berasal dari AMH yang mencapai 94,10 sedangkan indeks RLS hanya sebesar 41,33. Untuk sektor kesehatan yang diwakili indeks kelangsungan hidup,
Kabupaten Lebak baru mampu mencapai angka 63,60. Selama kurun waktu tujuh tahun, perkembangan IPM di Kabupaten Lebak
mengalami pertumbuhan yang fluktuatif. Angka terendah didapat pada tahun 2004 yakni turun sebesar -1,3 poin dari tahun sebelumnya. Namun meningkat kembali
pada tahun 2005 sebesar 0,64. Pada tahun-tahun berikutnya yakni tahun 2005 hingga 2008 IPM Lebak mengalami peningkatan yang cukup baik yakni berturut-
turut sebesar 0,66, 0,34, 0.09 dan 0,36.
7.2.5 Rasio Belanja Infrastruktur Umum
Rasio belanja insfrastruktur umum selama enam tahun terakhir cukup fluktuatif, namun persentasenya beskisar tidak jauh dari angka 10 persen atau
rasio sebesar 0,1. Jumlah belanja infrastruktur umum pada tahun 2009 yang tercantum dalam APBD adalah sejumlah Rp. 12.407.069.640 dari total APBD
sebesar Rp. 891.424.808.045. Sehingga rasio belanja infrastruktur umum tahun 2009 sebesar 0,113. Secara terperinci, perkembangan rasio belanja infrastruktur
umum Kabupaten Lebak selama kurun waktu 2003-2009 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Sumber : Hasil Perhitungan, Tahun 2010 Gambar 35 Grafik Perkembangan Rasio Belanja Infrastruktur Umum
Kabupaten Lebak Tahun 2003-2009 Persentase
12,4 12,3
11,2 12,3
11,2 11,4
11,3
10,5 11,0
11,5 12,0
12,5
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
7.2.6 Rasio Belanja Infrastuktur Pendidikan
Rasio belanja infrastruktur pendidikan Pemerintah Kabupaten Lebak masih belum memberikan belanja yang cukup dalam memenuhi kebutuhan
bangunan pendidikan, dimana pada tahun 2009 saja pemerintah hanya memberikan 0,4 persen untuk keperluan belanja infrastruktur pendidikan. Hal
tersebut secara terperinci ditunjukan pada gambar di bawah ini yang menerangkan perkembangan rasio belanja bidang pendidikan Kabupaten Lebak selama kurun
tahun 2003 sampai 2009.
Sumber : Hasil Perhitungan, Tahun 2010 Gambar 36 Grafik Perkembangan Rasio Belanja Infrastruktur Pendidikan
Kabupaten Lebak Tahun 2003-2009 Persentase
7.2.7 Rasio Belanja Infrastruktur Kesehatan
Fasilitas kesehatan di Kabupaten Lebak dapat terbilang masih belum mencukupi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Karena secara
ideal jarak terjauh masyarakat dalam menempuh fasilitas kesehatan adalah 5 km. selain itu juga ditambah dengan rasio fasilitas kesehatan dan penduduk yang
belum mencapai titik minimum atau memenuhi standar pelayanan minimum.
0,25 0,28
0,31
0,22 0,3
0,38 0,49
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Sumber : Hasil Perhitungan, Tahun 2010 Gambar 37 Grafik Perkembangan Rasio Belanja Infrastruktur Kesehatan
Kabupaten Lebak Tahun 2003-2009 Persentase Belum mencukupinya pelayanan tersebut tentu saja berkorelasi positif
dengan jumlah belanja yang dianggarkan pemerintah daerah. Dimana pada tahun 2009 saja rasio belanja untuk infrastruktur pelayanan kesehatan hanya 0,6 persen
dari tital APBD. Perkembangan rasio belanja infrastruktur kesehatan dalam tujuh tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar 38.
7.2.8 Estimasi Sumber-sumber Disparitas Pembangunan wilayah