2 Organisasi Kemahasiswaan Ormawa Pedoman PK2 2017 Final

| POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ORGANISASI MAHASISWA 105

5. 3 Peran Organisasi Mahasiswa

Sikap kritis, peka, peduli, dan keinginan untuk menggali ilmu pengetahuan serta berkontribusi untuk masyarakat selama ini sering muncul dan tersemai subur dari keberadaan organisasi mahasiswa baik intra maupun ektra kampus. Sejarah dan fakta kekinian juga membuktikan bahwa merekalah yang aktif di organisasi mahasiswa yang dengan sadar dan lantang memberikan pembelaan, kritik, masukan, serta aksi nyata untuk memperbaiki kondisi masyarakat di negara ini, dengan berbagai cara yang mereka bisa dan kuasai. Organisasi mahasiswa mempunyai peran dan fungsi yang sangat vital dalam menumbuhkan dan menyemaikan nilai – nilai esensi dan perjuangan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa adalah wadah yang sangat efektif untuk menumbuhkembangkan kemampuan mahasiswa terutama soft-skill dan life-skill. Organisasi mahasiswa adalah tempat untuk mengembangkan Emotional Quotient EQ dan Spiritual Quotient SQ. Organisasi mahasiswa tidak hanya sekedar event organizer yang hanya mengadakan event parsial dan sporadis semata, seperti seminar, pelatihan, dan kuliah umum. Organisasi mahasiswa lebih dari sekedar hubungan formal dan komunikasi publik. Organisasi mahasiswa adalah lembaga kaderisasi dan lembaga pengembangan diri. Organisasi mahasiswa adalah tempat bersemainya budaya intelektua litas mahasiswa, tempat dimana mahasiswa berlatih menjadi seorang intelektual muda sejati dan sebagai agen penumbuh 3 pilar budaya seorang intelektual yaitu membaca, menulis, dan diskusi. Organisasi mahasiswa membutuhkan hubungan personal dan emosi yang sejalan. Jika organisasi ingin dijadikan keluarga, lalu keluarga yang seperti apa? Perlu adanya kepedulian yang bersifat personal di dalam keluarga. Tentunya asas perbedaan akan mewarnai dalam suatu keluarga. Perbedaan itu yang dapat menjadi stimulus bagi kita untuk menjadi dewasa, sikap saling menerima dan saling melengkapi. Organisasi mahasiswa berisikan oleh mahasiswa dengan berbagai macam cara pandang sehingga selalu memunculkan dinamika, karenannya organiasasi mahasiswa adalah sarana menuju kedewasaan personal dan juga spritiual. Berdasarkan hal tersebut maka organsiasi mahasiswa dituntut untuk terus meningkatan kualiatas dirinya dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat mahasiswa. Sebagai miniatur pemerintahan negara dalam penyelenggaraan negara yang semestinya dilakukan oleh aparatur negara. Maka, organisasi mahasiwa harus meng- adopsi prinsip-prinsip pemerintahan layaknya dalam sebuah negara dan dikolaborasikan dengan prinsip sebagai organisasi pengkaderan dan perjuangan. Dengan demikian, satu media yang dapat membentuk kematangan mahasiswa dalam hidup bermasyarakat ialah organisasi. Dengan berorganisasi maka mahasiswa akan terus berinteraksi dan beraktualisasi, sehingga menjadi pribadi yang kreatif serta dinamis dan lebih bijaksana dalam persoalan yang mereka hadapi. 106 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA| Ada beberapa salah persepsi dan penyempitan makna jika berbicara mengenai organisasi mahasiswa maupun aktivis mahasiswa. Sering kali banyak salah pemahaman tentang makna, peran dan fungsi organisasi mahasiswa. Banyak orang yang salah mempersepsikan bahwa organisasi mahasiswa hanya berkutat dengan dunia sosial- politik dan pekerjaan utamanya adalah demo atau aksi turun ke jalan. Tidak semua organisasi mahasiswa selalu berorientasi politik. Organisasi mahasiswa mempunyai peran dan fungsinya menurut tujuan organisasi mahasiswa tersebut dibentuk, misalnya organisasi mahasiswa di bidang minat bakat, kesenian, budaya, sosial, sosial-politik, riset, dan kewirausahaan. Selain itu, aktivis mahasiswa seringnya dialamatkan kepada mereka yang aktif di organisasi mahasiswa yang berbau sosial-politik, seperti BEM atau Senat Mahasiswa. Padahal, semua pengurus organisasi mahasiswa, apapun organisasinya, adalah aktivis mahasiswa. Karena aktivis mahasiswa, adalah mereka yang aktif dan memberikan timbal balik manfaat kepada organisasi dan almamaternya. Pada intinya, semua organisasi mahasiswa apapun tujuan organisasinya adalah sarana yang efektif untuk belajar menjadi dewasa, belajar mengembangkan soft- skill, life-skill, EQ dan SQ yang nantinya akan bermanfaat saat masuk ke dunia masyarakat yang sesungguhnya. Apapun organisasi dan tujuannya, yang terpenting adalah bagaimana organisasi itu bisa menumbuhkan nilai, sikap, dan karakter kritis, peka, peduli, dan haus ilmu pengetahuan serta peningkatan kapasitas diri kepada seluruh anggotanya sehingga dapat dihasilkan mahasiswa yang sesungguhnya. | KATA PENGANTARPELAYANAN DAN FASILITAS UNTUK MAHASISWA 107 BAB 6 PELAYANAN DAN FASILITAS UNTUK MAHASISWA UNEJ menyediakan sejumlah fasilitas dan pelayanan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa selama studi, diantaranya meliputi: 1 Perpustakaan, 2 Teknologi Informasi, 3 Bahasa, 4 Penerbitan, 5 Bimbingan dan Konseling, 6 Kesehatan, 7 Beasiswa, 8 Asrama, dan 9 Fasilitas Umum. Fasilitasi dan pelayanan tersebut dijalankan oleh Unit Pelaksana Teknis UPT di lingkungan Universitas Jember sebagaimana urian berikut ini.

6. 1 Perpustakaan

Pelayanan yang terkait dengan kebutuhan bahan pustaka dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis UPT Perpustakaan UNEJ, yang berperan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi dan berfungsi sebagai pusat pengumpulan, pengolahan, pemanfaatan, pelestarian, dan penyebaran informasi. Selain itu, perpustakaan sebagai tempat belajar dan sarana rekreatif-edukatif. Moto UPT Perpustakaan: sma rt libra ry builds sma rt university. Visi UPT Perpustakaan: to be sma rt libra ry to support the progra m of Jember University menjadi perpustakaan modern dengan kualitas layanan prima guna menunjang program UNEJ. Untuk merealisasi visi di atas, misi UPT Perpusatakaan: i menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan ketersediaan bahan pustaka dan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna secara berkelanjutan; ii meningkatkan kualitas dan sistem manajemen layanan perpustakaan secara profesional dengan memanfaatkan teknologi informasi; iii membina dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan pusat-pusat informasi dan lembaga terkait baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan UPT Perpustakaan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi melalui penyediaan layanan bahan pustaka yang berkualitas. Hal tersebut telah dibuktikan dengan penerapan SMM berbasis ISO 9001:2008 dan telah berhasil menerima sertifikat ISO dari MALQA-KAN pada tanggal 6 November 2009, sekaligus merupakan perpustakaan PTN yang sudah bersertifikasi ISO 9001:2008. Sejak tahun 2013, UPT Perpustakaan UNEJ bekerjasama dengan Yayasan Putra Sampoerna mendirikan pojok sampoerna sampoerna corner . Pojok sampoerna ini merupakan program CSR coorpora te socia l responsibility perusahaan dalam bidang pengembangan SDM. Dengan pemberian fasilitas pembelajaran,pelatihan maupun workshop, terutama bidang kewirausahaan maupun bidang pengembangan diri. Berbagai fasilitas disediakan di tempat ini seperti 6 unit sambungan komputer yang terkoneksi internet, 213 judul buku bacaan pengembangan diri dan tayangan TV edukasi. 108 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA| Disamping itu sejak awal tahun 2014 UPT Perpustakaan UNEJ dalam transaksi peminjaman, pengembalian bahan pustaka sudah menerapkan teknologi RFID. Dengan penerapan teknologi ini pemustaka dapat melakukan proses peminjaman maupun pengembalian bahan pustaka secara mandiri. Didukung dengan ketersediaan fasilitas berupa anjungan peminjaman 1 unit, anjungan pengembalian 1 unit, anjungan pemesanan bahan pustaka 1 unit. UPT Perpustakaan UNEJ berada di tengah-tengah kampus dan menempati gedung berlantai tiga dengan luas 3.022 m 2 . Pembagian dan pemanfaatan masing- masing setiap lantai sebagai berikut. a. Pemanfaatan ruang di lantai I 1 Ruang Pengadaan dan Pengolahan Koleksi; 2 Ruang Registrasi Penitipan Barang; 3 Ruang Layanan Multi Media, Digita l Libra ry , Internet dan Audio Visual; 4 Ruang Pimpinan; 5 Ruang Pertemuan; 6 Ruang Administrasi; dan 7 Ruang Beranda digunakan untuk a rea wireless zone [ WiFi ]. b. Pemanfaatan ruang di lantai II 1 Ruang Layanan Sirkulasi; 2 Ruang Baca; dan 3 Kafetaria c. Pemanfaatan ruang di lantai III 1 Ruang Koleksi TandonCadangan reserved ; 2 Ruang Koleksi Laporan D3, Skripsi, Tesis, dan Disertasi 3 Ruang Koleksi Referensi, Laporan Penelitian, dan Makalah; 4 Ruang Koleksi Terbitan Berkala jurnal, majalah, tabloid, koran, kliping, dan lain-lain; 5 Ruang Fotokopi; dan 6 Mushola UPT Perpustakaan memiliki komponen pokok dan penunjang. Komponen pokok terdiri atas sumber daya manusia, koleksi, peraturan dan tata tertib, serta klasifikasi penataan koleksi. Komponen penunjang terdiri atas OPAC Symphony sebagai sarana penelusuran informasi, Digita l Libra ry sebagai sarana penyebaran produk ilmiah UNEJ, Wireless Zone sebagai sarana akses informasi WiFi , serta Bag Deposit sebagai sarana penyimpanan barang. Uraian setiap komponen tersebut sebagai berikut :