52 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA|
India untuk kerjasama riset dan telah dihasilkan kesepakatan awal sebelum MOU.
4. Penguatan kerjasama luar negeri berbasis konsorsium.
Sebagai kegiatan kerjasama rintisan dan
trend
saat ini, konsorsium menjadi pilihan bentuk kerjasama. Keterlibatan beberapa perguruan tinggi dalam dan
luar negeri untuk menyelesaikan masalah secara terintegrasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Fokus
kegiatan kerjasama didasari pada kekuatan riil yang sudah tumbuh berkembang di jurusanprogram studi, disertai komitmen dan dukungan
institusi dalam penyiapan anggaran berasaskan kesetaraan.
FKG kerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dan
School of Hea lth Ca re ProfessionsUniversity of San Ca rlos
serta
Fa culty of Medicine and Hea lth Sciences
Universiti Sains Islam Malaysia dalam kegiatan ilmiah rutin setiap dua tahun sekali
Interna tiona l Conference on Medica l and Hea lth Science
ICMHS. Lemlit membuka kerjasama dengan UniversitasLembaga Penelitian Australia
melalui kedutaan Australia di Indonesia dengan hasil menerima hibah penelitian dengan CSIRO-ARISA selama 3 tahun dan proposal dalam proses
review akhirdengan Queensland University untuk program ACIAR.
CDAST sedang mengadakan kerjasama antara lain : 1. International
Collabora tive Research with Institute for Protein Resea rch
IPR, Osaka University, Japan; 2. Kerjasama Penelitian dengan PT. Perkebunan Nusantara
XI Persero, Surabaya; 3. Penelitian bersama PT Mitra Tani; 4. Penelitian bersama KNU Kyungpook National University.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui program S2 Ilmu Ekonomi menjadikan kerjasama luar negeri merupakan bagian penting bagi PS dalam rangka menuju
world class, maka bertindak sebagai penyelenggara kegiatan seminar internasional “‘BIES”
Bulletin of Indonesian Economics Studies
yang merupakan kerjasama antara Australian National University ANU dengan
Indonesia Project yang mengembangkan penelitian tentang masalah pembangunan di Indonesia ke depan diharapakan adanya kerjasama yg lebih
luas baik dalam bidang pengembangan SDM melalui beasiswa studi lanjut di ANU maupun kesempatan bagi Dosen untuk menulis artikel yang dapat dimuat
di BIES dengan hasil t
elah terselenggara seminar internasional “BIES” dalam kurun waktu 2 tahun terakhir yaitu tahun 2015 dan tahun 2016 pada bulan
Nopember yang dimotori oleh PS MIE dengan melibatkan sepenuhnya mahasiswa dan Dosen PS MIE.
| PROFIL UNIVERSITAS JEMBER 53
Tabel 2-5Rea lisasi Capaian Ind ikator Kinerja Sasaran Keena m
Sasaran ini didukung 4 program kegiatan dan 2 indikator kinerja dengan hasil rata - rata capaian kinerjannya 95.2. Indikator kinerja yang mencapai bahkan melebihi
target adalah : 1 jumlah kegiatan kerjasama luar negeri dalam bidang pendidikan double degree sebanyak 2 kegiatan atau 100, 2 bidang
joint degree
sebanyak 2 kegiatan atau 100, 3
Sa ndwich progra m
sebanyak 3 kegiatan atau 100, 4 jumlah kegiatan kerjasama luar negeri dalam bidang penelitian ber output ,
publikasi sebanyak 7 publikasi dari target 6 publikasi atau tercapai sebesar 116, 2 produk paten sebanyak 1 paten dari target 0 paten 100. Sedangkan yang
belum mencapai target dalam sasaran ke-6 ini hanya 1 indikator kinerja, yaitu jumlah kerjasama luar negeri dalam bidang pendidikan untuk transfer kredit dari
target yang dicanangkan dalam renstra sebesar 2 kegiatan namun yang terc apai pada tahun 2016 ini hanya sebanyak 1 kegiatan atau 50.
7. Sasaran terwujudnya organisasi tatakelola yang transparan dan akuntabel.
Dalam sasaran ke-7 ini didukung oleh 6 program, yaitu : 1 Pengembangan kapasitas, kapabilitas, dan karier berbasis meritokrasi dalam mewujudkan
profesionalitas dosen dan tenaga kependidikan 2 Pengembangan dan
54 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA|
optimalisasi sumber daya dan aset dalam mewujudkan lulusan cendekia, karya dan produk prima 3 Pengembangan area kampus yang hijau dan ramah lingkungan
untuk menunjang
a cademic a tmosphere
4 Penguatan tatakelola berbasis manajemen mutu, budaya
interna l a udit
melalui sistem informasi manajemen terpadu 5 Penguatan daya saing dan tanggung jawab sosial
socia l responsibility
institusi melalui jejaring alumni dan 6 Pengembangan kelembagaan dalam bentuk penambahan jumlah fakultas dan program studi baru
1. Pengembangan kapasitas, kapabilitas, dan karier berbasis meritokrasi
dalam mewujudkan profesionalitas dosen dan tenaga kependidikan. Pengembangan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan, perlu penataan
yang mengarah pada peningkatan kinerja. Penyiapan tupoksi dan derivasinya berupa Sasaran Kinerja Pegawai SKP dan menjadi ukuran
baku dalam pengukuran indeks kinerja.
Rewa rd
dan
punish ment
dikembangkan agar muncul kepastian karier tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan. Kepastian tersebut perlu mendapat dukungan sistem
penilaian yang adil dan transparan. Program penguatan sistem informasi kepegawaian diprioritaskan untuk menginventarisasi dan mengolah kinerja
disertai dengan monitoring dan pengambilan keputusan pengembangan karier,
rewa rd,
dan
punish ment.
Telah dilakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan tenaga fungsional lainnya melalui
diklat pengembangan, diklat teknis, dan studi lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu : 1 Diklat Teknis : Diklat Teknis Keprotokolan,
Diklat Teknis Manajemen Persuratan, Diklat Teknis Ketatausahaan, Diklat Teknis Kehumasan, Diklat Teknis Kearsipan, Dilat Teknis Analis Organisasi
dan Pengembangan Kelembagaan, Diklat Teknis Analisis Manajemen dan Pemecahan Masalah, Diklat Teknis Analisis Manajemen Pemecahan Masalah
dan Pengambilan Keputusan, Diklat Teknis Pemanfaatan Barang, Diklat Teknis Pengelolaan Arsip Berbasis TI , Diklat Teknis Analisis Jabatan, Diklat
Peningkatan Kemampuan Manajemen Kepegawaian, Diklat Teknis Pengusulan Kenaikan Pangkat SAPK BKN, Diklat Disiplin Pegawai, Diklat Akuntabilitas
Instansi Pemerintah, Diklat Teknis Pengadaan BarangJasa, Diklat Fungsional Bendahara Pengeluaran, Diklat Fungsional Bendahara Penerimaan; 2 Diklat
Fungsional Tertentu : Diklat Fungsional Analis Kepegawaian, Diklat Analis Kepegawaian Keahlian, Diklat Fungsional Penjenjangan Arsiparis Tingkat
Dasar, Diklat Fungsional Penjenjangan Arsiparis Tingkat Terampil, Diklat Fungsional Penjenjangan Arsiparis Tingkat Ahli, Diklat Fungsional PLP
Tingkat Dasar, Diklat Fungsional PLP Tingkat Terampil, Diklat Fungsional PLP Tingkat Ahli, Diklat Fungsional Pustakawan Tingkat Dasar, Diklat
| PROFIL UNIVERSITAS JEMBER 55
Fungsional Pustakawan Tingkat Terampil, Diklat Fungsional Pustakawan Tingkat Ahli, Diklat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Dasar, Diklat
Fungsional Pranata Komputer Tingkat Terampil, Diklat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli, Diklat Fungsional Pranata Humas Tingkat Dasar,
Diklat Fungsional Pranata Humas Tingkat Terampil, Diklat Fungsional Pranata Humas Tingkat Ahli, Diklat Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran
Tingkat Ahli, Diklat Fungsional Pengadaan BarangJasa Ahli; 3Diklat Kepemimpinan : Diklat Kepemimpinan Tk. IV, Diklat Kepemimpinan Tk. III,
dan Diklat Kepemimpinan Tk. II; 4 Melanjutkan ke Jenjang Studi S1S2S3 bagi tenaga kependidikan.
Tenaga Pendidik : Pelatihan Pedagogik DasarPEKERTI Tahap I, Pelatihan Pedagogik
LanjutAplied Approach
AA, Pelatihan
Pedagogik DasarPEKERTI Tahap II untuk Dosen Kontrak, Pelatihan Pedagogik
DasarPEKERTI Tahap II untuk Dosen Kontrak, Pelatihan Manajemen Stres dan Hipnoterapi, dan Melanjutkan ke Jenjang Studi S2S3 bagi tenaga
pendidik.
2. Pengembangan dan optimalisasi sumber daya dan aset dalam mewujudkan
lulusan cendekia, karya dan produk prima. Program ini difokuskan untuk menata sistem perencanaan kegiatan Tridharma
yang didukung oleh data yang valid tentang kondisi sumberdaya dan aset institusi. Penataan diawali dengan kesiapan sistem informasi sarana prasarana
dan aset yang menjadi instrumen bagi operator untuk pembaruan data. Data tersebut menjadi masukan bagi sistem perencanaan kegiatan akademik di
semua jenjang. Keberhasilan kegiatan ini dapat mengefektifkan dan mengefisienkan seluruh daya dukung sarara prasarana untuk kegiatan
Tridharma.
3. Pengembangan area kampus yang hijau dan ramah lingkungan untuk
menunjang
a cademic a tmosphere
.Kondisi ini akan mewujudkan G
reen Ca mpusUniversity
.Untuk memperoleh kondisi tersebut, dilakukan beberapa upaya antara lain: penetapan standar bangunan yang tidak lagi menggunakan
lahan luasdan bangunan vertikal; pengembangan
Agrotechnopa rk
sebagai pengendali taman kampus, kebun bibit, dan sebagai lahan
tra ining center
sebagai wujud miniatur pertanian industrial; dan pengembangan sumber air bersih dan pengelolaan limbah menjadi prioritas disertai dengan membangun
budaya hidup bersih di wilayah kampus. Sebagai upaya mendukung terwujudnya Unej sebagai
Green Ca mpus University
, kehadiran Agrotechnopark menjadi salah satu
supporting unit
yang penting. Lokasi Agrotechnopark yang strategis di tengah kampus, selain
56 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA|
berperan sebagai pendukung dan pengendali taman kampus juga berperan sebagai
visitor plot
pengembangan berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai penunjang berbagai kegiatan. Selain mengembangkan lokasi
ditengah kampus,
Agrotechnopa rk
secara bertahap juga terus berbenah mengembangkan kebun
Agrotechnopa rk
Jubung, menjadi kawasan hijau dan asri. Kawasan tersebut kedepannya akan menjadi kawasan yang nyaman, aman
dan ramah lingkungan sehingga mampu memunculkan suasana yang kondusif bagi civitas akademik mengembangkan berbagai kegiatan tridarma. Dengan
hasil : 1 Peningkatan jenis dan jumlah koleksi tanaman pendukung
visitor plot
dan taman kampus, 2 Perluasan kawasan hijau di kebun agrotechnopark Jubung 1 hekter wahana edukasi tanaman obat dan 2,5 hektar tanaman buah,
dan 3 Tersusunnya rencana induk
ma ster pla n
sebagai dasar pengembangan kawasan Agrotechnopark Jubung sampai tahun 2020 melalui dana IDB.
Juga dalam rangka melaksanakan program pengembangan
green ca mpus
dilakukan antara lain: 1 Pembuatan taman hijau di seluruh lingkungan kampus UNEJ, 2 Pembangunan Jalan, Jaringan, dan Irigasi yang memadai
guna menciptakan kampus yang bersih, rapi, tertata, dan ramah lingkungan, 3 Pembuatan gasebo dan bangku-bangku taman di sekitar lingkungan kampus
UNEJ, 4 Peningkatan konservasi sumberdaya air, 5 Pembuatan kolam resapan, 6 Pembuatan system pengolahan sampah, dan 7 Pembuatan sumur-
sumur resapan sebagai tempat penampungan air hujan.
4. Penguatan tatakelola berbasis manajemen mutu, budaya
interna l audit
melalui sistem informasi manajemen terpadu. Program ini ditujukan untuk memperkuat tatakelola yang membutuhkan
keintegrasian sehingga
output
sistem menjadi basis dalam pengambilan keputusan. Program difokuskan pada penataanpangkalan data, mahasiswa,
staf dan sumberdaya lainnya, dengan proses pelaksanaan kegiatan akademik SIAKAD, keuangan SIMKEU, kepegawaian SIMPEG, dan sarana
prasarana SINAPRA serta Perpustakaan. Sistem juga akan dilengkapi dengan Sistem Informasi Kerjasama, Sistem Informasi Alumni, dan Sistem
informasi Bisnis. Pelaksanaan sistem manajemen mutu juga akan terus diperkuat, dengan membudayakan audit internal, pelaksanaan
desk eva lua tion
akan diintegrasikan dengan sistem informasi akademik, sedangkan kualitas substansi pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
dilakukan dengan monitoring dan evaluasi melalui visitasi tim aud itor.
5. Penguatan daya saing dan tanggung jawab sosial
socia l responsibility
institusi melalui jejaring alumni. Program ini merupakan penguatan akses dan kontribusi institusi sebagai
tanggung jawab sosial institusi kepada masyarakat sekitar. Jejaring alumn i