4 Dampak Penyalahgunaan Narkoba Pedoman PK2 2017 Final

244 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA | 12.4.5. Dampak penggunaan shabu Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA dapat mencapai 12 jam dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus bong. Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah intravena. Gambar 12.11 merupakan efek yang ditimbulkan pengkonsumsi shabu. Ga mbar 12-11 Pengkonsumsi shabu

12. 5 Remaja Beresiko Tinggi

Remaja yang berisiko tinggi adalah remaja yang: 1 tidak berada dalam pengawasan orang tua 2 hidup dalam keluarga yang broken home 3 tidak bias berkomunikasi dengan orang tua dikarenakan orang tua yang kurang peduli pada perkembangan jiwa anak 4 pengendalian dirinya rendah 5 tidak mau mengikuti aturan dan norma 6 suka mencari sensasi 7 bergaul dengan teman yang berperilakumenyimpang penyalahguna narkoba 8 merasa dikuncilkan dan sulit menyesuaikan penyalahgunaan narkoba | BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN ASPEK HUKUMNYA 245 Ga mbar 12-12 Da mpa k u mu m akibat narkoba

12. 6 Aspek Hukum

Aspek hukum yang berkaitan dengan narkoba didasarkan pada landasan hukum 1, 2, dan 3 seperti berikut. 1 Landasan Hukum -1 UU Nomor 22 tahun 1997 tentang narkotika Pasal 78 ayat 1 : barang siapa tanpa hak dan melawan hukum: - menanam, memelihara, mempunyai dalam persediaan - memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika gol I Dalam bentuk tanaman, atau - memiliki, menyimpan untuk dimiliki atau untuk persediaan, atau menguasai narkotika golongan I bukan tanaman, dipidana penjara paling lama 10 sepuluh tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000,00. 2 Landasan Hukum -2 UU No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika Pasal 37 ayat 1 pengguna psikotropika yang menderita syndroma ketergantungan berkewajiban ikut serta dalam pengobatan atau perawatan. Pasal 64 ayat 1 barang siapa menghalang-halangi penderita syndroma ketergantungan untuk menjalani pengobatan danatau perawatan pada fasilitas rehabilitasi sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 37, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun danatau pidana denda paling banyak 246 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA | 20 juta rupiah. Gamabr 12.13 menunjukan alur wajib lapor untuk rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Ga mbar 12-13 Alur wa jib lapor bagi korban penyalahgunaan narrkoba 3 Landasan Hukum -3 Keppres No. 3 tahun 1997 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol Pasal 3 ayat 1 Minuman beralkohol dibagi dalam 3 golongan: a Gol a : kadar etanol 1 – 5 bir bintang green sands b Gol b :kadar etanol 5 – 20 anggur Malaga c Gol c : kadar etanol 20 – 55 brandy, whisky. Pasal 3 ayat 2 – untuk gol b dan c : produksi, pengedaran, dan penjualannya ditetapkan sebagai barang dalam pengawasan. Pasal 5 ayat 1 – gol b dan c : tak boleh dijual di tempat umum kecuali di hotel, bar, restaurant, dan di tempat lain yang ditentukan oleh bupatiwalikota, kepala daerah tingkat ii dan gubernur dki khusus dki. Pasal 5 ayat 2 – yang dimaksudkan tempat tertentu itu tidak boleh dekat tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, dan tempat tertentu lain yang ditentukan oleh pejabat tersebut di atas. Berdasarkan materi di atas, yang harus kita perhatikan dan ingat adalah: | BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN ASPEK HUKUMNYA 247 PENYALAHGUNAAN NARKOBA BUKAN KARENA ADA NIAT, TETAPI KARENA ADA BANDAR NARKOBA MAKAWASPADALAH…..WASPADALAH