236 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA |
BAB 12
BAHAYA PEN YALAHGUNAAN NARKOBA DAN ASPEK HUKUMNYA
Kepala pelaksana harian BNN, Irjen Goris Merre di Belawan mengungkapkan, “Penggunaan narkoba di Indonesia sekarang ini ada kecenderungan meningkat. Beberpa
tahun yang lalu ada sekitar 2,9 juta sampai 3,2 juta orang terkena narkoba”. Dari
pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa barang yang hanya menjajikan kebahagiaan sesaat itu telah dinikmati oleh penduduk Indonesia, bahkan tidak hanya menyerang orang
dewasa, tetapi para remaja pun tidak ketinggalan. Penyalahgunaan narkoba yang terdiri atas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif saat ini justru semakin membius para remaja,
khususnya remaja yang masih berkecimpung dalam dunia pendidikan. Remaja yang dimaksud adalah para pelajar dan mahasiswa Indonesia. Beberapa macam narkoba yang
beredar di Indonesia ditunjukan dalam gambar 12-1.
Ga mbar 12-1Tren konsumen narkoba di Indonesia
Berdasarkan kondisi seperti yang telah dijelaskan di atas, Polres Jember telah berhasil
untuk menunjukkan
kondisi Kabupaten
Jember berkaitan
dengan penyalahgunaan narkoba tahun 2009 yang terdiri atas data statistik jumlah kasus narkoba
dan persentase pengguna. Data statistik kasus narkoba yang terjadi di Kabupaten Jember dapat dilihat pada tabel 12-1 -tabel 12-5 di bawah ini.
Tabel 12-1 Data Statistik Po lres Je mber Berkaitan dengan Kasus Narkoba Tahun 2009 - 2012
No. LP
Kasus Tsk
or ang
Sidik SP2HP
P21 Sabu
Ganja Obat
| BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN ASPEK HUKUMNYA 237
No. LP
Kasus Tsk
or ang
Sidik SP2HP
P21 Sabu
Ganja Obat
Tahun 2010 1.
52 59
52 177
le mbar 31
3,88 gr 91,78 gr
43.191 butir
Tahun 2011 2.
31 36
31 93 le mba r
31 5,82 gr
41,20 gr 48.883
butir
Tahun 2012 3.
60 70
60 93 le mba r
11 5,77 gr
34,17 gr 49.316
butir
Tabel 12-2 Data Statistik Po lres Je mber Kasus Narkoba Berkaitan dengan TKP Tahun 2009 - 2012
No. TKP
2010 2011
2012
1. Hotel
1 1
- 2.
RUKOToko 2
2 2
3. Tempat Umum
28 36
16 4.
Pemukiman 28
25 14
5. Tempat Kos
- 2
1 5.
Terminal -
- 1
Tabe 12-3Data Statistik Po lres Je mber Kasus Narkoba Berkaitan dengan Jenis Kela min Tahun 2009 - 2012
No. Jenis kelamin
2010 2011
2012
1. Laki-laki
58 32
65 2.
Perempuan 1
4 5
Tabel12-4Data Statistik Polres Je mber Kasus Narkoba Berka itan dengan Usia Tahun 2009 - 2012
No. Usia
2010 2011
2012
1. di bawah 17 tahun
- 1
3 2.
17 – 25 tahun
17 7
15 3.
26 – 35 tahun
20 21
39 4.
36 – 45 tahun
15 4
11 5.
46 tahun ke atas 7
3 2
Tabel .-12-5Data Statistik Polres Je mber Kasus Narkoba Be rka itan dengan Pekerjaan Tahun 2009 - 2012
No. Pekerjaan
2010 2011
2012
1. TNIPOLRI
- -
- 2.
PNS 1
1 1
3. Swasta
50 30
50 4.
Tani 2
3 5
5. Mahasiswa
2 -
3 6.
Ibu rumah tangga -
- 2
238 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA |
7. Pengangguran
4 2
9
12. 1 Pengertian Narkoba
Narkoba merupakan singkatan atau akronim sebagai berikut. Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahanzat yang
jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oraldiminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan adiksi fisik dan psikologis. Macam macam narkoba seperti ditunjukan dalam gambar 12-2.
Ga mbar 12-2 Maca m dan jenis Na rkoba
12.1.1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan. Contoh: heroin, cocain, ganja cimeng ditunjukan dalam gambar 12.3.
| BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN ASPEK HUKUMNYA 239
Ga mbar 12-3 Maca m-maca m narkotika
12.1.2. Psikotropika Adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang
berkasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contoh: shabu-
shabu, Echtasy ditunjukan dalam gambar 12.4
Ga mbar 12-4 Contoh Psikotropika
12.1.3. Bahan Adiktif Lainnya terdiri atas bahanzat adiktif lainnya dan minuman beralkohol
a Bahanzat adiktif lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan. b
Minuman Beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil
pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara
240 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA |
mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.
Contoh: alkohol, zat yang mudah menguap Lem Aica Aibon, tinner, bensin, spirtus, zat yang menimbulkan halusinasi jamur kotoran kerbau, sapi,
kecubung ditunjukan dalam gambar 12.5.
Ga mbar 12-5 Contoh jenis bahan adiktif
12. 2 Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba
Gejala dini penggunaan narkoba dirumuskan dalam 5 M
1 Mulai susah diajak bicara
2 Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga
3
Mulai pulang terlambat tanpa alasan
4
Mulai tersinggung
5
Mulai berani bolos
12. 3 Ciri-ciri Penyalahgunaan Narkoba
Perubahan fisik di lingkungan sehari-hari 1
Jalan sempoyongan, bicara pelocadelngoceh, suka ketawa dan tampak terkantuk-kantuk
2 Hidung beler ingusan, juga ngiler dan mata keluar airmerah
3 Kamar tidak mau diperiksa atau selalu dikunci
4 Sering didatangi atau menerima telepon orang-orang yang tidak dikenal
5 Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamardi
dalam tas 6
Terdapat tanda-tanda bekas suntikansayatan 7
Sering Kehilangan uangbarang di rumah
| BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN ASPEK HUKUMNYA 241
8 Mengabaikan kebersihan diri
9 Pakaian kumuhkusut.
12. 4 Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Akhir-akhir ini telah terjadi penyalahgunaan narkoba
. Banyak narkoba
beredar di pasaran, misalnya ganja, sabu-sabu, ekstasi, dan pil koplo. Penyalahgunaan obat jenis
narkoba sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf.
Narkoba menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, persepsi,dan kesadaran.
Pemakaian narkoba secara umum dan juga psikotropika yang tidak sesuai dengan aturan dapat menimbulkan efek yang membahayakan tubuh. Gambar 12.6
menunjukan penampilan atau ekspresi wajah dari efek buruk dari pemakaian narkoba.
Ga mbar 12-6 Ekspresi pema ka i narkoba
12.4.1. Dampak penggunaan heroin Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan
morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80 hingga 99. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin
tidak murni berwarna putih keabuan street heroin. Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan
dengan cara disuntik atau dihisap. Gambar 12.7 merupakan efek yang ditimbulkan pengkonsumsi heroin.