab al-Manaqib, 5/630, hal. 3708.

Telah diriwayatkan dari berbagai jalur bahwa beliau pernah shalat dengan mambaca semua al-Qur'an pada satu rakaat di kamar al-Aswad pada musim haji. Dan ini adalah

ketekunan beliau . 690 Kami telah meriwayatkan dari Ibnu Umar ra. bahwa ia berkata tentang Firman Allah

SWT. , " (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah

di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabbnya." (Az-ZUmar ra.: 9).

"Bahwa yang dimaksud dalam ayat itu adalah Utsman bin Affan ra.." 691 Ibnu Abbas dalam mengomentari Firman Allah SWT.,

"Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia berada pula di atasjalan yang lurus." (An-Nahl: 76).

Ia berkata, "Maksudnya adalah Utsman bin Affan ra.." 692 Hassan berkata,

Berkorban hingga beruban sebagai tanda sujud, Memotong malam dengan bertasbih dan membaca al-Qur 'an.