3 Ketrampilan Berkomunikasi Pedoman PK2 2017 Final

| MANAJEMEN DIRI 155 apabila ada kesempatan ditunjuk menjadi pembicara tidak lagi terjadi ‘demam panggung’, tetapi justru menyenangkan. 1 Siap Sebelum Bicara Ada enam hal yang perlu dipersiapkan dalam berbicara efektif, yaitu: mengapa, siapa, di mana, kapan, apa, dan bagaimana. 1. Mengapa Menetapkan Sasaran Hal pertama yang harus jelas dalam pikiran Anda sebagai pembicara adalah menetapkan sasaran pembicaraan. Penetapan sasaran sangat membantu dalam menentukan arah pembicaraan dan juga bermanfaat dalam memilih bahan yang sesuai dengan sasaran. Pada umumnya sasaran pembicaraan dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, misalnya presentasi tugas, memimpin rapat, mengisi kajian, dan sebagainya. 2. Siapa Pendengar Meneliti apa dan siapa pendengar dapat membantu dalam menetapkan bahan yang akan disampaikan dan meyakinkan diri Anda, bahwa Anda telah menyampaikan bahan pembicaraan kepada pendengar dengan tepat. Hal yang perlu diketahui dari sidang pendengar antara lain sebagai berikut. 1 Berapa banyak orang yang hadir? 2 Mengapa mereka hadir di ruang tersebut? 3 Bagaimana tingkat pengetahuan yang mereka miliki atas topik pembicaraan? 4 Apa harapan mereka atas topik pembicaraan? 5 Bagaimana usia, pendidikan, dan jenis kelamin mereka? 3. Di Mana Tempat dan Sarana Penting bagi Anda untuk mengetahui dan memperhatikan tempat pembicaraan akan dilaksanakan. Berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi pembicara. 1 Melakukan praktek Apabila pembicaraan dilaksanakan pada ruang yang besar dan luas, akan lebih baik untuk menentukan posisi diri, mencoba suara terlebih dahulu, sebelum betul-betul berbicara di depan sidang pendengar. 2 Mempelajari sarana yang tersedia Sangat bermanfaat, bila Anda lebih dahulu melakukan latihan untuk dapat mengoperasikan tombol-tombol lampu, slide projector , dan mike sound system 4. Meneliti gangguan yang mungkin timbul Anda perlu mewaspadai gangguan yang mungkin timbul, misalnya pembicaraan dilakukan dekat jalan raya sehingga suaramu harus dapat mengalahkan suara kendaraan yang lewat. 5. Tata letak tempat duduk Tata letak tempat duduk perlu diperhatikan, diatur, dipersiapkan, dan dikaitkan dengan sasaran pembicaraan. 156 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA| 6. Kapan Waktu Berapa lama waktu yang diperlukan dalam pembicaraan. Anda perlu memperhatikan manajemen waktu. 1 Waktu penyelenggaraan sangat mempengaruhi. Biasanya, waktu sesudah makan siang dikenal sebagai waktu yang rawan, karena pendengar sesudah makan pasti kenyang, yang akan membuat pendengar mengantuk apabila mendengarkan pembicaraan. 2 Berapa lama waktu yang digunakan Anda perlu memperhatikan waktu, misalnya waktu untuk pembahasan, waktu istirahat, atau waktu tanya jawab. Agar punya manajemen waktu yang baik, maka perlu latihan terlebih dulu. 3 Masalah konsentrasi Sangat sulit bagi pendengar untuk berkonsentrasi penuh selama lebih dari 2 jam. Apalagi bila mereka merasa bahwa pembicaraan Anda tidak menarik, tidak bermanfaat, dan tidak berminat. Umumnya seseorang dapat berkonsentrasi penuh pada 20 menit di awal pembicaraan, setelah itu konsentrasi akan menurun sedikit demi sedikit. 7. Apa Bahan yang Akan Digunakan Agar sasaran pembicaraan dapat dicapai, persiapan bahan perlu dilakukan. Berikut ini beberapa saran dalam pemilihan bahan: 1 Menyusun dan memilih bahan Susunlah pokok-pokok pembicaraan. Sebaiknya pada 45 menit-menit pertama jangan terlalu banyak pokok-pokok yang akan disampaikan. Dalam pemilihan bahan perlu diperhatikan: sasaran pembicaraan, waktu yang tersedia, pendengar, mana bahan yang harus diberikan, dan bahan yang tidak perlu diberikan. 2 Gunakan contoh Sederhanakan informasi yang sulit dan kompleks. Gunakan juga contoh-contoh yang benar-benar terjadi dan kaitkan dengan pokok-pokok yang ingin disampaikan. 3 Membuka dan menutup pembicaraan Dalam membuka pembicaraan perlu dirancang agar dapat menimbulkan minat pendengar, dapat menimbulkan rasa butuh dari pendengar, dapat menjelaskan garis besar, dan sasaran pembicaraan. Dalam menutup pembicaraan, Anda harus dapat menyimpulkan hal-hal yang telah dibicarakan. 4 Membuat catatan-catatan apa yang ingin dibicarakan. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengingat urut-urutan dalam pembicaraan adalah membuat catatan tertulis dengan menggunakan kartu-kartu atau kertas kecil. Hal yang dituliskan dalam kartu sebaiknya kata-kata kunci