4 Pengenalan dan Pengembangan Diri

162 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA| b. Terbentuk sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang sejahtera. Sikap dan perilaku percaya diri adalah kema mpuan mengekspresikan diri a tau mengemukakan hak-hak pribadi serta mempertaha nkannya tanpa mela nggar hak ora ng la in 7.4.3. Mengapa Konsep Diri Diperlukan Setiap orang perlu mengetahui dan memahami dirinya serta mampu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuannya. Setelah seseorang mengetahui dirinya, maka terbentuklah sikap dan perilaku dalam menentukan arah dan prinsip hidup yang diinginkan. Seseorang yang mempunyai konsep diri, dapat menilai dirinya dalam menjalankan peranan hidup berkeluarga atau dalam masyarakat tanpa merasa lebih atau kurang terhadap kemampuan dan bersikap kepada orang lain. Perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat merupakan faktor yang menentukan, dengan demikian ‘konsep diri’ seseorang bukan suatu yang langsung jadi, melainkan diperoleh dan dibentuk melalui pendidikan, pengalaman serta pengaruh lingkungan. 7.4.4. Proses Pembentukan Konsep Diri Belajar mengenali diri sendiri adalah bagian dari proses menemukan Aku Sejati jati diri yang sesungguhnya. Selain itu mengenali diri sendiri juga seharusnya merupakan tahap awal dari proses revisi jiwa dan raga, karena tanpa mengenali diri sendiri berarti kita tidak mengetahui apa dan bagaimana diri kita ini, lalu apa yang mau direvisi supaya lebih baik? Ketika lahir seseorang belum memiliki konsep diri. Konsep diri mulai berkembang setelah lahir dengan melalui proses penginderaan sensa tion dan perasaan feelings yang datang dari dalam diri atau dari lingkungan. Pengalaman dini terhadap rasa senang, sakit, disenangi, atau ditolak membentuk konsep dasar bagi perkembangan konsep diri dimasa yang akan datang. Pengetahuan, harapan, dan penilaian yang membentuk konsep diri terutama hasil interaksi dengan orang lain. Orang tua merupakan figur yang paling berperan dalam pembentukan konsep diri seseorang. Adapun teman sebaya merupakan figur kedua setelah orangtua yang mempengaruhi terhadap konsep diri dan masyarakat yang juga berperan dalam pembentukan konsep diri. Faktor yang penting dalam pembentukan konsep diri adalah melalui belajar, karena konsep diri merupakan produk belajar. Permasalahan yang timbul selama proses belajar dapat mengganggu perkembangan konsep diri, apabila ada kesenjangan antara pengetahuan, harapan dan penilaian diri. Permasalahan umum yang muncul yaitu, mendapat umpan balik yang tidak tepat dan umpan balik yang tidak konsisten. Konsep diri mencakup 3 aspek, yaitu : 1 pengetahuan, | MANAJEMEN DIRI 163 2 harapan diri, dan 3 penilaian diri. Pengetahuan adalah apa yang kita ketahui tentang diri kita, mencakup,  aspek fisiologis warna kulit, tingi badan, raut muka  aspek psikologis kognitif : kecerdasan, minat dan bakat; afeksi : ketahanan, ketekunan, keuletan kerja, motivasi berprestasi; konasi: kecepatan dan ketelitian kerja,  aspek psikososial pikiran, perasaan, dan evaluasi seseorang dalam berinterkasi dengan orang lain,  aspek psikospiritual melaksanakan nilai-nilai ajaran agama,  aspeks psikoetika dan moral berkaitan dengan penilaian seseorang terhadap moralitas dirinya dan hubungan personal dengan Tuhan dan segala hal yang berisfat normatif. Harapan merupakan idealisme seseorang terhadap dirinya, yang meliputi aspek-aspek fisiologis, psikologis, psikososial, psikospiritual, psikoetika dan moral. Penilaian diri merupakan proses perbandingan atau pengukuran antara pengetahuan individu terhadap dirinya saat ini dengan harapan. Hasil perbandingan ini menjadi gambaran atas penghargaan diri sendiri : - Semakin besar perbedaan antara ‘saya saat ini’ dengan ‘ saya seha rusnya menjadi a pa ’, berarti semakin rendah penghargaan terhadap dirinya. - Semakin seseorang merasa dapat mencapai standar atau harapan- harapannya, ia akan merasa nyaman dan menyukai dirinya, maka semakin tinggi penghargaan terhadap diri sendiri. 7.4.5. Konsep Diri Negatif Dan Positif Pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri bisa berada diantara 2 titik, yaitu ; konsep diri negatif sampai konsep diri positif. Dengan mengetahui posisinya, seseorang dapat menilai konsep dirinya mengarah kemana. Konsep diri - Konsep diri + Konsep diri negatif : Seseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif, apabila : 164 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA| a Tidak memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang dirinya, ia kurang memahami siapa dirinya, apa kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya. b Memiliki pandangan tentang dirinya yang terlalu kaku tidak dapat berubah atau terlalu tinggiberlebihan. Menolak informasi yang baru terutama yang negatif tentang dirinya, sehingga orang tersebut sulit untuk mengubah konsep diri yang sudah dianggap ‘betul’. c Lebih banyak melihat aspek-aspek kekurangankelemahannya dalam dirinya daripada aspek-aspek kelebihankekuatan yang ia miliki. Konsep diri negatif dapat menimbulkan penilaian diri yang negatif pula, dimana seseorang mera sa sebagai pribadi yang ‘baik’. Dengan demikian ciri konsep diri negatif adalah : kurang pengetahuan tentang diri sendiri, harapan-harapan yang tidak realistik dan terlalu tinggi, dan rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri. Konsep diri positif : Seseorang dapat dikatakan mempunyai konsep diri positif apabila : a Memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai dirinya, mencakup kelebihan dan kelemahan dirinya b Menerima diri apa adanya, apabila ia mempunyai kelebihan ia tidak sombong dan apabila ia mempunyai kelemahan tidak kecewa c Memiliki kesadaran yang besar untuk mengubah atau mengurangi aspek dari dirinya yang dianggap merugikan. Ciri konsep diri positif adalah : memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang dirinya, mempunyai harapan yang realistik dan self esteem yang tinggi atau penghargaan diri yang sehat. 7.4.6. Penerapan Konsep Diri Dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam bermasyarakat kita menghadapi berbagai sikap dan perilaku yang berbeda-beda. Penerapan konsep diri tergantung kepada dirinya sendiri, antara lain : 1 Dapat mengenali kelebihan dan kekurangan diri, 2 Dapat menerima dan mensyukuri kekurangan dan kelebihan diri, 3 Pandai mengendalikan diri 4 Tenggang rasa 5 Berusaha jujur terhadap diri sendiri serta menyadari peranannya. Contoh : a. Mengambil keputusan tanpa mempela jari dan mempertimbangkan kenyataan yang sesungguhnya akan berakibat keputusan yang diambil kurang tepat. Dengan kata lain orang yang mempunyai konsep diri positif akan mengambil keputusan tanpa emosional. | MANAJEMEN DIRI 165 b. Orang yang mempunyai sifat ‘mau menang sendiri’ egois tidak mau merubah diri untuk tidak egois. Orang tersebut tidak mampu merubah dirinya atau merubah konsep dirinya yang negatif. Konsep diri terbentuk melalui proses dimana seseorang telah dapat menemukan jati diri, mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya. Kemudian mampu menerima dirinya sebagai suatu kenyataan. Dengan kesadaran dan penerimaan ini seseorang mampu memperbaiki kekurangan sehingga mempunyai konsep diri yang positif. Untuk mendukung konsep diri tersebut, seseorang perlu memiliki sikap percaya diri. Sikap percaya diri merupakan sikap seseorang yang memiliki keyakinan teguh akan tindakannya, mampu menyatakan perasaan dan pendapatnya tanpa menyakiti perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain. Seseorang yang bersikap percaya diri mengakui dua hal, yaitu ; 1 dirinya mempunyai hak dan perasaan, 2 orang lain juga mempunyai hak dan perasaan. Menyadari kedua hal tersebut, seseorang tidak boleh menyakiti perasaan orang lain atau melanggar hak orang lain. Sifat percaya diri mudah dikatakan namun sulit dilaksanakan karena umumnya individu kurang yakin pada dirinya masing-masing. Sikap tersebut sudah berakar sehingga membutuhkan waktu dan tekad untuk merubahnya. Kita harus berani menyatakan perasaan dan pendapat sepanjang tidak menyakiti orang lain. Pendapat mungkin salah, namun lebih baik dikemukakan untuk kemudian dibicarakan dan diperbaiki. Seseorang yang memiliki percaya diri : lebih ba ik bertindak meskipun kemungkinan sa lah yang kemudian diselesa ikan, daripada dia m menerima nya dengan bersungut-sungut di belakang ngomel. Joseph Luft dan Harrington Ingham, mengembangkan konsep Johari Window sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. „Jendela‟ tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self diri baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel tersebut adalah daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi, dan daerah yang tidak disadari. Keempat gambar dapat dilihat sebagai berikut: 166 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA| Ga mbar 7-5Jendela Johari WILAYAH TERBUKA Open Segala aspek dalam diri, seperti tingkah laku perasaan dan pikiran selain diketahui oleh diri sendiri juga diketahui orang lain. Jika wilayah ini makin melebar, dalam arti dapat memahami orang lain dan orang lain dapat memahami diri kita, maka akan terjadi komunikasi yang baik. Sebaliknya jika wilayah ini makin menyempit berati komunikasi semakin tertutup. WILAYAH BUTA Blind Segala aspek tingkah laku, perasaan dan pikiran diketahui orang lain tapi tidak diketahui diri sendiritidak disadari diri sendiri. Jika wilayah makin melebar dan mendesak wilayah lain, maka akan terjadi kesulitan komunikasi. Wilayah ini ada pada tiap manusia dan sulit dihapuskan, kecuali mengurangi dengan cara bercermin pada nilai norma dan hukum. WILAYAH TERSEMBUNYIRAHASIA Hidden Kemampuan yang kita miliki tersembunyi tidak diketahui orang lain Ada dua konsep : a Over Disclosed terlalu banyak mengungkapkan sesuatu hal yang harus disembunykan juga diutarakan, b Under Disclosed terlalu menyembunyikan sesuatu yang harus dikemukakan, WILAYAH TAK DIKENAL Unknown | MANAJEMEN DIRI 167 Aspek dalam diri tidak dikenal diri sendiri maupun orang lain. Keempat wilayah johari windows adalah satu kesatuan yang terdapat dalam dalam diri setiap orang. Prinsip berfungsinya ke-4 kuadran : a Perubahan dalam satu kuadran akan mempengaruhi kuadran yang lain, b Jika kuadran pertama sangat kecil berarti seseorang tidak memiliki ketrampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain, c Pembelajaran interpersonal dapat diartikan bahwa perubahan yang terjadi pada satu tempat kuadran akan mempengaruhi kuadran ditempat yang lain. Konsep diri merupakan informasi tentang diri seseorang, dan lebih bersifat subyektif. Dalam konsep diri memuat perkiraan mengenai apa yang akan terjadi dimasa mendatang, dan berusaha untuk bisa mewujudkannya. Perkiraan tersebut sebenarnya bisa negatif atau kurang tepat, dan seseorang dapat mengubahnya sehingga menghasilkan konsep diri yang baru dan menyenangkan.

7. 5 Rangkuman

 Konsep diri seseorang adalah jawaban terhadap “ sia pa saya ” bagaimana seseorang melihat dirinya. Dengan demikian konsep diri merupakan titik pusat kesadaran seseorang tentang dirinya.  Konsep diri adalah seluruh persepsi tentang “aku” yang berhubungan dengan perasaaan, keyakinan, nilai-nilai, kekurangan, kelebihan serta kemampuannya. Dengan melatih diri, seseorang akan mencapai tingkat kemantapan dalam menentukan peran, dan dapat mengambil keputusan yang selaras, serasi dan seimbang dengan keadaan, serta dapat mengembangkan konsep diri.  Konsep diri merupakan dasar dari seseorang untuk menilai pengalaman diri sendiri serta dasar untuk memperbaiki kekurangan dalam mencapai tujuan yang diharapkan, melalui tahapan untuk mengubah konsep diri sebagai berikut : a. Tetapkan perubahan yang akan dicapai b. Dapatkan umpan balik dari orang lain c. cara pandang terhadap diri sendiri d. Perbaiki cara berbicara terhadap diri sendiri

7. 6 Evaluasi

1. Apa pengertian pengenalan diri atau konsep diri ? Jelaskan tujuan konsep diri 2. Mengapa konsep diri diperlukan ? 3. Sebutkan perbedaan konsep diri positif dan konsep diri negatif 168 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA| 4. Bagaimana proses pembentukan konsep diri ? Bagaimana perubahan konsep diri 5. Bagaimana penerapan konsep diri dalam kehidupan sehari-hari ? Referensi 1. C ONNY S EM IAWAN , 1987, K ONSEP D IRI W ANITA S EBAGAI P IMPINAN D ALAM P ERANAN M ANAJEM EN , J AKARTA . 2. J OHN R OBERT P OWERS , 1977, P ELATIHAN P ROGRAM P ENGEM BANGAN P RIBADI , D EPARTEM EN K ESEHATAN R I , J AKARTA . 3. K ANTOR M ENTERI N EGARA U PW , 1993, M ODUL L ATIHAN M ANAJEM EN D AN K EPEM IMPINAN W ANITA -U NIT I, J AKARTA . 4. WHO, M ATERI P ELATIHAN , P ELATIHAN K ETERAM PILAN M ANAJERIAL SPMK, SEA – NURS – 429, 1N O OSD 0011.2.– J ANUARI 2003 5. H ENDRA , Siapakah Aku Yang Sejati?, S IUTAO B AHASA I NDONESIA , http:www.siutao.com. | MANAJEMEN DIRI 169 LEMBAR PENUGASAN PERSEORANGAN Pengenalan diri : 1 Saya adalah : a. …………………………………………………………………………… b. …………………………………………………………………………… c. …………………………………………………………………………… d. …………………………………………………………………………… e. …………………………………………………………………………… 2 Kekuatan atau kelebihan yang saya miliki : a. ……………………………………………………………………………. b. ……………………………………………………………………………. c. ……………………………………………………………………………. d. ……………………………………………………………………………. e. ……………………………………………………………………………. 3 Kekuatan diri pribadi saya yang perlu segera dipacu dan ditingkatkan :. a. ……………………………………………………………………………. b. ……………………………………………………………………………. c. …………………………………………………………………………… d. ……………………………………………………………………………. 4 Tindakan yang sedang dan akan saya lakukan dalam upaya memacu dan meningkatkan kekuatan yang saya miliki nomor 3 : a. …………………………………...…………………………………………. b. …………………………………………………………………………….. c. …………………………………………………………………………….. 5 Kelemahan atau kekurangan yang ada pada diri saya adalah : a. ……………………………………………………………………………… b. …………………………………………………………………………….. c. ……………………………………………………………………………... d. ……………………………………………………………………………... e. ……………………………………………………………………………… 6 Kelemahan diri pribadi saya yang perlu segera diperbaiki adalah : a. ……………………………………………………………………………. 170 PEDOMAN PK2 DAN P2MABA| b. ……………………………………………………………………………. c. ……………………………………………………………………………. d …………………………………………………………………………….. e. …………………………………………………………………………….. 7 Tindakan yang sedang dan akan saya lakukan dalam upaya menghilangkan atau memperbaiki kelemahan diri pribadi saya nomor 6 : a. ……………………………………………………………………………… b. ……………………………………………………………………………… c. ……………………………………………………………………………… d. ……………………………………………………………………………… e. ……………………………………………………………………………… 8 Apakah anda sudah atau belum puas terhadap apa yang anda miliki saat ini ? sebutkan alasan-alasannya. Pengenalan terhadap orang lain : 1 Dia adalah : a. …………………………………………………………………………… b. …………………………………………………………………………… c. …………………………………………………………………………… d. …………………………………………………………………………… e. ……………………………………………………………………………