PENAKLUKAN UBULLAH (SELAT HINDIA) YANG MASYHUR DENGAN SEBUTAN PEPERANGAN DZATUS SALASIL'

PENAKLUKAN UBULLAH (SELAT HINDIA) YANG MASYHUR DENGAN SEBUTAN PEPERANGAN DZATUS SALASIL'

Ubullah terkenal dengan nama selat penduduk Sind ataupun Hindia, selat ini merupakan pertahanan bangsa Persia yang paling kuat. Raja Persia yang terkenal dengan sebutan raja Hurmuz selalu memerangi penduduk Arab di daratan dan memerangi penduduk Hindia dari lautan. Khalid menulis surat kepadanya menerangkan maksud kedatangannya. Hurmuz langsung mengirim surat Khalid kepada Syira bin Kisra dan Ardisyir bin Syira, setelah itu Hurmuz -sebagai wakil Kisra- segera mengumpulkan pasukan sebanyak-banyaknya dan mulai bergerak

menuju Kazhimah. 186 Formasi pasukannya di sayap kiri dan sayap kanan dipimpin oleh Qubaadz

dan Anu Syajaan -keduanya dari keluarga istana- sementara seluruh pasukan di- ikat dengan rantai panjang agar tidak satupun yang lari. Hurmuz terkenal sangat bengis dan kejam serta sangat kufur. Meskipun demikian dia dianggap bangsawan mulia di kalangan kerajaan Persia

Tradisi dalam kerajaan Persia, semakin tinggi derajat kebangsawanan seseorang maka akan semakin banyak atribut perhiasan yang dikenakannya. Topi yang dikenakan Hurmuz saja senilai 100.000 dinar.

Khalid segera maju dengan tentaranya yang berjumlah 18.000 personil. Khalid menempatkan pasukannya tepat menghadap ke arah musuh. Namun sayangnya mereka tidak memiliki tempat air, akhirnya para tentaranya mengeluh dan melaporkan kepada Khalid. Khalid berkata, "Usirlah mereka hingga kalian bisa mendapatkan air, sebab Allah hanya akan memberikan air kelak terhadap salah satu dari dua pasukan yang paling tahan dan paling sabar."

Ketika kaum muslimin mulai menyiapkan tempat, sementara mereka masih di atas kuda-kuda tiba-tiba Allah SWT. mengirim awan tebal dan hujan yang lebat hingga akhirnya mereka memiliki persediaan air yang banyak. Dengan demikian tentara Islam menjadi semakin kuat dan mereka begitu bergembira.

Ketika kedua pasukan saling berhadapan dan mulai berperang, Hurmuz turun dari kudanya mengajak perang tanding. Maka Khalid segera turun menyambut tantangan Hurmuz dan langsung maju ke arah Hurmuz, maka kedua pedang mereka mulai beraksi saling menyerang. Khalid berhasil mencekik leher Hurmuz dengan tangannya, sehingga bangkitlah kemarahan Hurmuz namun kemarahannya itu tidak

186 . Sebuah negeri yang berada di tepi laut di jalan antara Bashrah dan Bahrain, antara keduanya sekitar perjalanan dua marhalah. (Yaqut, /oc.c/M.431).

dapat membunuh Khalid. Kemudian al-Qa'qa' bin Amru segera menyerang pasukan Hurmuz karena kemarahan panglimanya. Pasukan musuh kalah tercerai berai, kaum mulimin terus me-ngejar pasukan musuh yang lari hingga malam hari, akhirnya pasukan kaum muslimin berhasil mengusai seluruh bekal dan senjata mereka. Ketika dikumpulkan banyaknya sepenuh pikulan 1000 unta. Peperangan ini disebut dengan perang Dzatus Salaasil disebabkan banyaknya personil tentara Hurmuz yang terikat dengan rantai.

Pada peperangan ini Qubadz dan Anu Syazan berhasil melarikan diri. Ketika pasukan yang mengejar musuh kembali, Khalid segera memerintah-kan pasukannya untuk kembali dengan membawa harta rampasan perang yang sangat banyak hingga mereka akhirnya berhenti sejenak di dekat jembatan besar kota Bashrah sekarang. Khalid mengirim seperlima dari harta tersebut kepada Abu Bakar ash-Shiddiq ra. sambil mengirim berita kemenangan yang dibawa oleh Zirr bin Kulaib. Khalid juga mengirim bersamanya gajah besar, dan tatkala para wanita- wanita melihatnya mereka kaget dan ber-tanya-tanya, "Apakah ini ciptaan Allah atau dibuat manusia?" Kemudian gajah tersebut dikembalikan oleh Abu Bakar dan dibawa kembali oleh Zirr sambil membawa surat untuk Khalid mengistruksikan kepadanya agar mengambil seluruh harta milik Hurmuz. Dan ternyata topinya saja seharga 100.000 dinar yang terbuat dari intan permata. Kemudian Khalid mengirim amir-amirnya untuk mengepung benteng-benteng yang ada di sekitarnya. Hingga akhirnya mereka berhasil menaklukan seluruhnya, baik secara paksa ataupun dengan jalan damai. Dari sana Khalid kembali mendapatkan harta yang sangat banyak.

Pada waktu itu Khalid tidak mengganggu para petani disebabkan mereka tidak ikut berperang melawan kaum muslimin dan tidak pula menganggu anak istri

mereka. Sebab yang diperanginya hanyalah pasukan Persia saja. 187