| PELAYANAN DAN FASILITAS UNTUK MAHASISWA 133
c. Khusus untuk Gedung Soetardjo, dilarang dipergunakan untuk pagelaran musik band.
6. 11 Agrotechnopark
Unit Pelaksana Teknis UPT
Agrotechnopa rk
Universitas Jember secara resmi berdiri tanggal 2 Nopember 2011, berdasar SK Rektor Universitas Jember Nomer
12282H.25TU.22011. Keberadaan unit ini sebenarnya telah dirintis sejak tahun 2006 dan selama periode 2006
– akhir tahun 2011 dikelola oleh suatu kepanitiaan yang langsung bertanggung-jawab kepada Rektor. Sebagai UPT yang baru di lingkungan
Universitas Jember, kehadiran UPT ini diharapkan dapat memberikan warna tersendiri bagi Universitas Jember khususnya dalam mewujudkan Visi dan Misi Universitas
Jember.
Berdasar SK Rektor Universitas Jember Nomer 12282H.25TU.22011, UPT
Agrotechnopa rk
mengelola dua lokasi kebun yaitu kebun
Agrotechnopa rk
Kampus Tegal Boto seluas 2,0 ha yang berupa lahan kering dan kebun
Agrotechnopa rk
di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi
– Jember seluas 13 ha yang terdiri atas lahan kering sekitar 3 ha dan lahan sawah beririgasi teknis seluas sekitar 10 ha. Mandat tersebut
memberikan gambaran bahwa UPT
Agrotechnopark
mempunyai daya dukung sumberdaya, khususnya sumber daya lahan yang sangat potensial sekaligus juga
mengemban tugas berat bagi pengelolanya untuk mewujudkan
Agrotechnopark
sesuai yang dicita-citakan lembaga.
Selain sumberdaya lahan yang potensial UPT Agrotechnopark juga didukung oleh beberapa gedung sebagai sarana penunjang kegiatan. Kantor utama UPT
Agrotechnopark berada di dalam komplek kampus Universitas Jember, dengan menempati bangunan seluas 500 m2 yang terdiri atas dua lantai. Gedung ini selain
dimanfaatkan untuk kantor juga digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan pelatihan. Kebun Agrotechnopark Jubung didukung oleh tiga gedung, yang dapat dimanfaatkan
untuk berbagai kegiatan baik kegiatan pembelajaran, pelatihan maupun pertemuan- pertemuan formal yang mampu menampung sampai 150 peserta.
Berdasar uraian tugas dalam tata organisasi Universitas Jember, tugas utama dari UPT adalah sebagai sarana pelengkap dalam menunjang kegiatan pembelajaran,
penelitian dan pengabdian masyarakat di luar Fakultas, Jurusan maupun Laboratorium. Berpijak pada tugas tersebut maka kehadiran UPT Agrotechnopark harus mampu
mendukung terselenggaranya tri dharma perguruan tinggi khususnya bagi civitas akademika di lingkungan Universitas Jember. Sejak tahun 2007 UPT Agrotechnopark
telah melakukan berbagai kegiatan, mulai dari penanaman tanaman koleksi, kegiatan praktikum, riset dosen dan mahasiswa, sampai layanan kunjungan untuk tamu baik dari
dalam maupun luar lingkungan Universitas Jember.
134 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA|
Ga mbar 6-3 Gedung Kantor Uta ma UPT Agrotechnopark
Seiring dengan perjalanan waktu, aktivitas UPT
Agrotechnopark
Universitas Jember semakin bertambah. Pada awal tahun 2012 UPT
Agrotechnopa rk
mulai mengelola secara penuh lahannya, mulai dari kebun
Agrotechnopa rk
Kampus sampai dengan Kebun
Agrotechnopa rk
Jubung. Beberapa unit kegiatan unggulan bidang pertanian yang telah dikembangkan di UPT
Agrotechnopa rk
diantaranya: 1 Unit produksi pupuk organik; 2 Unit produksi benih dan bibit; 3 Unit produksi tanaman
pangan dan hortikultura; 4 Unit pengembangan tanaman hias; 5 Unit layanan jasa konsultasi dan pelatihan; 6 Unit koleksi tanaman rempah dan obat.
6.11.1. Unit Produksi Pupuk Organik Aktivitas utama unit ini adalah mendaur ulang limbah organik, utamanya
yang berada dalam lingkungan Universitas Jember menjadi pupuk organik yang memenuhi standar baku mutu. Kehadiran unit ini selain dapat memanfaatkan limbah
organik yang sebelumnya menjadi sampah di lingkungan kampus, juga menyediakan sumber pupuk organik utamanya bagi kebun
Agrotechnopa rk
Kampus Tegal Boto. Unit produksi pupuk organik didukung oleh suatu bangunan yang
dilengkapi dengan bak fermentasi, mesin pencacah, mesin pengayak, alat pendukung pengepakan dan gudang penyimpanan. Selain secara rutin memproses bahan pupuk,
unit ini juga menyediakan layanan praktikum mahasiswa, pelatihan dan konsultasi bagi masyarakat. Kerjasama unit ini dengan beberapa laboratorium yang ada di
lingkungan Universitas Jember telah berhasil mengembangkan pupuk organik yang diperkaya dengan biakan jamur dan bakteri berguna sehingga mampu menghasilkan
pupuk yang sekaligus berperan sebagai biofertilizer dan biopestisida.
6.11.2. Unit Produksi Bibit Tugas utama unit produksi bibit adalah menyediakan bibit tanaman,
khususnya tanaman hortikultura tahunan yang mempunyai karakteristik keunggulan tertentu seperti tahan penyakit sistemik, berukuran lebih besar, sedikit atau tanpa
| PELAYANAN DAN FASILITAS UNTUK MAHASISWA 135
mempunyai biji dan beberapa keunggulan khas lainnya. Bibit-bibit tersebut selain dikembangkan sendiri oleh UPT
Agrotechnopa rk
juga merupakan hasil kerjasama dengan lembaga penelitian dan beberapa penangkar bibit baik yang ada di Jember
maupun di luar Jember. Konsentrasi utama unit ini adalah perbanyakan bibit jeruk bebas penyakit
sistemik. Dalam mewujutkan mandat tersebut unit ini didukung oleh be berapa sarana dan prasarana diantaranya ialah dua buah rumah kaca berukuran 15 m x 6 m
untuk tempat okulasi; sebuah rumah kasa
screen house
untuk blok perbanyakan mata tempel BPMT dan areal pembesaran hasil okulasi. Koleksi mata tempel yang
dimiliki unit ini terdiri atas dua kultivar yaitu jeruk siam pontianak dan jeruk keprok madura. Kedua kultivar tersebut diperoleh dari Balai Penelitian Jeruk dan Buah Sub
Tropika Tlekung - Malang.
Selain bibit jeruk unit ini bekerjasama dengan beberapa penangkar bib it menyediakan bibit buah-buhan seperti buah naga, durian, jambu, sirsat manis
sweetzark
, srikaya jumbo, dan kelengkeng. Dalam upaya memberikan layanan prima kepada para pengguna, unit ini selain memberikan layanan kepada mahasiswa
dan dosen di lingkungan Universitas Jember baik dalam bentuk layanan praktikum maupun penelitian, juga berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya
untuk permintaan bibit hortikultura tahunan.
6.11.3. Unit produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Pangan dan hortikultura merupakan dua komoditi pertanian yang hingga
saat ini pemenuhan kebutuahannya belum dapat dicukupi di dalam negeri, sehubungan dengan itu salah satu unit yang ada di UPT
Agrotechnopa rk
Universitas Jember konsentrasi pada dua kelompok komoditi tersebut. Tanaman pangan yang
dikembangkan oleh UPT
Agrotechnopark
adalah padi untuk upaya pemenuhan kebutuhan benih. Pengembangan tanaman padi selama ini bekerjasama dengan
penangkar benih padi yang ada di Jember dengan memanfaatkan sebagian areal lahan sawah yang ada kebun
Agrotechnopark
Jubung. Tanaman hortikultura yang dikembangkan oleh unit produksi ini utamanya
tanaman buah seperti buah naga, jeruk keprok, sirsat, srikaya jumbo serta durian, dan tanaman sayuran utamanya kailan. UPT
Agrotechnopa rk
juga bekerjasama dengan eksportir komoditi hortikultura mengembangkan tanaman okra dan
edamame di kebun
Agrotechnopa rk
Jubung. Dua komoditi tersebut merupakan komoditi hortikulturan untuk pemenuhan ekspor.
Terkait dengan tugas pokok UPT
Agrotechnopa rk
, selama melakukan kerjasama baik dalam pengembangan tanaman pangan maupun hortikultura, selalu
disediakan lahan khusus untuk kepentingan penunjang kegiatan belajar mengajar. Melalui langkah tersebut maka dalam pengembangan tanaman pangan dan
hortikultura civitas akademika, utamanya dosen dan mahasiswa dapat
136 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA|
memanfaatkan lahan tersebut untuk kepentingan kuliah lapang, praktikum, magang profesi maupun penelitian.
6.11.4. Unit Pengembangan Tanaman Hias Tanaman hias yang banyak dikembangkan adalah tanaman hias dalam
ruangan
indoor
dan anggrek. Pengambangan tanaman ini tidak hanya untuk kepentingan komersial tetapi yang lebih utama adalah untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar khususnya untuk kepentingan praktikum dan penelitian. Sebagai langkah nyata mewujudkan tugas tersebut maka UPT
Agrotechnopark
bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Jember, khususnya Laboratorium Kultur
Jaringan dalam pengembangan tanaman hias terutama anggrek. Kerjasama tersebut dilakukan terutama dalam mendapatkan hasil-hasil
silangan baru dari beberapa tanaman koleksi anggrek yang telah dimiliki oleh UPT
Agrotechnopa rk
. Laboratorium Kultur Jaringan mendukung dalam kegiatan penyilangan
selfing
hingga pengembangan dalam botol kultur sedang UPT
Agrotechnopa rk
melakukan kegiatan mulai tahap aklimatisasai hingga tanaman berbunga. Melalui sinergi tersebut kedepan akan dihasilkan kultivar-kultivar
anggrek baru yang merupakan karya dari civitas akademik Universitas Jember. 6.11.5. Unit Layanan Jasa Konsultasi dan Pelatihan
Kegiatan unit ini lebih pada penekanan tugas utama UPT
Agrotechnopark
dalam bidang kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan unit ini adalah partisipasi rutin dalam beberapa kegiatan
pameran baik di lingkungan Universitas Jember maupun di luar lingkungan Universitas Jember, layanan kunjungan tamu resmi Universitas baik dari dalam
maupun luar negeri, layanan magang bagi siswa khususnya siswa SMK Pertanian dan layanan kegiatan pelatihan.
Kegiatan pameran secara rutin diikuti dengan berbagai bentuk tema yang terkait dengan model-model pertanian yang
up to da te
pada waktunya. Dalam setiap kehadirannya mengikuti pameran, UPT
Agrotechnopark
berusaha menampilkan model-model pertanian yang di balut dengan kemasan inovasi teknologi, sehingga
menjadikan pertanian adalah sesuatu yang menarik. Kehadiran UPT
Agrotechnopark
dalam beberapa kegitan pameran secara tidak langsung menunjukkan peran serta UPT dalam mengenalkan keunggulan Univreistas Jember kepada masyarakat luas.
Kegiatan layanan tamu secara rutin telah dilakukan oleh UPT
Agrotechnopa rk
sesuai dengan permintaan
stakeholders
, demikian juga untuk kegiatan magang mulai rutin dilakukan oleh para siswa dari beberapa SMK
Pertanian baik yang ada di Jember maupun dari luar Jember. Kegiatan pelatihan yang terakhir dilakukan adalah pelatihan tanaman rempah dan obat yang diikuti oleh
dosen dan mahasiswa dari rumpun pertanian dan kesehatan, pelatihan tanaman anggrek serta biopestisida yang diikuti oleh para mahasiswa dari fakultas pertanian.