REPUTATION RISK Laporan Tahunan 2015 BANK DINAR

I LAPORAN TAHUNAN 2015 I PT BANK DINAR INDONESIA Tbk 162 transaksi dengan nasabah, serta mengambil tindakan segera terhadap keluhan nasabah juga melakukan penanganan secara hati-hati jika ada gugatan hukum dari pihak ketiga yang berpotensi meningkatkan eksposur Risiko Reputasi. Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholders yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan. Untuk meminimalisasi munculnya risiko ini, maka Perseroan mengadakan komunikasi secara terbuka dan menjaga kepercayaan stakeholders di samping mengharuskan penerapan prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan operasional Perseroan. Perseroan telah membentuk fungsi khusus dan penanganan dan penyelesaian pengaduan yang diajukan nasabah danatau perwakilan nasabah serta menunjuk pengacara atau penasehat hukum apabila ada hal-hal yang harus diselesaikan melalui jalur hukum dengan tanpa mengabaikan upaya perdamaian terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya risiko reputasi yang kadang berada di luar kontrol. Selain itu, Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Reputasi yang tertuang dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko. Kebijakan dan prosedur mengenai transparansi informasi produk Bank dan penggunaan data pribadi nasabah, serta penanganan pengaduan nasabah untuk meminimalisasikan Risiko Reputasi akibat publikasi negatif. Meminimalisasi Risiko Reputasi yang timbul adanya pemberitaan media dan atau rumor mengenai Perseroan yang bersifat negatif, dilakukan dengan penetapan limit kerugian akibat complaint nasabah dan publikasi negatif. Hal utama yang dilakukan adalah menyiapkan sumber daya yang berkualitas dan menguasai kinerja operasional Bank sebagai bagian dari upaya mengurangi keluhan nasabah karena kesalahan informasi atau transaksi. action to all customer complaint. They also need to handling with care to every legalsuit apply from the third party that potentially elevate reputation risk exposure. This risk happen when stakeholder trust is decreasing caused by negative perception. To minimize this risk, corporate build an intense communication and maintain stakeholders trust and also applying awareness principal in every bank’s operational. Corporate already form a special function to handle and finish all customer complaint and appoint an attorney to face the legalsuit with peace efforts comes in the first action. These all done to anticipate reputation risk that can be out of control. The Company also has a policy and procedure to manage reputation risk in several guidelines such as, Risk Management Guidelines Book. While the policies are about bank’s product transparency, customer personal data, handling customer complaint to minimize reputation risk caused by negative publication. To minimize reputation risk caused by negative media publication or bad rumor can be done by setting a loss limit caused by those two. Main thing to do is preparing a good quality of human resources and mastering bank operational performance as part of minimize customer complaint caused by missed information or transaction. PT BANK DINAR INDONESIA Tbk I LAPORAN TAHUNAN 2015 I 163

7.8. RISIKO STRATEGIS

Perseroan harus mampu membaca dan mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi baik di dunia perbankan maupun di dunia bisnis pada umumnya, termasuk perkembangan isu internasional untuk mencegah terjadinya risiko strategis. Risiko strategis adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan danatau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan Risiko Strategis untuk memastikan pengambilan danatau pelaksanaan suatu keputusan strategis telah tepat, untuk pencapaian tujuan usaha Perseroan dengan mempertimbangkan visi dan misi Perseroan, kelemahan dan kekuatan Perseroan, SDM dan infrastrukturnya, serta faktor dan kondisi eksternal, termasuk rencana penerbitan produk atau peluncuran aktivitas baru. Direksi menetapkan asumsi dan target rencana bisnis bank berdasarkan kemampuan sumber daya dan prospek usaha Bank. Selain itu, Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengolaan Risiko Startegis yang tertuang dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko. Penyusunan Rencana Bisnis Bank untuk jangka pendek dan menengah, serta Corporate Plan untuk penetapan rencana jangka panjang. Limit Risiko Strategis ditetapkan sebagai bahan evaluasi dan penyesuaian terhadap rencana strategis Perseroan dan rencana bisnis terhadap kesesuaiannya dengan visi, misi, dan strategi pengembangan Perseroan. Pengukuran Risiko Strategis dilakukan dengan pertimbangan tingkat kompleksitas strategi bisnis Perseroan, posisi bisnis Perseroan di industri perbankan dan pencapaian Rencana Bisnis Perseroan. Perseroan melaksanakan proses pengendalian keuangan yang bertujuan untuk memantau realisasi dibandingkan dengan target yang akan dicapai dan memastkian bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi, serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap perubahankondisi eksternal dan ketentuan yang berlaku.

7.8. STRATEGIC RISK

The Company needs to have the ability to read and anticipate every development happen in bank’s world or business world, including international issue to prevent strategic risk. Strategic risk happen when the corporate fail to execute strategic decision and fail to anticipate the shifting business environment. Corporate set the policy in managing strategic risk to make sure every decision and the implementation is accurate to aim the corporate objective considering with corporate’s vision and mission, bank’s strength and weakness, human resources and infrastructure, external condition including new product or activity. Board of Directors will set the assumption and target based on human resources capability and the prospect of bank. Other than that, Corporate has policy and procedure to manage strategic risk in Risk Management Guidelines Book, Long and Mid Term Bank Business Plan Drafting, and Corporate Plan to set long term plan. Strategic Risk Limitation set as evaluation material and adjustment to a strategic corporate plan and business plan to a vision, mission and developing strategy suitability. Measuring strategic risk is done with considering strategy business complexity level, the business position in bank industrial, and corporate business plan achievement. Corporate also control financial process to supervise realization compare to achieved target and make sure that the risk is still acceptable and periodically evaluate all the shifting external condition with valid regulations. SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES I LAPORAN TAHUNAN 2015 I PT BANK DINAR INDONESIA Tbk 164