TENTARA ROMAWI MENGEPUNG ABU UBAIDAH DI HORNS TAHUN 17 H

TENTARA ROMAWI MENGEPUNG ABU UBAIDAH DI HORNS TAHUN 17 H

Peristiwa ini bermula dari kedatangan sekelompok tentara Romawi yang telah berkeinginan keras untuk melakukan pengepungan terhadap Abu Ubaidah di Horns. Mereka meminta bantuan dari penduduk Jazirah dan orang-orang yang berada di tempat itu. Maka Abu Ubaidah segera mengirim utusan kepada Khalid untuik meminta bantuannya. Maka dengan segera Khalid bertolak dari Qinnasrin menuju Horns setelah memberitahukan kepada Umar ra. tentang keberangkatannya. Abu Ubaidah bermusyawarah dengan pasukan kaum muslimin antara keluar dari benteng untuk menghadapi lawan atau bertahan dalam benteng hingga datang instruksi dari Umar ra., seluruh pasukan mengusulkan agar mereka bertahan dalam benteng, kecuali Khalid yang mengusulkan agar menghadapi mereka keluar benteng. Akhirnya Abu Ubaidah menerima saran pasukannya dan menolak usulan Khalid. Mereka sepakat untuk bertahan dalam benteng Horns sementara tentara Romawi berkeliling mengepung mereka. Seluruh tentara Islam yang menduduki wilayah Syam (yang telah ditaklukkan kaum muslimin, pent.) sibuk dengan urusan masing-masing. Mereka bingung dalam menentukan sikap, karena jika mereka seluruhnya berangkat menuju Horns untuk membantu Abu Ubaidah yang terkepung niscaya hancurlah seluruh wilayah binaan mereka di Syam.

Umar ra. menulis surat kepada Sa'ad yang berada di Irak agar menge-rahkan pasukannya bersama al-Qa'qa bin Amr menuju Horns segera setelah instruksi itu sampai untuk membantu Abu Ubaidah dan pasukannya yang terkepung. Umar ra. juga memerintahkan Sa'ad untuk mengerahkan pasukannya guna menumpas

427 428 Tawajja al-Farasmaksudnya kuda merasa sakit di kukunya. (Ibnu Manzhur op.dtl5/378). Lihat Ibnu Jarir, Tarikh ar-Rusul, 3/610. Ath-Thabari juga telah menunjukkan adanya riwayat lain sebagaimana yang telah

saya isyaratkan sebelumnya dari jalan Saif yang isinya sama dengan para perawi lainnya. 429 Dalam naskah asli tertulis Allan, dan ini keliru.

430 Lihat al-Ma'rifah wa at-Tarikh, 3/305.

penduduk Jazirah yang turut membantu tentara Romawi mengepung Abu Ubaidah dibawah pimpinan Iyadh bin Ghanm. Maka be-rangkatlah dua pasukan ini dari Kufah untuk membantu Abu Ubaidah, bahkan Umar ra. sendiri turut serta berangkat dari Madinah untuk membantu Abu Ubaidah, hingga dia sampai di Jabiyah -ada yang mengatakan hanya sampai di Sargh-, sebagaimana yang dikatakan Abu Ishaq dan itulah yang lebih benar, wallahu 'Alam.

Ketika sampai berita kepada penduduk Jazirah yang turut membantu tentara Romawi mengepung Abu Ubaidah bahwa pasukan kaum Muslimin telah menginjak-injak negeri mereka, maka segera mereka berbalik mengundurkan diri dari Horns menuju negeri mereka dan meninggalkan tentara Romawi. Dan ketika tentara Romawi mendengar berita bahwa Amirul Muk-minin Umar ra. datang langsung untuk membantu perwakilannya Abu Ubaidah, seketika semangat mereka kendor dan menjadi lemah.

Khalid menyarankan kepada Abu Ubaidah untuk segera keluar ben-teng menyerbu pasukan Romawi maka Abu Ubaidah segera mengikuti saran Khalid hingga akhirnya Allah memenangkan mereka dan tentara Romawi dapat dihancurkan. Peristiwa kekalahan ini terjadi tiga malam sebelum tibanya pasukan bantuan yang akan menolong mereka, maka segera Abu Ubaidah mengirim berita gembira kepada Umar ra. atas kemenangan mereka, sementara bala bantuan baru datang tiga hari setelah kemenangan mereka, sambil berta-nya padanya apakah pasukan bala bantuan itu juga mendapatkan hasil dari peperangan mereka? Maka datang jawaban dari Umar ra. untuk mengikutkan mereka dalam pembagian harta rampasan perang yang mereka dapatkan, sebab melemahnya pasukan musuh serta berbaliknya sebagian dari mereka dikarenakan mendengar berita tentang kedatangan bala bantuan kaum muslimin, maka Abu Ubaidah mengikut sertakan mereka dalam pembagian harta tersebut.

Umar ra. berkata, "Semoga Allah memberikan ganjaran yang terbaik kepada penduduk Kufah, mereka berhasil menjaga wilayah mereka dan dapat membantu

penduduk kota yang lainnya. 431