KELENGKAPAN KISAH PEMBAIATAN UTSMAN RA. DARI KITAB SHAHIH AL-BUKHARI 702

KELENGKAPAN KISAH PEMBAIATAN UTSMAN RA. DARI KITAB SHAHIH AL-BUKHARI 702

Mereka berkata, "Ya Amirul mukminin berikanlah wasiat, kepada siapa kekhalifahan akan diberikan." Umar ra. menjawab, "Aku tidak dapati orang yang berhak untuk mengembannya selain mereka yang mendapat keridhaan dari Rasulullah saw. hingga beliau wafat." Kemudian Umar ra. menyebutkan nama mereka, Ali ra., Utsman, Zubair, Thalhah, Sa'ad dan Abdur Rahman ra. Beliau berkata, "Dan Abdullah bin Umar ra. akan menjadi

saksi atas kalian tapi dia bukanlah sebagai kandidat -sebagai penenang hati beliau- 703 jika khalifah ini dilimpahkan kepada Sa'ad maka harus dilaksanakan, jika tidak maka kalian

harus berusaha siapa di antara kalian yang patut mengemban perkara ini. Aku memecat Sa'ad bukan karena ia seorang yang lemah atau karena ia berkhianat, dan aku wasiatkan kepada khalifah setelahku terhadap orang-orang muhajirin yang lebih dahulu masuk Islam, berikanlah hak mereka, jagalah kehormatan mereka dan aku juga mewasiatkannya agar bersikap baik terhadap orang-orang Anshar yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum datangnya orang-orang Muhajirin dan menghargai sikap baik mereka serta memaafkan segala kekeliruan mereka. Dan aku juga mewasiatkannya agar berbuat baik terhadap seluruh rakyat, sebab mereka adalah pembela Islam, aset negara yang membuat

musuh jengkel, 704 jangan diambil dari mereka kecuali dari sisa harta mereka dan atas kerelaan mereka.

Aku mewasiatkan kepadanya agar bersikap baik terhadap orang-orang Arab Badui, karena mereka adalah asalnya orang arab dan salah satu unsur Islam, agar diambil dari harta yang bukan kesayangan mereka dan diberikan kepada orang-orang fakir di antara mereka. Aku wasiatkan kepadanya agar menepati janji yang telah diberikan kepada orang-orang Aku mewasiatkan kepadanya agar bersikap baik terhadap orang-orang Arab Badui, karena mereka adalah asalnya orang arab dan salah satu unsur Islam, agar diambil dari harta yang bukan kesayangan mereka dan diberikan kepada orang-orang fakir di antara mereka. Aku wasiatkan kepadanya agar menepati janji yang telah diberikan kepada orang-orang

Ketika Umar ra. wafat kami berjalan mengusung jenazahnya, 705 Abdullah bin Umar ra. mengucapkan salam dan berkata, "Umar ra. bin Khaththab meminta izin." ‘Aisyah ra.

berkata, "Silahkan masuk dan bawa jenazah itu masuk. Kemudian dimakamkan di samping kedua temannya (Rasulullah saw. dan Abu Bakar ra.).

Setelah selesai memakamkannya, berkumpullah orang-orang yang telah disebutkan namanya. Abdur Rahman berkata, "Pilihlah di antara kalian tiga orang calon!" Zubair berkata, "Aku Memilih Ali ra.." Thalhah berkata, "Aku memilih Utsman," dan Sa'ad berkata, "Aku memilih Abdur Rahman bin 'Auf." Abdur Rahman bin 'Auf berkata, "Siapa di antara kalian berdua yang mau mengundurkan diri dari pencalonan maka aku akan menjadikan urusan ini untuknya dan Allah SWT. yang akan mengawasinya dan Islam, hendaklah lihat siapa yang paling utama di antara kalian?" Ali ra. dan Utsman ra. terdiam. Abdur Rahman berkata, "Apakah kalian menyerahkan perkara pemilihan ini kepadaku untuk memilih siapa yang terbaik di antara kalian berdua?" mereka menjawab, "Ya!" Maka Abdur Rahman memegang tangan Ali ra. seraya berkata kepadanya, "Engkau adalah kerabat dekat Rasulullah saw. dan orang pertama masuk Islam dan hal itu sudah engkau ketahui. Demi Allah jika engkau yang diangkat maka berlaku adillah dan jika Utsman ra.yang diangkat maka dengar dan taatilah dia. Kemudian ia mendekati Utsman ra.dan mengucapkan dengan ucapan yang sama. Setelah mereka berdua berjanji, Abdur Rahman berkata, "Angkat tanganmu wahai Utsman!" lantas ia membai'atnya kemudian disusul oleh Ali ra. dan diikuti oleh semua penduduk.