2.4. Good Governance
Pengertian Good Governance bisa berlainan antara satu dengan yang lain. Menurut World Bank 2007, Good Governance adalah suatu penyelenggaraan
manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana
investasi dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal serta kerangka perpolitikan
bagi tumbuhnya aktivitas usaha
1
. Prinsip-prinsip good governance diurai sebagai berikut Haris, 2005 :
1. Partisipasi Masyarakat Partisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan
berkumpul dan mengungkapkan pendapat serta kapasitas untuk berpartisipasi secara konstruktif.
2. Tegaknya Supremasi Hukum Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu
termasuk di dalamnya hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia. Penyelenggaraan hukum yang adil memerlukan suatu pengadilan independen dan
suatu aparat penegak hukum yang tidak berat sebelah. 3. Transparansi
Informasi tersebut tersedia dengan cuma-cuma dan secara langsung dapat diakses oleh masyarakat atau yang berwenang. Jadi dengan kata lain bahwa cukup
informasi berkenaan dengan penyelenggaraan pemerintah dan sebagainya yang disiapkan dan disajikan dalam bentuk media yang mudah dan dapat dimengerti.
4. Peduli pada Stakeholder Responsif Good governance memerlukan institusi dan proses usaha untuk melayani
semua pemerintah di dalam suatu timeframe layak. Oleh karena itu, lembaga- lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak
yang berkepentingan.
1
http:www.depdagri.go.idkonten.php?nama=GoodGovernanceop=detail_artikelid=4
5. Berorientasi pada Konsensus Good governance berorientasi penyelesaian sengketa dengan penengahan
kepentingan yang berbeda di dalam masyarakat untuk menjangkau suatu konsensus yang luas dalam masyarakat pada suatu mufakat terbaik masyarakat
yang utuh dan cara mendapatkannya. 6. Kesetaraan
Semua warga masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki atau mempertahankan kesejahteraan mereka. Suatu kesejahteraan masyarakat
tergantung pada kepastian bahwa semua anggotanya merasa mempunyai suatu pegangan di dalamnya dan tidak merasa dikeluarkan dari tendensi masyarakat.
7. Efektifitas dan Efisiensi Good governance berarti proses dan produk institusi yang dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memanfaatkan sebaik mungkin sumberdaya pada diri mereka. Proses-proses pemerintahan dan lembaga-lembaga
membuahkan hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat dan dengan menggunakan sumberdaya seoptimal mungkin dan memberikan perlindungan lingkungan.
8. Tanggung jawab Akuntabilitas Institusi tidak hanya pada bidang pemerintah saja, tetapi juga sektor swasta
dan organisasi masyarakat sipil harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan kepada kelembangaan yang berwenang. Siapa bertanggung jawab
kepada siapa bervariasi, tergantung pada keputusan atau tindakan diambil berupa internal atau di luar suatu organisasi atau institusi.
9. Visi Strategis Para pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke
depan atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan
tersebut. Selain itu mereka juga harus memiliki pemahaman atas kompleksitas kesejarahan, budaya dan sosial yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut.
Sumber : UN-ESCAP, Tahun 2008 Gambar 2 Karakteristik Good Governance
2
2
2.4. Indeks Pembangunan Manusia