6 Apa yang dapat kita lakukan untuk memerangi HIV dan AIDS?

222 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA | kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas, TBC, Diare dll. Sejak tahun 2010 penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kencing manis. Penyakit Tidak Menular PTM saat ini dapat menyerang bukan hanya usia tua tetapi telah bergeser ke usia muda, dari semua kalangan kaya dan miskin dan tinggal di kota maupun di desa. Hal ini disebabkan masyarakat semakin maju, informasi dan transportasi yang semakin mudah dan merubah gaya hidup masyarakat. Faktor risiko penyebab Penyakit Tidak Menular PTM yang terkait dengan gaya hidup masyarakat yang bergeser diantaranya adalah : 1. Penduduk kurang beraktivitas fisik, contohnya banyak menghabiskan waktu dengan menonton TV, bermain game dan terlalu lama di depan komputer. Hal ini dapat menyebabkan faktor risiko kegemukan. 2. Pola makan yang berubah dimana kecenderungan masyarakat untuk makan makanan olahan, siap saji, tinggi gula, garam dan lemak dan kurang makanan yang berserat seperti buah dan sayur menyebabkan gangguan pencernaan. 3. Faktor risiko selanjutnya adalah minum minuman berakohol. Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan berisiko kematian. 4. Selanjutnya adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat menyebabkan bermacam macam penyakit di antaranya kanker paru-paru, kanker mulut. 5. Buang air besar sembarangan. Saat ini masih terdapat 63 juta penduduk yang masih membuang air di sungai, danau, laut dan daratan. Membuang air besar sembarangan dapat menyebabkan sakit perut dan diare Dengan faktor risiko penyebab Penyakit Tidak Menular PTM yang terkait dengan gaya hidup masyarakat diatas maka perlu upaya inisiatif yang dilakukan setaiap individu untuk merubah polahidup tidak sehat menjadi sehat dengan GERMAS. Adapun kegiatan GERMAS yang bisa dilakukan antara lain: 1. Melakukan aktivitas fisik 2. Mengonsumsi sayur dan buah 3. Tidak merokok 4. Tidak mengonsumsi alkohol 5. Memeriksa kesehatan secara rutin 6. Membersihkan lingkungan 7. Menggunakan jamban 14.2.1. Aktivitas Fisik dan Kebutuhan Istirahat 1. Aktivitas Fisik | POLA HIDUP SEHAT MAHASISWA DENGAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT GERMAS 223 Tubuh manusia diciptakan Tuhan untuk bergerak, agar manusia dapat melakukan aktivitas. Aktivitas fisik yang teratur dan menjadi satu kebiasaan akan meningkatkan ketahanan fisik. Aktivitas fisik dapat ditingkatkan menjadi latihan fisik bila dilakukan secara baik, benar, teratur dan terukur. Latihan fisik dapat meningkatkan ketahanan fisik, kesehatan dan kebugaran. Latihan fisik yang dilakukan dengan mengikuti aturan tertentu dan ditujukan untuk prestasi menjadi kegiatan olahragaPekerjaan rumah seperti mencuci piring, mencuci pakaian, mengepel lantai dan lain sebagainya bisa dikategorikan aktivitas fisik. Mulailah dengan melakukan aktivitas tersebut setiap hari. Lebih baik jika ditambah olahraga secara rutin. Lari pagi atau jalan kaki pun bisa dijadikan aktivitas rutin. Aktivitas Fisik pada orang dewasa dan usia produktif di tempat kerja Aktivitas fisik merupakan bagian dari kehidupan setiap orang dewasa maupun pekerja termasuk mahasiswa. Untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran perlu dilakukan latihan fisik dan olahraga teratur, yang dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Dalam melakukan latihan fisik sebaiknya memperhatikan : 1. Latihan fisik sebaiknya dilakukan 150 menit per minggu dengan interval 3-5 kali per minggu 2. Latihan diawali dengan pemanasan, latihan inti, dan pendinginan 3. Menggunakan sarana dan prasarana yang aman dan nyaman termasuk pakaian olahraga dan alas kaki 4. Memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi untuk mendapatkan hasil maksimal 5. Bisa ditambahkan melakukan aktivitas Senam Sehat Bugar SSB dengan senam aerobic low impact yang dirancang mengikuti ritmik, kontinuitas durasi tertentu. Tahapan SSB, pemanasan, latihan inti pendinginan SSB dirancang bagi pemula jarang berolahraga dan direkomendasi untuk kegiatan-kegiatan senam bersamapanduan lomba pada acara2 khusus. 6. Peregangan pada saat mengikuti aktivitas perkuliahan, lama belakukan aktivitas monoton di depan Note Book La ptop komputer. 224 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA | Ga mbar 14-1 Peregangan di Da la m Ke las Gangguan kesehatan yang sering dialami mahasiswa ataupun para pekerja yang biasa di depan komputer atau gerakan tubuh yang monon seperti duduk lama adalah masalah gangguan otot rangka musculoskeletal terutama dibagian leher, bahu, pergelangan, tulang belakang dan siku. Penyebab utama masalah muskuloskeletal adalah posisi duduk yang tidak ergonomis, leher terlalu menunduk, punggung terlalu bungkuktegak, dll. Duduk lama dalam perkuliahan yang sama dalam waktu lama akan mengakibatkan otot menjadi cepat lelah dan aliran oksigen ke otak berkurang sehingga menurunkan produkitivitas kerja. Untuk mengurangi masalah tersebut diperlukan peregangan. Peregangan dapat dilakukan sebagai berikut: 1 Peregangan dilakukan secara berkala setelah ± 1-2 jam bekerja pada posisi sama. 2 Gerakan dilakukan secara statis dan dinamis dengan menggerakkan otot dan sendi kepala, leher, bahu, lengan, pinggang, kaki untuk menghilangkan kekakuan tubuh 3 Gerakan statis dilakukan dengan menahan sendi dan otot pada posisi teregang selama 8-10 detik 4 Gerakan dinamis dilakukan dengan meregangkan dan melemaskan sendi dan otot secara perlahan 5 Napas seperti biasa dan pada gerakan tertentu napas diatur untuk memaksimalkan aliran oksigen ke otak 6 Gerakan dilakukan perlahan-lahan, tidak dipaksakan dan tidak dihentakkan Manfaat peregangan : 1. Mengurangi ketegangan otot 2. Meningkatkan fleksibilitas jaringan otot 3. Mengurangi risiko cedera otot kram 4. Mengurangi risiko nyericedera punggung | POLA HIDUP SEHAT MAHASISWA DENGAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT GERMAS 225 5. Mengoptimalkan aktivitas sehari-hari 2. Kebutuhan Istirahat dan tidur Setiap individu membutuhkan istirahat dan tidur untuk mempertahankan status kesehatannya pada tingkat yang optimal, karena istirahat dan tidur diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki sel dalam tubuh repa ir process . Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur terutama sangat penting bagi orang yang sedang sakit agar lebih cepat sembuh. Apabila kebutuhan istirahat dan tidur tersebut tercukupi, maka energi yang dipunyai di harapkan dapat memulihkan status kesehatan dan mempertahankan kesehatan untuk dapat melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, orang yang mengalami kelelahan exhausted juga memerlukan istirahat dan tidur lebih dari biasanya untuk mengembalikan kondisi fisik dan psikologisnya. Istirahat merupakan suatu kondisi yang tenang, rileks tanpa ada stres emosional, bebas dari kecemasan. Namun tidak berarti tidak melakukan aktivitas apa pun, duduk santai di kursi empuk atau berbaring di atas tempat tidur juga merupakan bentuk istirahat. Sebagai pembanding, orang sakit tidak beraktifitas tapi mereka sulit mendapatkan istirahat begitu pula dengan mahasiswa yang selesai ujian merasa melakukan istirahat dengan jalan-jalan. Oleh karena itu penting buat seseorang untuk menyiapkan lingkungan atau suasana yang nyaman untuk beristirahat bagi dirinya. Terdapat enam kondisi seseorang dapat beristirahat : a. Merasa segala sesuatu berjalan normal b. Merasa diterima c. Merasa diri mengerti apa yang sedang berlangsung d. Bebas dari perlukaan dan ketidaknyamanan e. Merasa puas telah melakukan aktifitas-aktifitas yang berguna f. Mengetahui bahwa mereka akan mendapat pertolongan bila membutuhkannya. Tidur merupakan suatu keadaan perilaku individu yang relatif tenang disertai peningkatan ambang rangsangan yang tinggi terhadap stimulus dari luar. Keadaan ini bersifat teratur, silih berganti dengan keadaan terjaga bangun, dan mudah dibangunkan Hartman. Pendapat lain juga menyebutkan bahwa tidur merupakan suatu keadaan istirahat yang terjadi dalam suatu waktu tertentu, berkurangnya kesadaran membantu memperbaiki sistem tubuhmemulihkan energi. Juga tidur sebagai fenomena di mana terdapat periode tidak sadar yang disertai perilaku fisik psikis yang berbeda dengan keadaan terjaga. a. Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Istirahat Kebutuhan tidur rata-rata per hari sangat tergantung kepada kondisi dan usia seseorang. Bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur yang lebih lama, yaitu sekitar